Villa Kampoeng City, adalah kompleks villa dan penginapan
yang ada di dusun Pucangrejo, Kulon Gunung Kuncung yang berada di wilayah lereng
pegunungan Anjasmara. Kompleks villa ini masih berada dalam satu wilayah wisata
dengan Wisata Lembah Giri Gunung Kuncung Wonosalam. Kedua tempat wisata ini
bertetangga, masih dalam satu naungan tapi beda manajemen. Wisata Lembah Giri
dikelola oleh Pak Harjo dan Villa Kampoeng City dalam arahan Pak Ferdy.
Pemandangan jalan menuju lokasi Villa Kampoeng City |
Lokasi Villa Kampoeng City ini cukup masuk ke dalam hutan
meski katanya berada tak jauh dari kantor kecamatan Wonosalam. Jalannya agak kecil
namun masih beraspal. Di sepanjang jalan, kita bisa melihat hutan Sengon dan
pohon kopi maupun pohon durian milik warga.
Hutan Sengon |
Karena terlalu masuknya ke dalam
hutan, Bapak Jombang City Guide sempat purik
karena khawatir tersesat maupun jalannya tak lagi beraspal. Memang, bila
tempatnya sudah dekat, jalan aspal menuju Villa Kampoeng City dan Lembah Giri
akan berubah menjadi jalan kerikil berbatu tanpa polesan aspal.
Akses Jalan Berbatu : tanda sudah dekat |
Masih bisa dilalui mobil kok |
Sebenarnya kita tak usah khawatir tersesat atau tak bisa lewat karena banyak
spanduk yang menjadi penunjuk arah ke lokasi, termasuk banner promosi penjualan
dan sewa tempat di Villa Kampoeng City. Spanduk dan banner tersebut menandakan
sudah benarnya arah yang kita tuju. Bila masih kawatir, kita bisa bertanya ke
penduduk setempat yang begitu ramah, seperti manusia-manusia Indonesia pada
umumnya yang terkenal dengan keluhuran budi pekertinya.
Loket Lembah Giri : Tanya di sini dulu |
Sesampainya di depan gerbang Lembah Giri, kita bisa
bertanya dengan petugas yang berjaga di loket Lembah Giri dimanakah lokasi Villa Kampoeng
City. Rupanya, lokasinya berada di samping Bumi Perkemahan Lembah Giri, dengan
jalan masuk yang bisa dilalui mobil dan sudah disemen yang berada di balik loket masuk Lembah Giri.
Jalan Semen masuk Villa Kampoeng City |
Sebentar saja berkendara sambil melihat hiruk pikuk para
pramuka yang sedang outbound di Lembah Giri, kita sudah sampai di pintu gerbang
Villa Kampoeng City. Terdapat tulisan dilarang masuk karena bukan tempat umum.
Berhubung kami penasaran dengan tempat ini, Jombang City Guide nekat masuk dan
parkir.
Masuk tempat parkir |
Di parkiran, kami disambut dengan sangat ramah oleh Bu Sri
yang merupakan pengelola Villa Kampoeng City. Beliau menanyakan keperluan kami
kemari. Karena untuk sekedar survey plus foto-foto, dan tidak berenang di pool,
biaya masuk digratiskan oleh beliau.
Di Villa Kampoeng City tampak beberapa cottage berjajar
rapi yang dibangun di area seluas 4 hektar di ketinggian 600 meter dpl.
Cottage-cottage itu terbuat dari tembok bata yang desainnya mirip dan simpel namun
tidak mengurangi keindahan lokasi yang sangat teduh dengan hawa yang cukup
sejuk ini.
Suasana cottage Villa Kampoeng City hari itu sangat tenang,
jauh dari hiruk pikuk pengunjung hedon yang meramaikan situasi. Padahal saat
Jombang City Guide berkunjung, adalah ketika weekend dimana harusnya merupakan peak time dalam dunia pariwisata.
Karena heningnya suasana di Villa Kampoeng City, memang lokasi
ini sangat tepat untuk menyendiri, mencari ketenangan sambil melihat
pemandangan alam wonosalam yang hijau. Cocok juga untuk melepas penat seperti Jombang City Guide yang stres akibat setiap hari mengejar target kerja. 😓
Pepohonan tinggi seakan membingkai indah lembah yang
ditempati Villa Kampoeng City ini. Taman-taman hijau dengan tanaman bunga yang
bertebaran di berbagai tempat memperindah pemandangan.
Di beberapa sudut, tumbuh pohon kopi yang merupakan salah
satu tanaman yang banyak tumbuh di Wonosalam. Memang, kopi adalah salah satu
hasil bumi kebanggaan Wonosalam, selain durian, cengkeh dan salak.
Gadis Manis Ambon kegirangan melihat kopi Mahasiswi yang sedang studi di Jombang dan teringat kampung halamannya |
Villa Kampoeng City juga dilengkapi dengan ayunan untuk
anak-anak bermain. Pengunjung juga bisa melihat hewan-hewan dalam sangkar,
seperti monyet, tupai, burung dan masih banyak lagi. Bahkan ada kandang buatan
untuk mentog dan sungai kecil berisi ikan koi di bawahnya.
Melihat Mentog dan Ikan Koi |
Bu Sri dan Jombang City Guide |
Jombang City Guide pun berkeliling melihat lokasi sambil
bercakap-cakap dengan Bu Sri. Beliau sangat ramah dan berpenampilan menarik.
Dari percakapan kami dengan beliau, Bu Sri banyak menjelaskan mengenai lokasi Villa
Kampoeng City yang sempat mengadakan open house tanggal 12 Februari lalu.
Main Ayunan |
Ada banyak cottage di Vila Kampoeng City, ada yang dijual
ada pula yang disewakan. Harga jual villa bermacam-macam, berkisar mulai 165
juta, dan tarif inap semalam berkisar Rp. 375.000,- per cottagenya, dan bisa
diisi maksimal empat orang. Ada extra bed
yang bisa dipesan bila ingin menambah tempat tidur.
Ada banyak fasilitas bila menginap di sini, salah satunya One
gate system dengan keamanan 24 jam. Termasuk juga makan pagi dan makan malam
untuk empat orang, dan free berenang di pool.
Selain itu bebas memancing di pemancingan yang ada di lokasi dan gratis sewa alat
pancing dengan ikan yang dibayar dengan tarif per kilogramnya.
Piket Petugas : Akses Keamanan 24 Jam |
Terdapat cottage dengan aneka tipe, yang berukuran 6x15
meter, berisi satu kamar dengan lengkap dengan tempat tidur, kulkas, jemuran,
air conditioner, dan mesin cuci. Tiap cottage yang isinya hanya satu kamar itu
pun dilengkapi dengan satu kamar mandi.
Di balik cottage ada deretan kamar yang di depannya
terdapat pool untuk berenang. Jadi misalnya saat menginap, keluar ruangan kita bisa bersantai atau langsung njegur deh..
Di
dataran bagian atas, ada villa yang lebih besar dengan tarif yang lebih mahal
pula. Beberapa Villa itu dijual dan ada yang sudah laku. Bahkan ada beberapa
villa yang dijual dan sudah laku menjadi milik pribadi, lalu disewakan kembali oleh
pemiliknya.
Salah satu Villa di atas lembah yang disewakan oleh pemiliknya |
Dalam banner di sepanjang jalan hutan sengon menuju Villa
Kampoeng City tertulis bahwa hanya dengan 12 juta rupiah kita bisa memiliki
hunian cottage di sini. Konsepnya bukan sewa tapi kepemilikan untuk selamanya. Jadi
bukan down payment dan tanpa mengangsur tiap bulan. Dari penuturan bu Sri, kenapa
bisa begitu murah, karena dibuat dengan model patungan.
Konsepnya, kita membeli secara patungan, sehingga kita pun
menggunakannya juga dengan model bergantian. Setiap bulan maksimal pembeli
hanya boleh berkunjung sekali dengan jadwal yang tercatat. Wah lumayan juga nih…
heheheh…
Keterangan lebih lengkap bisa disimak di website Villa
Kampoeng City. Jombang City Guide sih senang sekali mampir kemari, karena
lokasinya begitu indah dan tenang. Yang jelas, meski sudah dapat jatah makan
malam kalau lapar lagi ndak ada bakul tahu tek yang lewat. Heheheh……
Sebagai seorang Jombangensis tulen, Jombang City Guide
tidak pernah terpikir untuk bermalam di Wonosalam, karena tempat tinggal kami
yang masih berada dekat dan masih dalam satu wilayah kabupaten. Tapi saat ada
tamu yang berkunjung dan ingin melihat eksotisme Wonosalam serta butuh
penginapan, mungkin bisa mereferensikan Villa Kampoeng City ini.
Kapan-kapan pengen nyoba nginep di sini ahh….
Villa Kampoeng City
Desa Pucangrejo, Kulon Gunung Kuncung, Wonosalam
Di samping Wisata Lembah Giri Gunung Kuncung
Tamu yang berkunjung harap lapor
Buka Setiap Hari
Bu Sri : 085 606060 469
Tidak ada komentar:
Posting Komentar