Setelah dipugar, Pasar Buah dan Pujasera Hayamwuruk Jombang pun bertansformasi.
Dengan pemotongan lahan stadion yang dijadikan lahan parkir dan taman, Pasar Buah
dan Pujasera Hayamwuruk Jombang pun serasa lebih nyaman, dan mari kita sebut
tempat lama tapi bar ini dengan JNS. Jombang Night Silentcular.
Rupanya, taman buah malam alias JNS ini, dibangun dengan Corporate Social Responsibility
dari beberapa bisnis di Jombang. Ini tampak dari nama-nama perusahaan mereka
yang dituliskan di bebatuan yang ada di dekat buah-buahan yang bertebaran di
JNS.
Ada berbagai macam buah yang ‘tampil’ disini. Mulai Semangka, apel, jeruk, salak,
bahkan ada durian. Sayangnya belum ada anggur di JNS, karena mungkin membuatnya
agak sulit untuk tiap butirnya. Buah-buah tersebut ‘ditemani’ oleh
kelinci-kelinci putih yang diantaranya ada yang memegang wortel.
Sayangnya meski masih baru, ada satu relief nama STIKES PEMKAB yang sudah rusak,
"Kelinciku, kelinciku, kau manis sekali..."
Selain kelinci
ada seorang pria berpeci merah, yang kemudian mengingatkan kita pada dengan Peci Turki yang disebut Fez di Tarian Sema Jalaludin Rumi. Pria itu memakai rok (atau sarung) dengan
celana hijau dan memegang panah seperti Cupid. Mungkin peci merah dan Celana
Hijau menggambarkan Ijo-Abang-nya Jombang. Apapun itu maksudnya, jelasnya pria
ini adalah ‘Maskot Selamat Datang’ karena diletakkan tepat di depan pintu masuk
stadion yang bertuliskan “Selamat Datang di Stadion Merdeka Jombang”.
Javanese Cupid
Selamat Datang di Stadion Merdeka Jombang
Mengapa kita sebut JNS???? Karena konsep tamannya yang mirip dengan BNS –
Batu Night Spectacular di Batu, Malang. Dengan lampu berwujud tertentu dan
menyala di malam hari. Bedanya dengan BNS, JNS ada di Jombang. Karena berada di
pasar buah, JNS dikonsep dengan bentuk buah-buahan yang banyak dijual di Pasar
Buah di belakangnya. Bila BNS berisi banyak permainan yang spektakuler, maka
marilah kita sebut JNS dengan nuansa yang sunyi, silentcular (yang terakhir ini
hasil keisengan Jombang City Guide saja, hehehehe...). Karena Jombang adalah
kota yang terlalu damai, sangat tenang sehingga kadang agak sunyi. Namun memang
demikianlah masyarakat Jombang, menikmati kedamaian dan ketenangan kotanya.
Keluarga Kecil
Dua Insan Manusia
Bumil yang menikmati suasana JNS
Keluarga yang sedang berpiknik
Klub yang sedang nongkrong
Dekat Buah Durian, ada ayah yang bersenda gurau dengan anaknya
Bila datang hari libur, maka tempat ini akan menjadi sangat ramai dan
dipenuhi warga Jombang maupun luar Jombang yang mampir dan berpiknik. Misalnya
keluarga kecil yang ingin mendapat wisata murah, gratis tapi tetap
menyenangkan, para pemuda thenguk-thenguk, sejoli yang berkencan, dan anggota
perkumpulan klub tertentu, misalnya vespa antik serta berbagai kelompok warga
lainnya. Atau mungkin seorang wanita yang (mungkin saja dilihat dari plat motornya) dari Malang ini???
Salah satu penjual di Pujasera Hayam Wuruk ini menyediakan persewaan sepeda elektrik untuk anak-anak. Asyik juga mengendarainya, tampak kakak beradik yang sedang mengendarainya sangat bahagia mengelilingi lapangan parkir JNS.
Sayangnya, entah antara petugas yang kurang tanggap dipadu dengan kesadaran
pengunjung masih kurang. Lengkaplah dan mengakibatkan banyak sampah bertebaran
diatas rumput di sebelah buah-buah yang digunakan oleh pengunjung yang
berpiknik. Jumlah tempat sampah yang terlalu sedikit memperparah keadaan,
sehingga tempat sampah yang ada tampak mangkrak tidak dipergunakan karena
saking malasnya pengunjung membuang ‘limbah’ yang mereka ciptakan.
Tempat sampah mangkrak : Jumlahnya sedikit
Bibit Sampah
Ciri khas lampu Kota Santri Jombang Beriman
Semoga makin banyak tempat wisata sederhana tapi menyenangkan seperti ini
di Kota Santri Jombang BERIMAN, yang dibarengi dengan peningkatan kesadaran mereka akan pentingnya
menjaga kebersihan kotanya...
Terimakasih atas kepercayaanya kepada Kampoeng Lampion Malang untuk pengerjaan semua lampion taman di stadion Merdeka Jombang
BalasHapus081252265758
03419987211
Pin BB 2A965FF8
kalau sekarang kondisinya sudah rusak pak... memprihatinkan sekali. banyak yang bolong2 dan warnanya mulai mangkak.
Hapusbisakah bikin yang tahan hujan panas dan badai gitu???
Perawatan kan sdh bukan tanggungjawab vendor lagi
HapusPerawatan sdh menjadi tanggungjawab DPU Jombang
mirip kayak di batu~ alun - alun kota batu juga kayak gini :D
BalasHapus