Membaca
kisah tentang Kebo Kicak tak akan ada habisnya karena ada begitu banyak versi. Mulai ulasan yang sudah dikemas
dalam sebuah buku, kisah-kisah yang mengiringinya, maupun ribuan artikel
kopasan yang tak terhitung jumlahnya. Mau nulis ulang kok lalar gawe. Tiap ingin mencari sudut lain dari
kisah ini, selalu bertemu dengan tulisan yang sama persis, asal kopas yang
seringnya tak mencantumkan nama penulis aslinya. Jadi rasanya tak perlulah Jombang
City Guide ikut-ikutan kopas di sini.
Nama
Kebo Kicak terdengar agak aneh, karena mengandung unsur sebutan hewan. Kebo,
berasal dari bahasa Jawa yang artinya Kerbau, termasuk nama kicak yang lincah nan gesit dan kedengarannya seperti pose jingkrak ala mustang. Kalau dibayangkan lebih
lanjut, rupanya tak hanya Kuda Ferrari yang bisa jingkrak, tapi Kebo Kicak ala
Jombang yang bisa bergaya mustang.
Kebo Kicak By Kaos Abang Idjo |
Tentunya,
sebutan ini pasti tak muncul begitu saja. Salah satu kisah menyebutkan dia
durhaka kepada kedua orang tuanya, sehingga dikutuk hingga kepalanya berubah
menjadi berbentuk kerbau. Sedangkan
kisah lain mempercayai, sosok Kebo Kicak memang seorang manusia yang tampangnya
mirip dengan kerbau.
Dua
hipotesis diatas bisa jadi benar. Namun bila ditelisik lebih lanjut, kebo Kicak
tak sendirian sebagai tokoh yang menyandang nama berunsur kerbau. Ada Kebo Iwa
yang merupakan panglima kebanggaan Bali, dan Kebo Ireng yang dipercaya sebagai
rival Kebo Kicak dalam perseteruannya di Tebuireng, Cukir.
Nama-nama
tokoh di masa lalu pun banyak yang mengandung unsur sebutan hewan. Memang, di masa lalu banyak
yang menggunakan nama berunsur hewan untuk menggambarkan keperkasaan sosok
tokoh tersebut seperti gagahnya hewan yang diusung. Tak hanya di Indonesia,
tapi juga di timur tengah ketika zaman Rasulullah.
Di
nusantara, tak hanya nama berunsur kerbau yang kerap digunakan, tapi juga
lembu, banteng, buaya,
kijang, bahkan gajah. Sebut saja Bajul Ijo yang kini jadi maskot Persebaya, Gajah
Biru yang terkait kisah pertarungan Sungai Brantas di Tembelang, Gajah Mada
yang begitu fenomenal akan kiprahnya menyatukan nusantara, Lembu Sora
Sang Patih pemberontak, hingga Lembu Tal yang merupakan ayahanda Raden Wijaya pendiri
Wilwatikta. Nama terakhir agaknya berunsur lembu, rupanya terkait gelar
kebangsawanan yang begitu prestisius di masanya. Entah kebetulan atau tidak,
tapi kedengarannya seperti nama hewan, ya???
Hewan kerbau, atau banteng saudaranya bahkan menjadi salam satu elemen dalam lambang Pancasila dalam sila keempat. Kepala banteng ini melambangkan sosok hewan yang suka berkumpul. Dari 'perkumpulan' ini mereka berdiskusi dan melakukan permusyawaratan untuk mencapai tujuan terbaik. Sebuah perlambang kebaikan yang didapat dari sosialisasi masyarakat.
Hewan kerbau, atau banteng saudaranya bahkan menjadi salam satu elemen dalam lambang Pancasila dalam sila keempat. Kepala banteng ini melambangkan sosok hewan yang suka berkumpul. Dari 'perkumpulan' ini mereka berdiskusi dan melakukan permusyawaratan untuk mencapai tujuan terbaik. Sebuah perlambang kebaikan yang didapat dari sosialisasi masyarakat.
Jombang
City Guide sedikit membayangkan mengenai tokoh Kebo Kicak, dan bagaimana
penampilannya. Digambarkan sebagai sosok yang hampir selalu dalam bentuk kerbau
di tiap aksinya, mulai dari kaos hingga logo yang dipakai di kalangan muda di
Jombang. Ikon kerbau ini sedikit mengingatkan tentang makhluk mitologi Yunani
dan Romawi yang juga berbentuk kerbau atau banteng yaitu Minotaur.
Kerbau sama banteng sodara lah ya, |
Minotaur
adalah sejenis makhluk yang monster berbentuk manusia dan berkepala banteng,
sebuah penggambaran yang sangat mirip dengan sosok Kebo Kicak dalam bayangan.
Dalam mitologi Yunani, memang banyak hewan yang digambarkan setengah manusia-setengah
hewan seperti Centaur yang setengah kuda, Satyr yang setengah kambing dan Minotaur
yang setengah banteng.
Kisahnya
berawal juga dari kutukan yang berasal dari Raja Kreta bernama Minos, yang tak
kunjung mempersembahkan banteng pada Poseidon Sang Dewa Penguasan Lautan.
Alih-alih mempersembahkan kurbannya, Sang Raja malah menyembunyikannya hingga
Sang Dewa murka. Dikutuklah Pasifae istri Minos, yang singkat ceritanya melahirkan
manusia berkepala banteng. Karena menjadi monster yang mengerikan dan suka
memangsa manusia, Minotaur kemudian dikurung dalam labirin.
Jreeeeeng : Deng deng tak deng deng..... |
Karakter Minotaur
kerap muncul dalam kisah petualangan, terutama yang berkaitan dengan
penelusuran dalam labirin. Jadi jangan heran saat bermain game, ketika masuk ke
dalam stage yang ada hubungannya dengan labirin biasanya akan muncul sosok
Minotaur sebagai lawan.
Percy Jackson melawan Minotaur |
Manusia
berkepala kerbau/banteng ini juga sering muncul dalam pertempuran besar dalam
film-film kolosal dengan makhluk fantasi, seperti dalam pertempuran Narnia. Minotaur juga tamnpil dalam pertempuran melawan Percy Jackson, film dewa-dewa ala modern. Sedangkan penampilannya juga mempesona di Kung Fu Panda 3 sebagai Kai, Ksatria Giok yang sangat hebat.
Generasi penggemar kartun '90an pasti ingat serial Kera Sakti yang punya kawan seorang Siluman Kerbau. Dalam cerita itu, Siluman Kerbau digambarkan sebagai sosok yang kuat, meski takut sama istrinya. Kini, ada pula tokoh kartun bernama Tavros yang merupakan gambaran Minotaur muda yang keren dan super gaul pastinya. Tokoh ini bahkan kadang diperankan dalam bentuk perempuan yang penampilannya juga kerap diwujudkan dalam acara-acara cosplay.
Kai, Sang Ksatria Giok |
Kebo Kicak ala Tiongkok : Siluman Kerbau dalam serial Kera Sakti |
Tavros The Minotaur |
Mbak Tavros saat cosplay |
Meski
Minotaur dan Kebo Kicak punya kisah yang berbeda, namun dari cerita yang
beredar tentang keduanya punya banyak kesamaan. Mulai sosok yang lahir dari kutukan,
hingga bayangan tampilannya yang berkepala kerbau, atau malah seutuhnya bertubuh banteng dalam tubuh perkasa.
Badan tegap dan perkasa |
Penggambaran
Kebo Kicak, akhirnya cenderung menjadi sosok yang memang mirip kerbau. Kini,
sosok kerap digunakan sebagai maskot Jombang dalam event olahraga seperti
sepakbola. Tak heran, julukan Laskar Kebo Kicak menjadi identitas yang melekat
pada skuad PSID kebanggaan Jombang. Logo fans dan kostum maskot sering
menggunakan sosok kerbau dalam penampilannya. Kebo Kicak dan Besut pun
berdampingan menjadi dua maskot Jombang yang menemani Ringin Conthong sebagai
ikon Kota Santri.
Jadi
kalau membayangkan sosok Kebo Kicak yang gagah perkasa dengan segala
pertempuran yang dilaluinya, Jombang City Guide sering membayangkan sosok
Minotaur yang juga punya penggambaran yang serupa. Keperkasaannya meski
bengis bisa menciptakan bayangan kengerian bila berhadapan dengannya. Hhmmmm….
Bisa jadi julukan baru untuk PSID Jombang lho. Laskar Kebo Kicak, The Minotaur!
Keren ‘kan?!?!?
LEGENDA KEBO KICAK
The Minotaur van JOMBANG
Kabupaten Jombang,
Provinsi Jawa Timur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar