Ayam geprek adalah salah satu makanan yang berasal dari Jogjakarta.
Ayam geprek merupakan ayam goreng tepung ala amerika yang digoreng dengan
lapisan tepung renyah. Inovasinya terletak pada penggunaan sambel uleg khas
Indonesia. Konsepnya ayam goreng amerika, tapi cita rasa sambal Indonesia.
Menu ini adalah hasil dari keisengan seorang mahasiswa di sebuah warung kaki lima di Jogja yang meminta sambal dibubuhkan di atas ayam goreng tepung ala amerika. Iseng-iseng nganggur ini terjadi tahun 2003 dan ternyata mendapat sambutan meriah dari pelanggan lain. Awalnya disebut ayam gejrot, ayam uleg, ayam kentaki sambel dan masih banyak lagi. Berhubung ternyata menghasilkan rasa unik, akhirnya oleh Bu Rum ibu pedagang kaki limanya diberi nama ayam geprek.
Kisah lain dari ayam geprek ini juga berasal dari sebuah gerai ayam goreng tepung dari
Jogjakarta yang awalnya dinamai American Penyet di tahun 2013. Kemudian menu ini banyak ditiru restoran
brand internasional. Lalu, para pemuda membuka UKM dan menggunakan nama Ayam
Geprek hingga label ini pun booming
seperti sekarang. Ayam geprek juga merupakan perpaduan masakan tradisional dan
modern yang berawal di Jogja.
Umumnya, sambal yang menyertai ayam geprek adalah sambal
bawang yang terbuat dari cabe rawit, bawang putih, garam dan minyak goreng. Cabe
rawit diulek kasar lalu disiram dengan minyak panas. Sedangkan bahan dasar ayam
dilumuri tepung membuatnya menjadi terasa crunchy. Ayam goreng tepung kemudian
ditumbuk dengan ulegan bersamaan dengan sambalnya hingga rasa pedasnya terasa
merata.
Meski sama-sama diuleg bebarengan dengan sambal di atas
cobek, ayam geprek berbeda dengan ayam penyet dan ayam gepuk. Ayam penyet lebih
pada ayam goreng utuh lalu dipenyet. Sehingga tulangnya masih utuh dan
dagingnya menjadi pipih alias cemet.
Ayam geprek sendiri, lebih pada ayam yang nyaris bersih
dari tulang dan dibalut dengan tepung bumbu dan digoreng kering. Bahkan bisa
dibilang, ayam geprek lebih mirip ayam cacah karena saking bonelessnya. Setelah digoreng barulah ayam tersebut digeprek atau
ditumbuk hingga hancur bersama sambalnya. Penyantapnya tak perlu lagi memotong
ayam dengan sendok ketika makan. Inilah keunggulan ayam geprek karena cara
makannya praktis tanpa repot-repot menyisihkan tulang ayam. Langsung hap!
Sedangkan ayam gepuk, adalah titik tengah dari ayam penyet
dan ayam geprek, dimana ayam goreng tepung yang masih utuh dan mengandung
tulang, dipenyet di atas cobek.
Sajian makanan dari ayam tepung ini kemudian dikreasikan
banyak gerai dengan beberapa tingkatan level pedasnya yang bisa membuat lidah
terbakar. Salah satunya Ayam Geprek Gober yang merajai Kota Santri Jombang BERIMAN.
Ayam Geprek Gober, dirintis oleh Bli Weda seorang pria tambun asal Bali yang
mencintai makanan dan cerdik mengolahnya dengan resep pilihan.
Bli Weda ‘minggat’ dari Bali dan terdampar di Jombang.
Mulanya Bli Weda berbisnis pai susu bali, mengingat Pulau Dewata sebagai asal
usulnya. Lalu, tahun 2017 dilakukan inovasi dengan membuat bisnis baru berupa
ayam geprek. Pai Susu Bali dan Ayam Geprek sama-sama menggunakan sentuhan Bali
dalam citarasanya.
Di suapan pertamanya, Ayam Geprek Gober sangat berbeda
dengan citarasa ayam geprek kebanyakan. Sambel matah yang kaya bawang,
cenderung berasa manis dan sedikit tambahan rasa jeruk terasa begitu nendang.
Citarasa mBali rupanya digandrungi lidah nJombangan.
Sambal matah, yang identik dengan kaya minyak, adalah kunci
dimana bumbu khas garam, gula dan bawang bisa menyatu menjadi sebuah harmoni
yang pas. Ayam Geprek Gober sementara ini bisa dikatakan ayam geprek paling
enak seantero Jombang.
Awalnya Jombang City Guide mengira Gober didapat dari nama
Paman Gober dalam komik Donal Bebek seperti Pisang Gober di Sidoarjo. Namun
ternyata, tebakan ini salah. Nama gober didapat dari seorang kawan Bli Weda
yang gobek-gobek kepedasan saat
menyantap ayam gepreknya. “Sampai gober-gober, terbakar lidahnya”, katanya.
Dari peristiwa itulah, nama gober pun disematkan menjadi nama dagang ayam
gepreknya.
Tak tanggung-tanggung, Bli Weda membuat level dalam
kategori pedas ayam gepreknya, yaitu :
- Woles 1-5 cabe
- Gelisah 10 cabe
- Merana 25 cabe
- Lari dari kenyataan 50 cabe
- Hilang harapan cabe 100
Bli Weda selaku pencipta level ayam gepreknya sendiri, mengaku
tak mampu melampaui level pedas Gelisah dengan 10 cabe. Hebatnya ada beberapa
pelanggan yang mampu mencapai level Lari Dari Kenyataan dan selalu konsisten
memesan level tersebut.
Seporsi ayam geprek dibandrol seharga sebelas ribu rupiah.
Makin naik level, ada penambahan harga. Untuk level merana cukup menambah
selembar dua ribu rupiah tiap porsinya. Sedangkan untuk level Lari Dari
kenyataan cukup dengan tambahan empat ribu rupiah. Bagi level Hilang harapan,
harus menambahkan selembar sepuluh ribu rupiah per porsinya. Penambahan ini
wajar karena makin naik level, makin banyak cabe yang dibutuhkan. Karena lombok larang cyiiin… Dijamin dalam
tiap suapannya, langsung muncul efek gober-gober… Hehehhehe…
Bagi pecinta ayam geprek tapi malas makan nasi, bisa
memilih varian ayam geprek ditemani tahu susu. Ada juga pilihan perpaduan
seperti ayam geprek nasi plus tahu susu. Selain itu varian nasi goreng geprek atau
lauk ayam geprek full salam satu box, juga bisa dipilih sesuai selera.
Bagi yang tak suka pedas, bisa memesan ayam geprek original.
Ayam geprek nihil lombok ini menjadi salah satu varian paling disukai dan
menjadi jalan keluar bagi pecinta ayam geprek tapi tak kuat makan pedas. Bahkan,
beberapa pembeli yang tergila-gila dengan ayam geprek Bli Weda seperti
Jombang City Guide tapi tak menyukai pedas, sering memesan ayam geprek jenis
ini yang tanpa cabe sama sekali.
Adik bayi, jangan dekat-dekat ini nak, Itu pedes sayang... adik bayi yang level original aja ya |
Untuk yang suka pedas tapi tak ingin terlalu nyonyor, juga
bisa memesan dengan level satuan cabe. Misalnya ayam geprek nasi lombok tiga,
ayam geprek tahu lombok satu. Selain itu ada pula varian ayam becek dimana ayam
disiram sambal dengan kandungan Lombok sekilo. Wiiih… ngeriii… Kok jadi inget
Nasi Goreng Cak Topa ya??? Karena banyak yang tak memiliki ketahanan kelas berat itu, akhirnya varian ayam becek mungkin hanya bisa dengan order khusus.
Sayangnya, stigma negatif terkait ancaman kesehatan tentang
banyaknya minyak sambal membuat sambal matah menjadi agak dihindari para
pelanggan. Akhirnya Bli Weda membuat inisiatif dengan mengurangi minyak dalam
pembuatannya. Padahal dengan sedikit minya, campuran bumbunya jadi tak bisa
merata. Meski demikian, bagi yang tetap menggilai sambal matah asli tak perlu
khawatir karena masih bisa tetap request
citarasa sambal matah kaya minyak. Lebih enak… Lebih mandes…. Hehehhe…
Ada beberapa pembeli yang kadang mempertanyakan kehalalan
ayam geprek Bli Weda, mengingat asalnya yang dari Pulau Dewata yang identik
dengan kucit dan agama Hindu. Dengan sabar, Bli Weda menjelaskan bahwa sebagai
seorang muslim, beliau tak makan babi dan tak memasak makanan berunsur babi
sehingga dagangannya dijamin halal.
Pembuatan agam geprek ini seluruhnya dilakukan di kediaman
Bli Weda dan istri, yang berada di kavling baru Perumahan Sambong Permai C-6. Sementara,
untuk menikmati ayam geprek citarasa mBali ini hanya bisa melalui layanan delivery order. Dengan minimal 2 porsi dan tarif delivery order menyesuaikan lokasi.
Kadang juga diadakan promo order dan gratis pengiriman area Jombang Kota.
Bagi yang penasaran dengan ayam geprek yang membuat
gober-gober ini, bisa mengordernya saat jam operasionalnya yaitu di hari Ahad hingga
Kamis mulai 08.00 WIB – 20.00 WIB. Sedangkan untuk hari Jumat mulai pukul 08.00
WIB hingga pukul 17.00 WIB, dan hari Sabtu libur.
Adanya layanan delivery order ini disebabkan Ayam Geprek
Gober belum memiliki warung. Bli Weda dan istri masih menabung untuk membuka
gerai Ayam Geprek yang bergabung dengan Pai Susu Khas Bali-nya. Semoga segera
dimudahkan Allah sehingga para penggemarnya bisa andok rame-rame di gerai Ayam
Geprek Gober Bli Weda. Aamiin…
Oke, siapa yang sudah mencoba ayam geprek gober yang ajaib
ini??? Hmm… Dijamin tanpa MSG, alias bebas micin atau vetsin lho. Jombang City Guide nggak
tanggung jawab kalau kena ‘sihirnya’ ya, karena henyakkk pooooll……..
Ayam
Geprek Gober by Bli Weda
Kavling Baru
Perumahan Sambong Permai C-6
Buka setiap Ahad
– Kamis 08.00 WIB – 20.00 WIB
Jumat 08.00 WIB
– 17.00 WIB, Sabtu libur
Melayani delivery order dengan cash on delivery
Bli Weda : 081332
831 355
IG : @geprekgober.store
IG : @geprekgober.store
Tidak ada komentar:
Posting Komentar