Warung Tombo Luwe adalah warung yang menyajikan makanan
pedesaan lereng Anjasmoro pada umumnya. Tombo Luwe dalam Bahasa Indonesia
artinya penawar lapar. Warung Tombo Luwe ini dimiliki oleh Pak Slamet, karena itulah, kadang kedai ini disebut juga Warung Pak Slamet. Warung Tombo Luwe ini, memiliki spesialisasi pada hidangan seperti sate-gule dan rica-rica meski kolak ketan durian dan nasi jagung tetap menjadi andalan. Warung Tombo Luwe menawarkan satu menu yang sangat
istimewa di sini dan tak banyak orang menjualnya : Jus Durian.
Tapi diantara varian yang ditawarkan oleh para penjual
smoothies, sangat jarang kita menemukan varian jus durian. Adapun, harganya pun pasti sangat mahal. Banyak yang melupakan sajian sederhana ini,
padahal menyimpan potensi setiap penggila durian untuk menggandrunginya.
Jus Durian Warung Tombo Luwe hadir di tengah demam durian
yang identik dengan Wonosalam dan melanda dunia kuliner lereng Anjasmoro. Apa-apa durian, dikit-dikit duren semua. Termasuk kolak ketan durian yang mulai merajalela sebagai kuliner yang wajib dicicipi saat ke Wonosalam. Kolak Ketan Durian di sini disajikan dalam mangkuk gelas yang biasa digunakan untuk sajian es campur singapur.
Dibanderol seharga
sepuluh ribu rupiah untuk setiap gelasnya, Jus Durian dihargai setara dengan secangkir kopi luwak
wonosalam yang langka itu. Sebuah harga yang termasuk tak mahal karena pasaran
harga jus untuk kategori buah musiman memang berkisar dalam angka itu.
Makan Kolak Ketak Durian |
Disajikan dengan sigap oleh para kru di Warung Tombo Luwe,
segelas jus durian ini mengobati rasa penasaran Jombang City Guide untuk
menikmati smoothies Si Raja Buah ini untuk pertama kalinya. Maka nikmat Tuhan
mana lagi yang kau dustakan.
Tak tanggung-tanggung, Jombang City Guide pun akhirnya memesan
ulang jus ini karena Si Bayi dan Bapaknya balapan menghabiskan smoothies dari
buah berduri ini. Bayi Jombang City Guide yang susah makan ini secara ajaib dengan begitu khusyuk
menyedot minuman yang dari kejauhan tampak seperti jus sirsat ini.
Konsentrasi |
Khusyuk tingkat dewa |
Bakso Durian |
Jadi
bisa dikatakan karena merupakan cabang dari warung di Bareng, sehingga menu
yang disajikan memiliki banyak kesamaan, termasuk jus durian dan durian bakar. Sayangnya, varian Bakso Gudeg yang
ada di cabang Bareng belum bisa dinikmati di sini.
Nasi Jagung pastinya hadir sebagai kuliner khas Wonosalam, beserta nasi tiwul yang disajikan secara prasmanan. Menu penyetan juga tak ketinggalan. Warung Tombo Luwe memiliki menu tambahan berupa
aneka sate dan gule, termasuk sate kelinci yang sebenarnya Jombang City Guide tak tega untuk memakannya. Kasihan kelincinya....
Dulunya Warung Tombo Luwe ada di Jalan Anjasmoro, Desa
Pucangrejo, Wonosalam. Kemudian, warung ini pindah ke Jalan Arjuno, Desa Sumber
arah WTC. Kemudian pindah lagi di Jalan Rimbi, Dusun Rimbi, Kecamatan Bareng yang berada di rute menuju Wonosalam dari jalur lewat Candi Arimbi.
Lokasi baru memiliki lahan yang lebih luas. Di tempat baru, makan
berupa lesehan dan meja makan, dapur serta lahan parkir lebih luas lengkap dengan angin sepoi-sepoi yang syahdu. Di depan warung, terdapat hamparan ladang yang langsung menghadap 'wajah' Anjasmoro, lengkap dengan panorama Puncak Kukusan yang begitu ikonik. Tempatnya juga bisa dikatakan mepet Wonosalam dan bersebelahan dengan pabrik-pabrik sehingga selalu ramai oleh wisatawan dan pekerja setempat.
Tentunya, warung ini juga makin sibuk di akhir pekan dimana para pelancong berwisata di Wonosalam. Jalur Candi Arimbi, merupakan rute paling ramai untuk menuju Wonosalam. Jadi, Warung Tombo Luwe seakan 'mencegat' para wisatawan yang menuju ke Wonosalam ketika berangkat, kemudian 'menampung' pelancong yang masih lapar kala turun selepas berwisata dari Lereng Anjasmoro.
Wajah Anjasmoro |
Lesehan dengan angin sepoi-sepoi |
The Iconic Puncak Kukusan |
Warung Tombo Luwe juga makin ramai saat musim
durian dimana pemburu durian dari berbagai daerah mulai hunting durian
wonosalam yang terkenal nikmat itu. Saat musim itu tiba, Warung Tombo Luwe juga
akan menyajikan menu durian bakar maupun menjual durian utuh segar yang bisa dipilih berbagai jenisnya.
Aneka olahan durian juga makin merajalela di Jombang.
Banyak pula yang menjual durian kupas dalam kemasan, pancake durian, maupun
daging durian beku untuk campuran es. Wonosalam sepertinya tak mau ketinggalan. Beberapa warung lain memang mulai menyajikan menu-menu ini, sayangnya mungkin hanya saat musim durian tiba.
Bakso Durian juga tersedia sepanjang tahun, tak perlu menunggu musim durian tiba seperti di warung-warung Wonosalam pada umumnya. Jus durian di Warung Tombo Luwe hadir sebagai salah satu alternatif
kuliner di Wonosalam. Bagi wisatawan yang mungkin sudah bosan dengan kolak
ketan durian yang dijual di setiap kedai yang bertebaran di seluruh Wonosalam,
bisa mencicipi smoothies raja buah ini.
Tertarik mencobanya? Halah, sudah tau lah kalau selama baca tadi ngiler gak karu-karuan. Mari datang ke
Warung Tombo Luwe di Wonosalam.
Warung Tombo Luwe Pak Slamet
Jalan Rimbi (arah Wonosaam via Candi Rimbi)
Desa Pulosari, Kecamatan Bareng
Desa Pulosari, Kecamatan Bareng
Buka Setiap Hari
Menerima Pesanan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar