Selasa, 06 Juni 2017

Sentra Kuliner Lontong Balap dan Degan Ijo Perak


Lontong Balap adalah makanan khas Surabaya. Makanan yang punya sejarah penjualnya memanggul lonthong dagangannya sambil ‘balapan’ untuk mendapatkan pembeli ini rupanya ada sentra kulinernya di Jombang.



Di Seberang Stasiun Sembung

Berada di sepanjang Jalan Raya Perak seberang Stasiun Sembung, warung-warung penjual lontong balap ini berjajar sepanjang Jalan Raya Perak arah Kediri-Madiun membentuk sebuah kawasan wisata andok. Apabila kita berkendara dari Surabaya menuju Kediri, pastilah melewati sentra kuliner ini dan mendapatinya berderet di kanan jalan. Ada beberapa yang di kiri jalan, namun jumlahnya tak sebanyak yang bertempat di kanan jalan.


Jalur Ramai Antarkota-Antarpropinsi

Warung-warung Sentra Kuliner Lontong Balap dan Degan Ijo ini berderet kemudian menjelma menjadi salah satu kawasan kuliner yang ada di Jombang selain sentra kuliner lodeh kikil, sentra kuliner pecel lele, dan sentra kuliner degan avokaduren.

Deretan Warung Lontong Balap dan Degan Ijo

Bakso Sigar


Memang, lokasi sentra kuliner lontong balap ini merupakan rute ramai yang dilalui kendaraan antar kota dan antar propinsi. Para pengendara ini bisa rehat sejenak, mengisi perut yang sudah berdendang musik keroncong, melepaskan penat maupun sekedar merenggangkan otot akibat lelahnya perjalanan. Sehingga para musafir yang lapar bisa langsung ‘mendarat’ di salah satu warung yang menjual menu yang hampir semuanya seragam.

Menu Utama


Meski menjual menu lontong balap, menu ini rupanya tidak sendirian. Tiap warung biasanya juga menjual mie instan dan minuman dari bubuk berwarna bagi pengunjung yang ingin sajian instan. Selain lontong balap, hampir setiap warung juga menjual pangsit mie ayam, bakso, bahkan ada pula yang menjual soto dan rujak cingur lengkap dengan es kelapa mudanya.



Es kelapa muda alias es degan ijo ini dipecah dan disajikan fresh, hingga bisa langsung diminum lewat bathok kelapanya. Cukup dengan selembar sepuluh ribu rupiah, kita bisa merasakan segarnya buah yang kaya isotonik pengganti cairan tubuh ini.



Harga yang dibandrol sentra kuliner ini tak terlalu mahal untuk ukuran lokasi andok yang berada di jalur antarkota-antarpropinsi. Untuk sepiring lontong balap penawar lapar dihargai sekitar tujuh ribu rupiah sedangkan pangsit mie dan bakso dibanderol lebih mahal seribu rupiah. Sebuah harga yang tak membuat kantong bolong bagi para pengendara yang singgah.

Musafir

Monggo
 


Warung yang berjajar pun seakan memiliki desain yang mirip : Beberapa kursi panjang dari bambu. Spanduk bersponsor berkibar-kibar. Meja-meja dibungkus dengan semacam plastik atau vinyl bergambar iklan makanan atau minuman. Di depan, buah kelapa muda hijau yang dipajang tiap warung seperti semacam etalase penarik pengendara yang melintas.






Dengan desain yang mirip dan menu yang seragam, para pengendara yang lapar bisa memilih warung mana yang akan didatangi sambil merem. Kecuali mereka sudah punya langganan sendiri. 



Kursi Panjang


Tak jauh dari pos pantau polisi lalu lintas Kalang Semanding, sentra kuliner ini berada searah dengan jalur menuju Sentra Kuliner Pecel Lele Perak yang sudah melegenda itu. Sentra kuliner Lontong Balap ini bisa dijadikan alternatif singgah di Jombang dan andok dalam perjalanan ketika berkendara di Jalur Surabaya-Kediri.



Selain sebagai alternatif singgah, andok di kawasan kuliner ini bisa jadi wisata iseng-iseng bin tipis-tipis berupa pemandangan pengenalan alat transportasi untuk anak-anak. Lokasinya yang berada di jalur bus memungkinkan banyaknya kendaraan besar yang berlalu lalang sekaligus kereta api yang hilir mudik sehingga sambil andok, kita bisa menunjukkan pada mereka berbagai kendaraan besar yang melintas.

Kereta Api dan Truk

Wisata Tipis-Tipis Mengenai Pengenalan Moda Transportasi 

Bus dan Degan

Buka sekitar pukul 08.00 WIB dan tutup pukul 17.00 WIB, warung-warung di sentra kuliner Lontong Balap dan Degan Ijo Jalan Raya Perak ini seakan ‘ngawe-ngawe’ dan siap ‘menangkap’ para pengendara yang ngiler dan lapar. Tulisan bakso dan pangsit mienya bikin makin setir makin oleng untuk segera menepikan kendaraan. Es degan ijonya langsung diminum di batok kelapanya, rasanya segar gar gar garrr………





Siapa yang berkendara melintas di sini harus siap menjadi ‘korban’ karena ngiler ya…..

Awe-Awe

Sentra Kuliner Lontong Balap dan Degan Ijo Perak
Jalan Raya Perak
Jalur Jombang-Kediri
Desa Sembung – Perak
Buka Setiap Hari
Pukul 08.00 WIB – 17.00 WIB


1 komentar:

Tentang Jombang Lainnya

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...