Jumat, 27 Februari 2015

Kesenggol Saat Senggol-Senggolan Belanja di Pasar Senggol Jombang


Pasar di Jalan Melati Jombang, lebih dikenal sebagai Pasar Senggol, karena lapak pedagang ada di kanan dan kiri  di sepanjang jalan, seakan-akan para pembeli yang sedang berbelanja akan tersenggol barang dagangan plus belanjaan dan saling senggol-senggolan saat belanja karena saking ruwetnya, terutama jalan ini juga masih dilalui kendaraan bermotor.

Kamis, 12 Februari 2015

Sabar Menanti dan Mengantri Pecel Petra ala Mak Nah



Selain Pecel Pintjoek Bu Djiah dan Pecel Merah Kebon Rojo, Jombang juga punya sajian kuliner pecel unggulan lainnya. Adalah Pecel Pincuk Mak Nah yang berada di salah satu emperan trotoar Jalan Profesor Buya Hamka. Pecel ini mangkal dekat sekolah Kristen Petra, sehingga Pecel Mak Nah ini jadi sering disebut Pecel Petra. Setiap hari setiap pagi kira-kira pukul setengah enam pagi, Mak Nah dan putrinya bersiap dan sudah dikerubuti pelanggan yang ganas. Hehhehe… *Lapar maksudnya…. Kruyuk-kruyuk….


Jumat, 09 Januari 2015

Tapak 29 : Reruntuhan Sanggar Pamujan Zaman Megalitik????



Anjasmoro Selatan memang masih begitu rimbun sehingga masih banyak potensi di daamnya yang belum terkuak. Salah satunya adalah tatakan batu berundak mirip sebuah altar pemujaan yang berada di lereng gunung di Dusun Jarak Kebun, Desa Jarak, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang. Penduduk setempat kerap menyebutnya tapakan, yang berasal dari kata pertapaan.

Susunan batu ini tampak membentuk sebuah tangga dengan batu andesit sebagai penyusunnya. Menariknya, bentuk bebatuan penyusun ‘candi’ ini bukan berupa balok tapi berupa lempengan batu layaknya tembok batu alam yang biasa dijual di toko bangunan. Tapi ukurannya sangat besar dan lebar, dengan ketebalan sekitar 8cm dan ditata sedemikian rupa menjadi susunan punden berundak. Penduduk setempat percaya susunan lempengan bebatuan ini merupakan sanggar pamujan atau sanggar pemujaan.

Jumat, 02 Januari 2015

Mie Senggol Bang Fadhil Hayam Wuruk


Saat lapar melanda di malam hari ketika jam makan malam mulai berdentang, Mie Senggol Bang Fadhil adalah salah satu jujugan Jombang City Guide. Meski namanya Mie Senggol, Bang Fadhil tidak hanya menjual aneka Mie, tapi juga nasi goreng, capcay, fuyunghai, bahkan aneka es campur ala-ala Shanghai.

Kamis, 18 Desember 2014

Eggrolls Takoto : Ungguli Eggrolls Serenanya Monde


Eggrolls adalah sebutan untuk gulungan keripik manis berbahan dasar telur. Eggrolls  juga merupakan nama beken barat dari semprong dalam istilah Jawa. Eggrolls yang sangat populer di Indonesia adalah Serena Eggrolls oleh Monde. Namun, dengan kemajuan teknologi informasi dan perkembangan dunia kuliner, kini banyak anak bangsa membuat eggrolls karyanya sendiri dengan berbagai modifikasi bahan yang kreatif.

Kamis, 04 Desember 2014

Elang Bido : Elang Jawa Yang Namanya Dicomot Jadi Sebutan Durian Legendaris Wonosalam


Sebutan Durian Bido diambil dari nama burung Elang Jawa yang kerap tinggal di pucuk pohon durian raksasa di Galengdowo. Burung Elang Jawa itu berjenis Elang Bido atau Elang Badol. Elang Bido banyak ditemui di seluruh kawasan lereng Anjasmoro, yang hingga kini banyak penduduk yang masih sering melihatnya wara-wiri di atas pohon durian yang tinggi menjulang di desanya. Elang yang juga dijuluki Elang Badol ini juga ditakuti karena sering menerkam anak ayam. Dari ‘prakarsa’ elang bido inilah, durian legendaris asal Wonosalam ini kemudian dijuluki Durian Bido.

Durian Bido memang punya daya tarik tersendiri yang mampu menyedot perhatian wisatawan hingga Wonosalam menjadi kawasan yang dikenal sebagai surganya Si Raja Buah dari Lereng Anjasmoro. Tapi bagi orang luar Wonosalam biasanya masih asing dengan eksistensi Elang Bido yang namanya dicomot menjadi ‘nama merek’ durian kebanggaan Wonosalam ini.

Sabtu, 22 November 2014

Tahu Bumbu Mak Saromah Seroja

Tahu Telor Bumbu ala Mak Saromah Seroja

Tahu Bumbu, merupakan makanan olahan berbahan tahu khas Jawa Timur. Tahu bumbu, adalah tahu yang digoreng kemudian dibumbui dengan bumbu kacang yang diuleg bersama petis. Karena mengandung unsur petis di dalamnya, sehingga makanan ini memang merupakan favorit warga Jawa Timur. Karena hanya warga Jawa Timurlah yang sangat menggandrungi bumbu petis. Huehehhehe.....

Senin, 10 November 2014

Gang Suling Jombang

Selama bulan Ramadhan ada yang unik di Jombang. Selain ada bazaar ramadhan yang bikin kalap itu, ada sirine penanda buka dan imsak selama bulan puasa. Ya, sirine ini lebih dikenal sebagai suling oleh masyarakat Jombang. Seruling yang berupa sirine ini akan berbunyi saat waktu imsak dan buka puasa tiba sepanjang bulan Ramadhan.


Di Jombang ada dua suling yang berbunyi yaitu di Gardu Suling sebelah lapangan tenis Pendopo Kabupaten Jombang dekat Alun-Alun Jombang, dan di Gang Suling yang menghubungkan antara Jalan Achmad Yani dan Jalan Professor Buya Hamka.

Selasa, 28 Oktober 2014

Soto Dhog Pahlawan by Pak Karman


Jombang memang belum punya makanan khas yang terkenal seantero negri. Meski ada Nasi Kikil dan Pecel Lele yang mulai digemari pelancong yang melintas di Jombang, Soto Dhog tetap menjadi makanan yang katanya asli dari Jombang. Dengar-dengarnya sih, Pak Bupati akan mengesahkan Soto Dhog sebagai makanan khas dari Jombang BERIMAN. Semoga segera ya.

Rabu, 01 Oktober 2014

Visit Jombang!!!



Inilah logo Jombang versi terbaru,silakan didownload atau disebarluaskanTapi............ kenapa ada kuningnyaaaaaaaa?????????????

Jadi ceritanya, ada kontes membuat logo jombang. Nah, pemenangnya akhirnya berhak berbangga menjadikan hasil karyanya jadi logo Visit Jombang ini.

Dalam gambar, tampak ada dua logo yang menunjukkan ciri khas kebanggaan Jombang. Tampak gambar juara adalah gambar menara air Ringin Contong yang merupakan ikon dan titik nol jombang. Sedangkan gambar kedua adalah besut, seorang tokoh kebanggaan Jombang yang merupakan maskot Kota Santri.

Wajah aRimbi

 
















































































































Tentang Jombang Lainnya

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...