Minggu, 25 Agustus 2019

KanSa : Wisata Edukasi Kandang Sapi Wonosalam


Setelah lama dinanti akhirnya terwujudlah destinasi baru yang benar-benar berupa wisata edukasi tentang sapi perah berikut segala kelengkapannya : KanSa – Kandang Sapi Wonosalam. Ternyata, destinasi ini tak melulu berisi kandang sapi sesuai namanya. Ada restoran, kolam renang, rumah hobbit, rumah jamur dan cafĂ© susu yang jelas murni dan segarnya.


Kansa, atau KanSaLam -begitu Jombang City Guide lebih suka menyebutnya- berkonsep sebagai one stop shopping destinasi sapi perah, dimana semua yang berkaitan dengan ‘kegiatan laktasi’ dan peternakan salah satu hewan memamah biak ini ada dalam satu area khusus yang sangat layak dikunjungi wisatawan.

Jumat, 09 Agustus 2019

Peyek Cantik ala Keripik Kembang Goyang


Ada sebuah perusahan produsen kerupuk rempeyek di Wonosalam yang melakukan sebuah inovasi dengan membuat keripik peyek yang tidak biasa. Ketidak-umuman peyek yang diproduksi ini berupa keripik peyek yang digoreng menjadi bentuk yang sangat cantik seperti bunga. Keripik peyek Mentari Putri Ayu produksi Jombang ini berbentuk seperti keripik kembang goyang. Ada-ada saja.

Rabu, 07 Agustus 2019

Prasasti Watu Gilang : Jejak Ibukota Kerajaan Medang Kamulan



Prasasti Watu Gilang diduga merupakan peninggalan Kerajaan Medang Kamulan. Tugu batu ini sudah menjadi ‘inventaris’ cagar budaya Jombang dengan nomor 10/JMB/91 dan masuk dalam pendataan benda bersejarah peninggalan kerajaan kuno.


Seseorang pernah mengatakan bahwa gilang artinya hitam, sedangkan watu dalam bahasa Jawa artinya batu. Jika memang benar perkataan itu, Watu Gilang artinya batu hitam. Kalah wes Hajar Aswad, xixixixi… Namun saat diteliti lebih lanjut, tak ada terjemahan gilang dalam Bahasa Sansekerta.  Memang benar, Watu Gilang berwarna hitam. Memang bukan sepenuhnya hitam, namun prasasti ini jelas dibuat dari batu andesit sehingga warnanya hitam, bukan batu bata yang berwarna merah.

Minggu, 04 Agustus 2019

Griya Kawitan : Destinasi Apik Nuansa Mojopahitan Yang Masih Tertutup Untuk Umum


Sebuah destinasi baru yang dilengkapi villa, taman, kolam renang, pendopo dan joglo, akan dibuka di Wonosalam. Obyek wisata apik itu bernama Griya Kawitan, yang mengusung nuansa Jawa-Mojopahitan. Griya Kawitan ini seakan mengingatkan kita pada Kampoeng Djawi yang sebelumnya sudah merajai Wonosalam sebagai jujugan idaman wisatawan di Lereng Anjasmoro.


Griya Kawitan, yang foto-fotonya sudah beredar di internet memang menawarkan destinasi wisata dengan konsep taman dan resort bernapaskan desain Jawa. Tampak dari gambar yang beredar, sudah selesai dibangun kolam renang, aneka taman dan gapura Majapahitan yang sekilas begitu mirip dengan Kampoeng Djawi.  Sepertinya mereka bisa saingan nih... atau mungkin mereka terkait???!!??

Jumat, 02 Agustus 2019

Semangat Nasionalisme di Puncak Merah-Putih Gunung Kekep


Warna merah-putih terlihat begitu mencolok dari kejauhan saat menyusuri Jalan Cemorosewu menuju De Durian Park. Warna bendera pusaka kebanggaan negeri ini, sangat kontras dengan hijaunya perbukitan di seberang lereng. Sepertinya itu sebuah bendera, tapi sebenarnya itu tempat apa???


Lokasi menarik itu akhirnya terkuak. Rupanya tempat itu merupakan sebuah musholla sederhana, yang pemiliknya mendirikan bendera merah putih raksasa. Bendera itu bukan dikibarkan, tapi didirikan di dua buah tiang. Awalnya Jombang City Guide mengira Sang Dwiwarna itu adalah dinding yang diwarnai merah-putih, ternyata terbuat dari kain. Bendera merah-putih itu begitu besar, ukurannya sekitar 9 meter hingga tampak dari seberang bukit.

Tentang Jombang Lainnya

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...