Rabu, 01 Januari 2020

Nikmatnya Jus Durian Wonosalam Berpadu Bakso Durian Spesial



Warung Tombo Luwe adalah warung yang menyajikan makanan pedesaan lereng Anjasmoro pada umumnya. Tombo Luwe dalam Bahasa Indonesia artinya penawar lapar. Warung Tombo Luwe ini dimiliki oleh Pak Slamet, karena itulah, kadang kedai ini disebut juga Warung Pak Slamet. Warung Tombo Luwe ini, memiliki spesialisasi pada hidangan seperti sate-gule dan rica-rica  meski kolak ketan durian dan nasi jagung tetap menjadi andalan. Warung Tombo Luwe menawarkan satu menu yang sangat istimewa di sini dan tak banyak orang menjualnya : Jus Durian.


Di berbagai sudut kota banyak penjual minuman smoothies atau yang di Indonesia lebih sering dikenal dengan jus buah. Aneka varian jus ditawarkan, hingga mix buah pun dijadikan alternatif untuk modifikasi rasa bagi minuman yang diblender dalam pembuatannya ini.




Tapi diantara varian yang ditawarkan oleh para penjual smoothies, sangat jarang kita menemukan varian jus durian. Adapun, harganya pun pasti sangat mahal. Banyak yang melupakan sajian sederhana ini, padahal menyimpan potensi setiap penggila durian untuk menggandrunginya.



Jus Durian Warung Tombo Luwe hadir di tengah demam durian yang identik dengan Wonosalam dan melanda dunia kuliner lereng Anjasmoro. Apa-apa durian, dikit-dikit duren semua. Termasuk kolak ketan durian yang mulai merajalela sebagai kuliner yang wajib dicicipi saat ke Wonosalam. Kolak Ketan Durian di sini disajikan dalam mangkuk gelas yang biasa digunakan untuk sajian es campur singapur.


Makan Kolak Ketak Durian
Dibanderol seharga sepuluh ribu rupiah untuk setiap gelasnya, Jus Durian dihargai setara dengan secangkir kopi luwak wonosalam yang langka itu. Sebuah harga yang termasuk tak mahal karena pasaran harga jus untuk kategori buah musiman memang berkisar dalam angka itu.


Disajikan dengan sigap oleh para kru di Warung Tombo Luwe, segelas jus durian ini mengobati rasa penasaran Jombang City Guide untuk menikmati smoothies Si Raja Buah ini untuk pertama kalinya. Maka nikmat Tuhan mana lagi yang kau dustakan.

Trio Jus Durian

Heeeh jangan diminum sendiriiiii

Tak tanggung-tanggung, Jombang City Guide pun akhirnya memesan ulang jus ini karena Si Bayi dan Bapaknya balapan menghabiskan smoothies dari buah berduri ini. Bayi Jombang City Guide yang susah makan ini secara ajaib dengan begitu khusyuk menyedot minuman yang dari kejauhan tampak seperti jus sirsat ini.


Konsentrasi

Khusyuk tingkat dewa
Di Warung Tombo Luwe, terdapat pula menu aneka bakso seperti bakso beranak, bakso selimut, dan Bakso Durian yang sebelumnya bisa dinikmati di Aldiraga Love Gym Cafe. Rupanya, pengelola Warung Tombo Luwe adalah orang tua dari Si Cantik Bu Iis Marta yang menggagas Bakso Durian Bareng.

Bakso Durian


Jadi bisa dikatakan karena merupakan cabang dari warung di Bareng, sehingga menu yang disajikan memiliki banyak kesamaan, termasuk jus durian dan durian bakar. Sayangnya, varian Bakso Gudeg yang ada di cabang Bareng belum bisa dinikmati di sini.




Nasi Jagung pastinya hadir sebagai kuliner khas Wonosalam, beserta nasi tiwul yang disajikan secara prasmanan. Menu penyetan juga tak ketinggalan. Warung Tombo Luwe memiliki menu tambahan berupa aneka sate dan gule, termasuk sate kelinci yang sebenarnya Jombang City Guide tak tega untuk memakannya. Kasihan kelincinya....



Dulunya Warung Tombo Luwe ada di Jalan Anjasmoro, Desa Pucangrejo, Wonosalam. Kemudian, warung ini pindah ke Jalan Arjuno, Desa Sumber arah WTC. Kemudian pindah lagi di Jalan Rimbi, Dusun Rimbi, Kecamatan Bareng yang berada di rute menuju Wonosalam dari jalur lewat Candi Arimbi.




Lokasi baru memiliki lahan yang lebih luas. Di tempat baru, makan berupa lesehan dan meja makan, dapur serta lahan parkir lebih luas lengkap dengan angin sepoi-sepoi yang syahdu. Di depan warung, terdapat hamparan ladang yang langsung menghadap 'wajah' Anjasmoro, lengkap dengan panorama Puncak Kukusan yang begitu ikonik. Tempatnya juga bisa dikatakan mepet Wonosalam dan bersebelahan dengan pabrik-pabrik sehingga selalu ramai oleh wisatawan dan pekerja setempat. 

Wajah Anjasmoro
Lesehan dengan angin sepoi-sepoi
The Iconic Puncak Kukusan


Tentunya, warung ini juga makin sibuk di akhir pekan dimana para pelancong berwisata di Wonosalam. Jalur Candi Arimbi, merupakan rute paling ramai untuk menuju Wonosalam. Jadi, Warung Tombo Luwe seakan 'mencegat' para wisatawan yang menuju ke Wonosalam ketika berangkat, kemudian 'menampung' pelancong yang masih lapar kala turun selepas berwisata dari Lereng Anjasmoro. 





Warung Tombo Luwe juga makin ramai saat musim durian dimana pemburu durian dari berbagai daerah mulai hunting durian wonosalam yang terkenal nikmat itu. Saat musim itu tiba, Warung Tombo Luwe juga akan menyajikan menu durian bakar maupun menjual durian utuh segar yang bisa dipilih berbagai jenisnya.



Aneka olahan durian juga makin merajalela di Jombang. Banyak pula yang menjual durian kupas dalam kemasan, pancake durian, maupun daging durian beku untuk campuran es. Wonosalam sepertinya tak mau ketinggalan. Beberapa warung lain memang mulai menyajikan menu-menu ini, sayangnya mungkin hanya saat musim durian tiba.




Bakso Durian juga tersedia sepanjang tahun, tak perlu menunggu musim durian tiba seperti di warung-warung Wonosalam pada umumnya. Jus durian di Warung Tombo Luwe hadir sebagai salah satu alternatif kuliner di Wonosalam. Bagi wisatawan yang mungkin sudah bosan dengan kolak ketan durian yang dijual di setiap kedai yang bertebaran di seluruh Wonosalam, bisa mencicipi smoothies raja buah ini.




Tertarik mencobanya? Halah, sudah tau lah kalau selama baca tadi ngiler gak karu-karuan. Mari datang ke Warung Tombo Luwe di Wonosalam.



Warung Tombo Luwe Pak Slamet
Jalan Rimbi (arah Wonosaam via Candi Rimbi)
Desa Pulosari, Kecamatan Bareng
Buka Setiap Hari
Menerima Pesanan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang Jombang Lainnya

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...