Selasa, 25 Desember 2018

Pesona Batik Jombang : Batik Resmi Guk Yuk Jombang 2018


Berawal dari kebingungan mencari batik untuk bahan jarik kontes Guk Yuk Jombang 2018, akhirnya malah mempertemukan Jombang City Guide dengan Pesona Batik Jombang yang juga kerap dikenal sebagai Batik Jambu. Batik Jambu ini, ditunjuk sebagai batik resmi yang dijadikan batik khas Jombang untuk pemilihan Guk Yuk 2018.


Tahun sebelumnya, kontes Guk Yuk Jombang masih menggunakan batik bang-bangan ala Madura untuk syarat pakaian Guk Yuk 2017. Agaknya, Disbudpar Jombang melakukan perubahan di tahun 2018 dengan menunjuk Batik Jambu sebagai batik khas nJombangan, yang wajib dikenakan peserta Guk Yuk dengan corak dan warna yang ditetapkan.

Jumat, 07 Desember 2018

Teh Basil Mendiro: Teh Tradisional Khas Wonosalam


Tak hanya kopi, Wonosalam juga punya teh tradisional yang khas. Adalah Teh Basil, minuman seduhan daun sejenis kemangi yang khas dari daerah Mendiro. Di tangan warga Mendiro, Basil tak hanya menjadi penyegar lalapan dan pelengkap hidangan seperti pecel lele, tapi juga juga diseduh sebagai teh tradisional. Bersama Nasi Bumbung, Teh Basil menjadi duet kuliner eksotis kebanggaan Dusun  Mendiro.


Basil atau Ocimum basilicum, merupakan sejenis tanaman lokal yang tumbuh liar di hutan atau di pekarangan penduduk. Di Wonosalam tanaman yang mirip kemangi ini yang kerap disebut sweet basil oleh para peneliti.

Minggu, 02 Desember 2018

Petilasan Damarwulan : Jejak Dhamarwulan Sang Ksatria Majapahit


Di tengah sebuah sawah di Desa Sudimoro, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang terdapat tempat yang dipercaya sebagai Petilasan Damarwulan. Situs petilasan ini adalah satu dari sekian banyak  jejak peninggalan kerajaan kuno di Jombang yang tersisa.


Sabtu, 01 Desember 2018

Pendakian Anjasmoro via Argowayang


Pendakian Gunung Anjasmoro memang tidak setenar gunung-gunung tetangga yang menjadi langganan para pendaki. Dikenal ada tiga jalur pendakian Anjasmoro yaitu puncak Cemorosewu via Carangwulung-Wonosalam, Puncak Kukusan via Nawangan dan Rejosari-Mojokerto, dan Top Anjasmoro via Pabrik Jamur, Cangar-Batu-Malang.


Tahun 2016, pemuda penggerak pariwisata regional Wonosalam Selatan yang menyebut pariwisata desanya sebagai Argowayang, melakukan inovasi dengan membuka jalur pendakian keempat yang masih benar-benar baru di kalangan pendaki. Selain track baru yang belum pernah dikenal, kawasan Wonosalam Selatan lebih liar karena belum banyak yang mengeksplorasi wilayah ini.


Sabtu, 10 November 2018

Jalan Pahlawan : Dedikasi Untuk Sang Patriot



Penataan nama jalan di Jombang masih belum tersusun rapi. Banyak nama jalan yang tidak memperhatikan aspek sejarah maupun kisah yang terkait yang berhubungan dengan wilayah tersebut. Namun ada satu nama jalan yaitu Jalan Pahlawan, yang memiliki sejarah penting yang terkait dengan tokoh yang pernah tinggal di tempat itu.


Selasa, 06 November 2018

Nasi Bumbung : Sensasi Kuliner Khas Hutan Belantara


Berbeda dengan nasi pada umumnya, nasi bumbung dimasak menggunakan batang bambu sehingga memunculkan wangi yang khas dan aromanya dijamin menambah selera makan. Kuliner unik nan langka ini bisa dijumpai di Kawasan Wisata Coban Selo Lapis Dusun Mendiro, Panglungan Wonosalam Jombang.

Dibakar di atas api yang membara

Ide memasak dengan bumbung atau batang bambu ini awalnya muncul dari kebiasaan warga yang bekerja dengan menjelajah hutan. Banyak warga yang mencari jamur, madu, kayu dan aneka kekayaan alam di hutan sehingga membuat mereka kadang harus bermalam di hutan untuk beberapa waktu. Karena sering tidak pulang, warga selalu membawa bekal berupa beras, lauk dan peralatan seadanya untuk menyambung hidup di tengah hutan. Warga mendiro sudah terbiasa dengan lauk seadanya, misalnya sayur lalapan dan jamur yang didapat dari gunung.

Jumat, 02 November 2018

Guardian Jungle Park Wonosalam



Gurdian Jungle Park adalah salah satu dari sekian banyak arena outbound dan bumi perkemahan yang ada di Wonosalam. Bertempat di Jalan Raya Comboh 9, Kosambiwojo Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Guardian Jungle Park juga menjadi salah satu destinasi dan alternatif jujugan para wisatawan yang ingin menghelat acara untuk komunitasnya.

Rabu, 10 Oktober 2018

Wisata Taman Daun Lebar ala Avatar di Sumber Bening Kucur Aren


Sumber Bening Kucur Aren, adalah tempat wisata yang Terletak di Desa Wonokerto, Kecamatan Wonosalam. Terbukti, Wonokerto adalah salah satu desa di Wonosalam dengan destinasi paling minim di Wonosalam. Sementara ini, hanya ada satu tempat wisata yang bisa dinikmati di Desa Wonokerto yaitu Sumber Bening Kucur Aren.


Desa Wonokerto, bisa dicapai melalui rute Wonosalam arah Candi Rimbi. Belok kiri menuju Wonokerto di pertigaan sebelum Candi Rimbi, tak jauh dari SMPN 2 Wonosalam, Sumber Bening Kucur Aren berada. Selain itu, rute dari Panglungan juga bisa menjadi alternatif, dengan mengambil arah kanan dari pertigaan Panglungan menuju arah Bareng. Tentunya, bertanya pada penduduk setempat adalah cara paling ampuh.

Rabu, 03 Oktober 2018

Prasasti Tengaran : Warisan Keteladanan Leluhur


Prasasti Tengaran berada di Desa Tengaran, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang. Karena terletak di Desa Tengaran, prasasti ini disebut Prasasti Tengaran. Selain itu, prasasti ini disebut juga Prasasti Geweg, karena dulunya, Geweg merupakan nama kuno Desa Tengaran.

Selasa, 02 Oktober 2018

Wisata Batu Pelangi Wonosalam



Sesuai namanya, Wisata Batu Pelangi memang dihiasi batu yang dicat warna-warni ibarat pelangi di sepanjang mata memandang.Baru saja dibuka tahun Juni 2018, destinasi baru di Wonosalam ini menawarkan wisatakeluarga dan menyajikan kolam renang sebagai fitur utamannya. 


Senin, 01 Oktober 2018

Republik Coffee : Jujugan Pecinta Kopi di Wonosalam


Tentunya sebagai kawasan penghasil kopi langka, Wonosalam juga tak melulu menyajikan kopi mentah untuk para penikmatnya. Selain menjamurnya rumah penggilingan dan pemrosesan kopi, ada pula tempat ngopi yang asyik dan menjadi jujugan para penikmat kopi ala Wonosalam. Jombang City Guide pun mengunjungi salah satunya yaitu Café Republik Coffee Wonosalam.

Jumat, 28 September 2018

Stasiun Kuno Jombang Kota Lama


Para siswa itu mengenakan seragam yang berlubang-lubang di beberapa bagian pakaiannya. Lubang-lubang itu disebabkan oleh abu cerobong asap kereta api kuno yang mereka naiki kala berangkat sekolah.

Ilustrasi kereta api kuno

Minggu, 09 September 2018

Patok Menturo : Jejak Sungai Yang Hilang


Patok kecil berbentuk persegi dengan sudut lembut setia berdiri di pinggir jalan Desa Menturo, tak jauh dari kediaman keluarga Cak Nun dan rumah kepala desa. Tepat di depan pagar sebuah rumah kuno bergaya Belanda, patok batu yang sekilas terlihat seperti batu biasa setinggi sekitar betis bawah orang dewasa itu sebenarnya menyimpan sejarah tentang rangkaian kisah Majapahit yang tercecer.

Patok Batu Kuno di depan rumah kuno

Selasa, 04 September 2018

Mengamati Proses Produksi Kerajinan Manik-Manik Kaca Gudo


Kerajinan manik-manik kaca adalah oleh-oleh khas kebanggaan Jombang. Manik-manik kaca Jombang, berawal dari himpitan ekonomi yang melanda Desa Plumbon Gambang Jombang. Wajarlah, kala itu tahun 1960-1970an dimana gejolak politik dan krisis ekonomi membuat masyarakat terpojok. Bahkan karena saking miskinnya, ada julukan tersendiri untuk desa ini yaitu ‘Rembang’ yang merupakan singkatan dari Kere dan Gambang, yang artinya Gambang yang Miskin.

Sabtu, 01 September 2018

Ayam Geprek Gober : Nikmatnya Citarasa Khas mBali


Ayam geprek adalah salah satu makanan yang berasal dari Jogjakarta. Ayam geprek merupakan ayam goreng tepung ala amerika yang digoreng dengan lapisan tepung renyah. Inovasinya terletak pada penggunaan sambel uleg khas Indonesia. Konsepnya ayam goreng amerika, tapi cita rasa sambal Indonesia.

Menu ini adalah hasil dari keisengan seorang mahasiswa di sebuah warung kaki lima di Jogja yang meminta sambal dibubuhkan di atas ayam goreng tepung ala amerika. Iseng-iseng nganggur ini  terjadi tahun 2003 dan ternyata mendapat sambutan meriah dari pelanggan lain. Awalnya disebut ayam gejrot, ayam uleg, ayam kentaki sambel dan masih banyak lagi. Berhubung ternyata menghasilkan rasa unik, akhirnya oleh Bu Rum ibu pedagang kaki limanya diberi nama ayam geprek.


Kamis, 09 Agustus 2018

Kala Musim Panen Cengkih Wonosalam


Di tengah panen kopi, Wonosalam juga sedang berlangsung musim cengkih. Cengkih memang menjadi salah satu komoditas yang dihasilkan kawasan Lereng Anjasmoro selain salak, manggis, kopi dan durian.

Selasa, 07 Agustus 2018

Bakso Kikil Pak Tunik Yang Ciamik


Satu lagi bakso kikil yang enak dan nikmat dari Jombang, tepatnya di daerah Curahmalang, Sumobito. Bakso Kikil Pak Tunik yang begitu unik, karena bakso kikil ini berbeda dibanding bakso kikil lainnya yang berupa bakso dengan bubuhan kikil dan diberi kuah bakso pada umumnya.


Sabtu, 04 Agustus 2018

Panorama Anjasmoro via Good View Mendiro


Good View Wonosalam merupakan salah satu lokasi untuk melihat panorama kemegahan Pegunungan Anjasmoro dari sudut Dusun Mendiro. Sama halnya dengan Bulu View di Geopark Gua Sigolo-Golo yang juga menawarkan lansekap eksotis Gunung Anjasmoro dengan Puncak Kukusannya tetapi dari sisi Dusun Sranten. Good View dan Bulu View memang berada berdekatan dan masih dalam satu kawasan Desa Panglungan.

Rabu, 01 Agustus 2018

Wisata Sumber Banyu Biru : Makan Sambil Kecek-Kecek!


Destinasi Sumber Banyu Biru menawarkan sensasi wisata kuliner yang tak hanya berfokus pada makanannya melainkan keunikan cara menyantapnya. Sumber Banyu Biru membuat diferensiasi berupa warung air yang menyajikan sensasi wisata kuliner unik berupa makan sambil merendam kaki di sungai.


Warung air adalah elemen paling unik dari Wisata Sumber Banyu Biru. Para pemuda yang merintis destinasi Sumber Banyu Biru memiliki ide dengan menyediakan beberapa set meja dan kursi di tengah aliran sungai. Meja dan kursi air ini nantinya digunakan sebagai service convenience bagi pengunjung untuk merasakan sensasi andok di atas Sungai Biru yang mengalir di tengah areal wisata.

Minggu, 15 Juli 2018

Puing-Puing Candi Mireng : Perabuan Sang Perwira Yudha


Selain sebagai bagian dari ibukota Majapahit, Jombang juga merupakan wilayah ibukota Kerajaan Mataram Kuno atau yang kerap disebut Medang Kamulan pimpinan Raja Mpu Sindok. Dengan dua kerajaan besar yang bertahta di Jombang pada masa lalu, tentunya banyak benda peninggalan era kerajaan kuno yang ada di Jombang.


Jumat, 13 Juli 2018

Cangkruk Minum Susu Sehat di Warsuhat


Di tengah naik daunnya popularitas kopi Wonosalam dan merajalelanya kafetaria bernuansa kafein, kawasan lereng Anjasmoro kembali mengejutkan para wisatawan dengan hadirnya WarSuHat, yang merupakan kependekan dari Warung Susu Sehat.


Jumat, 06 Juli 2018

Ladang Arofah : Arena Renang, Berkuda dan Panahan


Sekarang tak perlu lagi jauh-jauh ke kota sebelah untuk berwisata naik kuda. Di Banjardowo, Jombang sudah tersedia wisata berupa arena renang, berkuda dan memanah yang dinamai Ladang Arofah. Ladang Arofah menyediakan jenis wisata berkuda, bukan naik kuda dengan dokar seperti naik kereta kuda keliling sekitar Kebon Rojo, tapi benar-benar kita mengendarai kudanya sendiri. Bahkan kita juga bisa rutin belajar menunggang kuda dan mencoba wahana panahan di sini.

Senin, 02 Juli 2018

Candi Jaladri Keraton Bedander : Peninggalan Airlangga, Petilasan Jayanegara


Berhasilnya misi arkeologis pembacaan Prasasti Kusambyan seakan menguak detail-detail penting yang makin menahbiskan vitalnya peranan Jombang di masa lampau. Jombang kawasan utara Brantas melekat citranya sebagai salah satu DAS Brantas yang terkenal sebagai lokasi sentral nan subur. Di balik bentang alam sekitar pegunungan Kendeng, ternyata menyimpan kisah sejarah dan cikal bakal kejayaan kerajaan kuno di nusantara.


Meski Prasasti Kusambyan sudah pecah berkeping-keping, beberapa bagian bongkahannya masih terbaca. Salah satu yang berhasil dibaca mengenai keberadaan sebuah kediaman penting bernama Medander. Sebuah detail tentang Medander yang disebutkan sebagai kedaton menjadi sangat penting karena tak disebutkan dalam prasasti peninggalan Prabu Airlangga lainnya.

Minggu, 01 Juli 2018

Pesona Kebun Coklat di Terminal Bus Kepuhsari


Rupanya tak perlu jauh-jauh ke Wonosalam untuk berwisata Kebun Coklat. Siapa pula yang menyangka, ternyata Kebun Kakao yang begitu subur itu ada di Terminal Bus Kepuhsari, tak jauh dari Taman Kebon Ratu???!!???



Berawal dari menjemput sanak saudara ke terminal, Jombang City Guide kaget bukan kepalang. Memasuki gerbang Terminal Kepuhsari terasa ada yang aneh, tapi unik. Itu di taman terminal kok banyak pohon coklat berjajar rapi??? Sing genah, apa-apaan ini???!!! Kok keren sekali??!?!?!?


Sabtu, 09 Juni 2018

Wisata Penangkaran Luwak Wonosalam


Bila di Kebun Kelengkeng Suwarno luwak ini dianggap hama yang memakan buah kelengkeng, berbeda halnya di Wonosalam. Luwak-luwak ini ditangkarkan untuk dipelihara dan diberi makan berupa buah kopi yang nantinya diolah menjadi Kopi Luwak, kopi ternikmat di muka bumi.

Tentang Jombang Lainnya

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...