Sabtu, 01 September 2018

Ayam Geprek Gober : Nikmatnya Citarasa Khas mBali


Ayam geprek adalah salah satu makanan yang berasal dari Jogjakarta. Ayam geprek merupakan ayam goreng tepung ala amerika yang digoreng dengan lapisan tepung renyah. Inovasinya terletak pada penggunaan sambel uleg khas Indonesia. Konsepnya ayam goreng amerika, tapi cita rasa sambal Indonesia.

Menu ini adalah hasil dari keisengan seorang mahasiswa di sebuah warung kaki lima di Jogja yang meminta sambal dibubuhkan di atas ayam goreng tepung ala amerika. Iseng-iseng nganggur ini  terjadi tahun 2003 dan ternyata mendapat sambutan meriah dari pelanggan lain. Awalnya disebut ayam gejrot, ayam uleg, ayam kentaki sambel dan masih banyak lagi. Berhubung ternyata menghasilkan rasa unik, akhirnya oleh Bu Rum ibu pedagang kaki limanya diberi nama ayam geprek.



Kisah lain dari ayam geprek ini juga berasal dari sebuah gerai ayam goreng tepung dari Jogjakarta yang awalnya dinamai American Penyet di tahun 2013. Kemudian menu ini banyak ditiru restoran brand internasional. Lalu, para pemuda membuka UKM dan menggunakan nama Ayam Geprek hingga label ini pun booming seperti sekarang. Ayam geprek juga merupakan perpaduan masakan tradisional dan modern yang berawal di Jogja.

Umumnya, sambal yang menyertai ayam geprek adalah sambal bawang yang terbuat dari cabe rawit, bawang putih, garam dan minyak goreng. Cabe rawit diulek kasar lalu disiram dengan minyak panas. Sedangkan bahan dasar ayam dilumuri tepung membuatnya menjadi terasa crunchy. Ayam goreng tepung kemudian ditumbuk dengan ulegan bersamaan dengan sambalnya hingga rasa pedasnya terasa merata.

Meski sama-sama diuleg bebarengan dengan sambal di atas cobek, ayam geprek berbeda dengan ayam penyet dan ayam gepuk. Ayam penyet lebih pada ayam goreng utuh lalu dipenyet. Sehingga tulangnya masih utuh dan dagingnya menjadi pipih alias cemet.


Ayam geprek sendiri, lebih pada ayam yang nyaris bersih dari tulang dan dibalut dengan tepung bumbu dan digoreng kering. Bahkan bisa dibilang, ayam geprek lebih mirip ayam cacah karena saking bonelessnya. Setelah digoreng barulah ayam tersebut digeprek atau ditumbuk hingga hancur bersama sambalnya. Penyantapnya tak perlu lagi memotong ayam dengan sendok ketika makan. Inilah keunggulan ayam geprek karena cara makannya praktis tanpa repot-repot menyisihkan tulang ayam. Langsung hap!

Sedangkan ayam gepuk, adalah titik tengah dari ayam penyet dan ayam geprek, dimana ayam goreng tepung yang masih utuh dan mengandung tulang, dipenyet di atas cobek.


Sajian makanan dari ayam tepung ini kemudian dikreasikan banyak gerai dengan beberapa tingkatan level pedasnya yang bisa membuat lidah terbakar. Salah satunya Ayam Geprek Gober yang merajai Kota Santri Jombang BERIMAN. Ayam Geprek Gober, dirintis oleh Bli Weda seorang pria tambun asal Bali yang mencintai makanan dan cerdik mengolahnya dengan resep pilihan.


Bli Weda ‘minggat’ dari Bali dan terdampar di Jombang. Mulanya Bli Weda berbisnis pai susu bali, mengingat Pulau Dewata sebagai asal usulnya. Lalu, tahun 2017 dilakukan inovasi dengan membuat bisnis baru berupa ayam geprek. Pai Susu Bali dan Ayam Geprek sama-sama menggunakan sentuhan Bali dalam citarasanya.

Di suapan pertamanya, Ayam Geprek Gober sangat berbeda dengan citarasa ayam geprek kebanyakan. Sambel matah yang kaya bawang, cenderung berasa manis dan sedikit tambahan rasa jeruk terasa begitu nendang. Citarasa mBali rupanya digandrungi lidah nJombangan.


Sambal matah, yang identik dengan kaya minyak, adalah kunci dimana bumbu khas garam, gula dan bawang bisa menyatu menjadi sebuah harmoni yang pas. Ayam Geprek Gober sementara ini bisa dikatakan ayam geprek paling enak seantero Jombang.

Awalnya Jombang City Guide mengira Gober didapat dari nama Paman Gober dalam komik Donal Bebek seperti Pisang Gober di Sidoarjo. Namun ternyata, tebakan ini salah. Nama gober didapat dari seorang kawan Bli Weda yang gobek-gobek kepedasan saat menyantap ayam gepreknya. “Sampai gober-gober, terbakar lidahnya”, katanya. Dari peristiwa itulah, nama gober pun disematkan menjadi nama dagang ayam gepreknya.


Tak tanggung-tanggung, Bli Weda membuat level dalam kategori pedas ayam gepreknya, yaitu :
  1. Woles 1-5 cabe
  2. Gelisah 10 cabe
  3. Merana 25 cabe
  4. Lari dari kenyataan 50 cabe
  5. Hilang harapan cabe 100

Bli Weda selaku pencipta level ayam gepreknya sendiri, mengaku tak mampu melampaui level pedas Gelisah dengan 10 cabe. Hebatnya ada beberapa pelanggan yang mampu mencapai level Lari Dari Kenyataan dan selalu konsisten memesan level tersebut.


Seporsi ayam geprek dibandrol seharga sebelas ribu rupiah. Makin naik level, ada penambahan harga. Untuk level merana cukup menambah selembar dua ribu rupiah tiap porsinya. Sedangkan untuk level Lari Dari kenyataan cukup dengan tambahan empat ribu rupiah. Bagi level Hilang harapan, harus menambahkan selembar sepuluh ribu rupiah per porsinya. Penambahan ini wajar karena makin naik level, makin banyak cabe yang dibutuhkan. Karena lombok larang cyiiin… Dijamin dalam tiap suapannya, langsung muncul efek gober-gober… Hehehhehe…


Bagi pecinta ayam geprek tapi malas makan nasi, bisa memilih varian ayam geprek ditemani tahu susu. Ada juga pilihan perpaduan seperti ayam geprek nasi plus tahu susu. Selain itu varian nasi goreng geprek atau lauk ayam geprek full salam satu box, juga bisa dipilih sesuai selera.


Bagi yang tak suka pedas, bisa memesan ayam geprek original. Ayam geprek nihil lombok ini menjadi salah satu varian paling disukai dan menjadi jalan keluar bagi pecinta ayam geprek tapi tak kuat makan pedas. Bahkan, beberapa pembeli yang tergila-gila dengan ayam geprek Bli Weda seperti Jombang City Guide tapi tak menyukai pedas, sering memesan ayam geprek jenis ini yang tanpa cabe sama sekali.

Adik bayi, jangan dekat-dekat ini nak,
Itu pedes sayang... adik bayi yang level original aja ya

Untuk yang suka pedas tapi tak ingin terlalu nyonyor, juga bisa memesan dengan level satuan cabe. Misalnya ayam geprek nasi lombok tiga, ayam geprek tahu lombok satu. Selain itu ada pula varian ayam becek dimana ayam disiram sambal dengan kandungan Lombok sekilo. Wiiih… ngeriii… Kok jadi inget Nasi Goreng Cak Topa ya??? Karena banyak yang tak memiliki ketahanan kelas berat itu, akhirnya varian ayam becek mungkin hanya bisa dengan order khusus.


Sayangnya, stigma negatif terkait ancaman kesehatan tentang banyaknya minyak sambal membuat sambal matah menjadi agak dihindari para pelanggan. Akhirnya Bli Weda membuat inisiatif dengan mengurangi minyak dalam pembuatannya. Padahal dengan sedikit minya, campuran bumbunya jadi tak bisa merata. Meski demikian, bagi yang tetap menggilai sambal matah asli tak perlu khawatir karena masih bisa tetap request citarasa sambal matah kaya minyak. Lebih enak… Lebih mandes…. Hehehhe…


Ada beberapa pembeli yang kadang mempertanyakan kehalalan ayam geprek Bli Weda, mengingat asalnya yang dari Pulau Dewata yang identik dengan kucit dan agama Hindu. Dengan sabar, Bli Weda menjelaskan bahwa sebagai seorang muslim, beliau tak makan babi dan tak memasak makanan berunsur babi sehingga dagangannya dijamin halal.


Pembuatan agam geprek ini seluruhnya dilakukan di kediaman Bli Weda dan istri, yang berada di kavling baru Perumahan Sambong Permai C-6. Sementara, untuk menikmati ayam geprek citarasa mBali ini hanya bisa melalui layanan delivery order. Dengan minimal 2 porsi  dan tarif delivery order menyesuaikan lokasi. Kadang juga diadakan promo order dan gratis pengiriman area Jombang Kota.
Bagi yang penasaran dengan ayam geprek yang membuat gober-gober ini, bisa mengordernya saat jam operasionalnya yaitu di hari Ahad hingga Kamis mulai 08.00 WIB – 20.00 WIB. Sedangkan untuk hari Jumat mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB, dan hari Sabtu libur.


Adanya layanan delivery order ini disebabkan Ayam Geprek Gober belum memiliki warung. Bli Weda dan istri masih menabung untuk membuka gerai Ayam Geprek yang bergabung dengan Pai Susu Khas Bali-nya. Semoga segera dimudahkan Allah sehingga para penggemarnya bisa andok rame-rame di gerai Ayam Geprek Gober Bli Weda. Aamiin…


Oke, siapa yang sudah mencoba ayam geprek gober yang ajaib ini??? Hmm… Dijamin tanpa MSG, alias bebas micin atau vetsin lho. Jombang City Guide nggak tanggung jawab kalau kena ‘sihirnya’ ya, karena henyakkk pooooll……..



Ayam Geprek Gober by Bli Weda
Kavling Baru Perumahan Sambong Permai C-6
Buka setiap Ahad – Kamis 08.00 WIB – 20.00 WIB
Jumat 08.00 WIB – 17.00 WIB, Sabtu libur
Melayani delivery order dengan cash on delivery
Bli Weda : 081332 831 355
IG : @geprekgober.store

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang Jombang Lainnya

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...