Minggu, 06 Januari 2019

Rica-Rica Mentok Bu Suhar Yang Pedas Membara


Rica-rica memang masakan khas Manado, tapi warga Jombang juga bisa menikmati hidangan dari Sulawesi Utara yang nikmat di Warung Rica-Rica Mentok Bu Suhar di Desa Tebel, Kecamatan Bareng. Rica-Rica Mentok Bu Suhar, rupanya sudah menjadi perbincangan di kalangan pecinta kuliner Jombang karena citarasa bumbunya yang nikmat pedas membara.


Buka sejak 2010, Rica-Rica Mentok Bu Suhar awalnya tak bertempat di lokasi yang sekarang. Dulunya pun tak menjual ayam rica-rica, tapi berupa warung biasa yang menjual nasi lalapan pada umumnya. Warung yang namanya menggunakan nama almarhum suami Bu Suhar ini sebelumnya ada di samping pabrik yang tak jauh dari lokasi kini. Jika dihitung, depot yang baru ini baru ditempati tujuh bulan semenjak pindah total dari dekat pabrik.




Berada di Jalan Raya Tebel Bareng, warung Bu Suhar tampak ramai oleh pengunjung yang keluar masuk, mulai andok di tempat hingga untuk bungkus bawa pulang. Pembeli dari luar dan dalam kota tampak sudah familiar dengan warung masakan khas Manado yang ada di Jombang ini.

Bu Suhar


Meski rica-rica merupakan masakan khas Manado, Bu Suhar mendapatkan resep andalannya dari saudara dari Balikpapan. Banyak daerah di Indonesia juga menyajikan menu ini, termasuk pulau Kalimantan yang mungkin salah satu lokasi yang banyak menyajikan makanan khas Sulawesi.



Ide membuka warung dengan menu rica-rica didapat atas saran kerabat dari Balikpapan, untuk membuka depot makanan yang menunya belum banyak dijual di Jombang. Sebuah strategi diferensiasi di bidang kuliner yang berhasil diterapkan di Kota Santri regional Bareng yang kemudian sukses dan kini menjadi  salah satu jujugan wisata kuliner di Jombang.





Kata rica berasal dari bahasa Manado yang artinya pedas atau cabai. Rica-rica banyak menggunakan potongan cabai, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, jahe dan garam. Bahan-bahan tersebut dimasak dengan mintak kelapa dicampur dengan daun jeruk, serai dan air jeruk nipis. Tak heran penampilan bumbunya pun cenderung kekuningan.



Resepnya beragam, begitu pula cara memasaknya. Persamaannya hanya ada pada citarasa yang pedas dengan bumbu ala Manadonya. Kadang, rica-rica disajikan bersama nasi dan dilengkapi topping berupa bawang goreng dan acar mentimun.




Rica-rica atau hanya disebut ‘Rica’ di Manado tak melulu berupa ayam, tapi bisa juga sapi, ikan laut, bebek, bahkan kelinci. Bu Suhar sengaja memilih mentok sebagai menu andalannya karena selain halal, juga ingin beda dibandingkan yang lain yang kebanyakan menggunakan ayam sebagai andalannya.




Itik, entog, atau mentok adalah salah satu jenis unggas yang bentuknya seperti pertengahan antara bebek dan angsa. Dalam sehari, Bu Suhar bisa menghabiskan 30 hingga lebih dari 40 ekor mentok. Untuk 24 ekor mentok, dimasak bersamaan dengan bumbu dan lima kilogram cabai. Wuihh.... Sementara ini, satu menu rica-rica mentok dibanderol seharga 16ribu rupiah. Sedangkan lauk rica-rica dibandrol seharga 25ribu rupiah.




Meski demikian, bagi yang tak menyukai rasa unggas yang jalannya megol-megol ini, tak usah khawatir karena masih bisa memilih varian rica-rica ayam sebagai subtitusinya. Menu lainnya juga tersedia seperti rempelo, rica-rica belut, ayam panggang kampung, ayam goreng, dan kare ayam kampung.


Minuman yang tersedia berkisar antara es teh, es jeruk, minuman kemasan dan limun uap khas Jombang!!!!!! Waaah ada soda temulawak dan coffee beer Jombang yang huenak itu! Tapi kali ini Jombang City Guide tetap memesan air jeruk dobel karena adanya resiko nyonyor karena mulut terbakar...





Seperti pada umumnya, akhir pekan dan hari libur adalah saat yang ramai sehingga pengunjung warung biasanya akan membludak. Jadi, kapasitas saat hari libur akan diperbesar untuk memenuhi permintaan pelanggan. Pelayanannya cukup cepat dan ramah, meski pengunjung cukup ramai datang ke warung.




Bagi yang ingin mencicipi rica-rica mentok pedas membara ini, bisa mengunjungi lokasi Warung Bu Suhar langsung. Lokasi depot rica-rica Bu Suhar sudah masuk dalam Gmaps sehingga para pendatang baru tak kesulitan mencapainya.







Di kanan-kiri depot masih terdapat ladang sawah yang menghijau. Tersaji pemandangan spektakuler dari kejauhan berupa kemegahan Pegunungan Anjasmoro. Sayang, saat itu Puncak Kukusan yang begitu ikonik sedang diselimuti awan. Meski demikian, tak mengurangi keindahannya dan tetap menyejukkan mata yang melihatnya.



Belum makan aja udah kerasa perutku bergolak

Warung Bu Suhar menambah deretan kuliner pedas di Jombang setelah sebelumnya sudah ada Warung Doa Ibu Cak Topa yang juga menyajikan menu membakar lidah. Jelasnya, kalau andok di sini, siap-siap mulut terbakar ya. Apalagi kalau bumbu berbulir biji cabainya memenuhi piring. Jangan lupa pesan es jeruk ekstra untuk mendinginkan mulut. Hehheheh.....


Rica-Rica Mentok Bu Suhar
Jalan Raya Kupang - Tebel
Desa Tebel, Kecamatan Bareng
Kabupaten Jombang
Buka setiap hari
Pukul 07.00 WIB – 21.00 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang Jombang Lainnya

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...