Wonosalam
memang sedang rame-ramenya, ada perhelatan penting berupa Kendurenan, sebuah
festival durian tahunan. Tentunya, para wisatawan dari berbagai daerah sudah
wara-wiri berburu durian di seantero Lereng Anjasmoro. Tak jauh dari Selo Ageng, tampak ada tempat
baru di pinggir sungai yang cukup menarik. Terlihat ada sebuah rumah kayu bak
dongeng yang berdiri di halamannya.
Rumah kayu
cantik itu ternyata bagian dari sebuah destinasi kuliner baru yang namanya
Warung Kali. Lokasinya memang berada di pinggir kali, sehingga sepertinya
pemilik pun menamakannya dengan Warung Kali. Memang, para pemilik warung di
Wonosalam sepertinya sedang keranjingan memberi nama lokasi berdasarkan
letaknya, seperti Warung ngGunung, Warung Tanjakan, Warung Tikungan dan masih
banyak yang lainnya. Warung Kali agaknya juga meramaikan penamaan berdasarkan
‘letak geografis’ ini.