Kamis, 01 Oktober 2020

Puncak Jomblo Munggut : Panorama Elok Jombang Dekat Perbatasan Lamongan

Jombang kawasan utara Brantas tak memiliki banyak destinasi seperti wilayah Kota Santri di pucuk utara. Meski demikian, bukan berarti tak ada tempat wisata sama sekali yang bisa dijadikan jujugan. Kini yang terbaru ada Puncak Jomblo Gunung Gemblong, yang ada di Desa Munggut, sebuah kota kuno yang menjadi salah satu tempat yang disebutkan dalam prasasti Prabu Airlangga.

Namanya Puncak Jomblo. Jomblo sendiri menurut KBBI berarti gadis tua, atau seseorang yang belum punya pasangan hidup. Jomblo sebenarnya berasal dari Bahasa Sunda yaitu jomlo yang berarti perawan tua. Kemudian istilah ini berkembang menjadi, seseorang yang belum punya pasangan tak peduli pria atau wanita, siapapun yang masih melajang dikategorikan jomlo. Mengenai ada penambahan aksen ‘b’ di tengah, mungkin akibat logat ataupun berasal dari ambisi para pengejek yang durjana.


Entah apa tujuannya penyematan nama jomblo untuk destinasi ini. Mungkin ingin memberikan ruang bagi para lajang untuk menikmati kesendiriannya, atau hanya sekedar nama merek yang bisa menggaungkan destinasi ini. Yang jelas, siapapun boleh mampir. Baik yang tidak bisa dikatakan jomblo, sedang menjomblo, sudah tak jomblo lagi, atau kembali jomblo setelah tak menjomblo juga boleh. Kok pusing ya bacanya.

Sangat mungkin pemrakarsanya ingin memberikan nama yang unik, selain faktor lokasi dan toponim wilayah terkait. Ya, destinasi ini memang ada di Jombang. Tapi tak jauh dari Lamongan. Jombang utara Brantas memang berbatasan dengan Lamongan sebagai kota tetangga. Sangat mungkin dulu kawasan ini masih masuk wilayah Lamongan yang kemudian tergabung ke Jombang, mengingat sejarah Prabu Airlangga diduga menjadikan salah satu istana dan ibukotanya di sini. Jombang dan Lamongan bergabung menjadi JombLo.

Destinasi Puncak Jomblo berada di kawasan Gunung Gemblong, Dusun Munggut, Desa Cupak, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang. Dusun Munggut sendiri diperkirakan dulu lebih luas dari kawasan yang sekarang, karena menjadi salah satu kota penting yang tergurat dalam Prasasti Sumber Gurit, yang kini masuk wilayah desa tetangga. Kampung tetangga sisi lainnya, menjadi sentra pengrajin tikar pandan, yang telah menjadi komoditas turun temurun dari warga setempat karena melimpahnya sumber daya tanaman pandan sebagai bahan baku.

Photo by Syamsul Huda - G

Puncak Jomblo menawarkan fitur berupa destinasi bersantai di puncak bukit dengan panorama elok hamparan pedesaan Kudu, Ngusikan dan sekitarnya. Sangat mungkin pinggiran Lamongan terlihat dari sini, meski hanya berupa bentang alam karena memang dibatasi oleh hutan. Meski tak bisa dibilang sejuk, langit yang masih biru setiap hari bisa menjadi daya tarik untuk berburu foto indah menawan. Jadi bagi para pemburu potret eksistensis bin narsistik bisa menjadikan Puncak Jomblo Munggut sebagai destinasi spot foto lanjutan.

Organisasi yang sepertinya berkontribusi dalam pembangunan destinasi ini

Pembuat destinasi Puncak Jomblo tak lain adalah karang taruna setempat, dibantu organisasi pemuda lainnya. Mereka membangun gardu pandang berupa spot foto yang mirip dengan lokasi wisata kekinian yang sedang marak digandrungi para pemuda. Dulunya, lokasi ini merupakan lokasi thenguk-thenguk remaja setempat. Setelah diberi beberapa spot untuk berswafoto, lokasi ini jadi lebih ramai dari sebelumnya. Dari Puncak Jomblo, setidaknya diharapkan bisa mengangkat potensi desa, dan menjadikan kawasan ini lebih banyak dikunjungi wisatawan.

Untuk menikmati suasana di puncak Gunung Gemblong ini, pengunjung tak perlu membayar tiket masuk. Destinasi ini masih gratis, mengingat fasilitas yang ada juga masih sangat minim, terutama akses masuk yang terjal. Memang, pengunjung yang datang harus rela menanjak bukit untuk menggapai puncaknya yang tak bergemilang cahaya. Kendaraan roda empat dan roda dua tak bisa naik. Ketinggian bukit pun masih belum diukur. Tapi positifnya, lokasi ini sangat ideal untuk wahana para pecinta motor trail dan trabas adventure.

Jombang City Guide sendiri belum sempat mencapai Puncak Jomblo ini, dan terhenti di pintu masuk bertuliskan selamat datang. Jombang City Guide masih belum punya nyali untuk menanjak karena punya konsekuensi untuk menggendong balita usil yang jelas menambah bobot melawan gravitasi. Memang, destinasi ini agak ‘tak ramah’ anak kecil. Sementara ini, beberapa foto diambil dari gmaps Puncak Jomblo Munggut.

Usiiiil

Meski demikian, para wisatawan yang sudah sampai tak perlu berkecil hati. Masih banyak destinasi yang bisa dinikmati di kawasan Jombang utara Brantas ini. Kebanyakan memang destinasi bernuansa sejarah seperti Petirtaan Sendang Made, Gua Made, Prasasti Sumber Gurit, dan Prasasti Kusambyan. Adapula destinasi lainnya seperti Taman Kanigoro Kebun Bunga Matahari dan Embung Kepuhrejo. Order Kue Banjar khas Kudu-Ngusikan Jombang untuk oleh-oleh maupun wisata kuliner bakso Airlangga, Si Bola Daging jumbo isi telur ayam.

Kalaupun masih terngiang-ngiang ingin nanjak ke puncak karena ngidam panorama utara Brantas namun tak sudi menggos-menggos, masih ada destinasi Wisata Religi Makam Dewi Kilisuci di Gunung Pucangan yang punya fitur serupa. Destinasi yang sering dijadikan tempat berdoa oleh para pengunjung, wisata sejarah yang sama sekali tidak ada makam Sang Putri, tapi kini juga ada gardu pandang yang bisa dijadikan spot swafoto. Pemandangan kurang-lebih sejenis, tak kalah indah dengan samar-samar Pawitra dari kejauhan, mengingat lokasi yang tak terlalu jauh dan masih tercakup dalam desa yang sama yaitu Desa Cupak .

Ingat, jangan sampai tertukar dengan destinasi Puncak Jomblo Tulungagung yang punya nama yang sama dan menawarkan fitur sejenis. Yang jelas, Puncak Jomblo regional Munggut kini menjadi salah satu wisata tambahan yang dimiliki Jombang dan meramaikan destinasi dari kawasan utara Brantas. Ayo, kapan menikmati suasananya,,,,

 

Puncak Jomblo Munggut

Gunung Gemblong,

Dusun Munggut, Desa Cupak

Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang

081330334318



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang Jombang Lainnya

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...