Seperti di kota-kota besar di Jawa Timur,
Jombang mulai menggandrungi makan makanan yang pedasnya melebihi tingkat kewajaran.
Adalah Warung Doa Ibu Cak Tofa yang ada di Jl. KH. Mimbar, yang sedang
digandrungi anak muda penggila mulut nyonyor
yang ada di Kota Santri.
|
Pak Tofa Junior |
Cak Tofa, adalah pentolan sekaligus koki utama
Warung Makan Doa Ibu, dengan dibantu para kru yang mungkin adalah keluarganya.
Mulai yang nyateti pesanan, maupun
yang menghandel kasir. Bila Pak Tofa sedang istirahat, biasanya digantikan putranya yang penampilannya seperti kopi-paste-nya Pak Tofa
|
Pak Tofa |
|
Kasir |
|
Muda-Mudi Bertandang di Warung Doa Ibu Cak Topa |
Warung Doa Ibu Cak Tofa ini setiap malam
selalu dipenuhi para pengunjung yang lapar dan ingin makan sajian yang pedas. Bumbu
pedas ini akan mengepulkan asap yang membahana di seluruh warung saat
menggoreng, sehingga pemandangan pun bisa seperti kabut asap pascakebakaran
hutan.
|
Pelarian ke teras |
Asapnya beraroma pedas, menusuk hidung dan membuat mata perih. Suara manusia terbatuk-batuk membahana, bergantian dari setiap sudut ruangan, dari satu manusia ke manusia yang lain. Karena itu biasanya pengunjung lebih sering mengungsi ke teras luar warung.
|
Minum dulu karena batuk-batuk |
|
Mengungsi ke teras karena batuk-batuk |
Dan apabila kita lewat di depannya, Cak Tofa sendiri malah sengaja dengan usilnya mengibas-kibaskan asapnya itu ke arah kita. Bef... bef.... Alhasil Jombang City
Guide kabur dan girap-girap karena kelagepen. Tak hanya itu, pelanggan lainnya pun terbatuk-batuk dan Cak Tofanya malah tertawa
terbahak-bahak. Allahuakbar…. Xixixi……
|
Lihat sendiri asapnya, ini masih belum seberapa |
Bahkan saat dipotret pun, Cak Tofa malah berpose dengan girang … Allahuakbar..
Warung Makan Doa Ibu ini, berada tepat di gang
samping Kuburan Jl. KH. Mimbar, sehingga apabila malam tiba, mungkin para penghuni
kuburan cukup gelisah karena ramainya Warung Cak Tofa ini. Xixixixi…. Kuliner
Pedas Jombang yang sedang digandrungi ini sering didatangi sekelompok anak muda
Kota Santri, maupun sepasang sejoli yang memadu kasih, atau bahkan sebuah
keluarga kecil dan anak-anaknya.
Saat Jombang City guide mampir, pengunjung sudah begitu ramai sehingga harus bersabar menunggu antrian. Terutama Jombang City Guide juga request makanan tanpa micin. Menunggu begitu lama, jangan kaget melihat para andokers yang batuk-batuk bergantian tiada henti seperti paduan suara acapella.
Antrian begitu lama terutama untuk sajian spesial tanpa micin. Akhirnya Jombang City Guide menyambar makanan milik keluarga lain untuk diambil potretnya. Mereka tampak bercucuran keringat dan kehabisan tenaga untuk menghabiskan makanan yang luar biasa pedasnya ini. Sehingga trio menu nasi goreng-mie goreng-krengsengan ayam pun masih tersisa.
|
Momen sebelum batuk karena terkena asap yang pedas menusuk |
Btw... sayangnya setelah memotret makanan ini, Jombang City Guide terbatuk-batuk tiada henti sehingga lupa berterima kasih pada keluarga ini. Mungkin bagi para pembaca yang budiman dan yang kenal keluarga yang super baik ini, Jombang City Guide nitip salam dan ucapan terima kasih tak terhingga. Semoga njenengan sekeluarga diberi rezeki yang melimpah dan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Aamiin, aamiin yaa robbal alamin.
|
Keluarga baik hati : Nitip terimakasih dan doa semoga dimudahkan rezekinya |
Tentang lokasi parkir, tidak usah khawatir. Gang Masuk depan Warung Cak Tofa ini cukup dilalui oleh mobil, dan ada lapangan barongan sebelah masjid untuk memarkir kendaraan. Ajaibnya, di lokasi segelap itu, sudah ada tukang parkirnya lhow.... :'(
Menu yang ditawarkan disini adalah krengsengan
ayam kecap, capcay, mie goreng dan nasi goreng, yang tentunya bisa direquest dengan rasa pedas sesuai
permintaan. Sepiring porsi disini cukup besar untuk dimakan sendirian,
sehingga pada Andokers bisa berbagi
dengan partnernya.
Tentang citarasa, cukup enak untuk nasi goreng pada umumnya,
mereka bahkan memberi jaminan, garansi pedas membara. Jangan lupa request sajian tanpa micin untuk menjaga konsistensi kesehatan. Mottonya adalah ‘Kalau
sajian tidak berasa pedas, panas, dan berasa mantap, maka bisa nambah sambel’.
|
Jaminan |
Bahkan, dengan mottonya ; “Tambah pedas tambah
ganteng, Tambah pedas tambah cantik”. Padahal siapapun sudah tahu, kalau
kepedasan pasti nggak ganteng dan
cantik karena wajah kemringet, keluar
ingus dari hidung dan mulut pun nyonyor karena lidah terbakar. Karena
disinilah tantangannya, siapa yang mampu melahap makanan yang makin pedas, meski kemringet klocor-klocor maka
pengakuan akan kerupawanannya bertambah. Gitchu ceritanyah.
Ya, di Warung Doa Ibu Cak Tofa ini ada
tantangan khusus berhadiah. Bagi yang mampu melewati rekor tantangannya, berhak untuk
mendapatkan hadiah sebesar dua juta rupiah. Barang siapa yang menerima tantangan
ini, bisa menyatakan langsung pada Cak Tofa untuk dibuatkan menu khusus pedas
tantangan dengan takaran per satu centung sayur bumbu sambal. Rekor yang telah dipecahkan adalah dua puluh empat centung untuk mie goreng dan delapan belas centung untuk nasi goreng.
|
Photo by Pungkas Ari Lutfi
Ternyata Jual Bir Soda Halal Khas Jombang juga ya |
|
Krengsengan |
Tentunya para penantang harus menyatakan diri dengan menandatangani
surat pernyataan kesediaan apabila setelah mampu memenuhi tantangan ini akan
berhak menerima uang sebesar Rp. 2.000.000,- dan setelah makan tantangan,
resiko ditanggung pemenang.
|
Cak Topa, akiknya gak nahaaann...... *gagalfokus* |
Surat pernyataan ini dibuat karena pernah ada
seorang Santri yang desas-desusnya dari Pondok Pesantren Madrasatul Quran yang mampu memenuhi
tantangan ini dan memecahkan rekor sehingga berhak menerima hadiah sebesar Rp.
500.000,- dimana kala itu hadiah tantangannya belum sebesar sekarang.
Dari berita yang dimuat surat kabar, santri
tersebut memang memenangkan hadiah sejumlah uang dan makan gratis di sini, namun
keesokan harinya Sang Pemenang rupanya harus dilarikan ke rumah sakit karena
mengalami infeksi perut dan kemudian menghabiskan biaya perawatan sebesar
sepuluh juta rupiah.
|
Mie Goreng |
|
Nasi Goreng |
|
Krengsengan ayam kecap |
Bukannya nggak tanggung jawab ya, tapi konsekuensi sendiri
juga, karena itu dalam artikel ini dikatakan Nasi Goreng Cak Tofa ini sebagai
Nasi Goreng Termahal di Dunia, karena ongkos berobat akibat usus terbakar pedasnya.
Xixixixi……
Memang, Cak Tofa sendiri mengakui kepedasan
bumbunya, dimana Sang Koki sendiri pernah mencoba setengah centung dan rasa
nyonyor di lidah masih terasa panas hingga dua hari. Wah wah…..
Oke, siapa mau mencoba tantangannya??? Kalau gue sih ogah. Takuuut... Pesan yang nggak pedes blas aja wes..
|
Adik bayi masih kecil ya, gak usah coba-coba |
Warung Makan Doa Ibu - Cak Tofa
Jl. KH. Mimbar (Samping Makam KH. Mimbar)
Buka : 17.00 - 21.00 WIB
085855481000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar