Sebagai daerah pegunungan yang kaya akan kesuburan
tanahnya, Wonosalam tak hanya sebagai penghasil durian, kopi, salak, manggis
dan kakao saja. Di Agrowisata Perusahaan Daerah Perkebunan Panglungan, terdapat
kebun buah naga. Dari hasil kebun buah naga di Wonosalam, Jombang kini menambah daftar lokasi
Jawa Timur sebagai salah satu penghasil buah naga yang diekspor ke Cina.
Di samping lapangan |
Lokasi kebunnya ada di samping lapangan belakang, yang
menjadi bagian dari Agrowisata Panglungan. Agrowisata Panglungan sendiri
terletak di Dusun Sumberejo, Desa Panglungan, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten
Jombang. Ibaratnya, Agrowisata ini adalah kebun raya-nya Jombang, dan ada
lokasi khusus untuk Taman Kehati dan dilengkapi dengan budidaya kebun buah
naga.
Salah satu Kantor Petugas |
Buah shio perlambang keberuntungan yang ditanam di sini berjenis buah naga merah,
yang selain banyak khasiatnya, juga membuat mulut penyantapnya jadi mirip vampire dalam legenda Rumania
ala novel Bram Stoker’s Drakula. Hehehhe…..
Buah yang dinamai seperti salah satu shio dalam zodiak tonghoa
ini merupakan salah satu tanaman yang harus banyak disinari supaya rajin berbunga. Sedangkan bunganya, mekar di malam hari. Beberapa petani menyiasati
dengan menambahkan banyak lampu sebagai sinar buatan supaya pohon buah naganya
makin produktif. Para pembudidaya buah naga ini biasanya sudah memperkirakan
perawatan pohon supaya berbuah dengan siasat menunda pembuahan.
Bermandikan Cahaya Mentari |
Si Buah Hewan Legenda Tiongkok bisa berbuah sepanjang musim
hujan. Dan musim berbuahnya bisa mencapai lima bulan. Sayangnya saat berkunjung
kemari, hanya ada beberapa gelintir buah naga di pohon, itu pun dalam keadaan
belum matang dan masih hijau. Mungkin sudah selesai dipanen. Memang, buah naga
biasanya berbuah dan dipanen menjelang perayaan imlek, dan Jombang City Guide berkunjung setelah selesainya perayaan tahun baru cina.
Buah yang berkulit mirip hewan imajiner ini dibudidayakan
oleh pengelola Agrowisata PD Panglungan di lahan yang tak terlalu luas. Meski
demikian, Kebun Buah Naga ini dalam sekali panen bisa mencapai satu ton. Di
Wonosalam, ada pula kelompok petani pembudidaya buah naga, yang bisa memanen
hingga 4,8 ton per hektare. Dari hasil panen itu bisa diraup keuntungan hingga
20juta rupiah per hektare.
Buahnya bisa dijual mulai harga delapan ribu rupiah, dan bisa
mencapai Rp. 10ribu hingga 12ribu rupiah. Meningkatnya harga buah naga bisa
jadi karena ukurannya yang jumbo sehingga menambah takaran beratnya. Permintaan
buah naga akan melonjak saat imlek. Bahkan di pasar ada yang tembus hingga Rp
25ribu karena tempo jualnya yang bertepatan dengan perayaan tahun baru cina.
Setelah mengunjungi Kebun Manggis di Desa Jarak dan
berbelanja di Kebun Salak Pak Faried, Kebun Buah Naga di Agrowisata Panglungan
ini bisa menjadi alternatif jujugan para wisatawan yang ingin mencari destinasi
baru dalam tema wisata kebun-kebunan. Kunjungan ke kebun buah naga tak kalah
senangnya, dan juga bisa sebagai obat pelipur lara akibat terus kecewa karena
berita hoax tentang Wisata Kebun Durian Wonosalam yang tak pernah ada.
Untuk masuk ke Kebun Buah Naga ini, tidak dipungut biaya,
sama seperti ketika masuk ke kawasan Agrowisata Panglungan karena kebun ini
bagian di dalamnya. Kebun ini dibatasi oleh kawat berduri, namun gerbangnya
tidak dikunci sehingga kita bisa masuk dan mengamati pohon buah naga dari
dekat.
Dibatasi kawat berduri |
Gerbang Kebun Buah Naga |
Meski gratis, hendaknya kita sebagai manusia yang berbudi
tidak memetik buah sembarangan, apalagi tanpa izin petugas. Juga jangan merusak
pohon, maupun membuang sampah sembarangan di lokasi dan dimanapun juga
sebenarnya karena akan merusak kelestarian lingkungan.
Jombang City Guide berharap akan ada agrowisata petik buah naga seperti di Gresik dan Jember. Semoga pengelola bisa mewujudkan harapan warga Jombang yang haus akan destinasi wisata. Mungkin Jombang City Guide akan update liputan ketika
kunjungan ulang ke Kebun Buah Naga ini sesaat sebelum panen. Doakan.
Mulai Merekah |
Kebun Buah Naga
Agrowisata PDP Panglungan
Dusun Sumberjo, Desa Panglungan
Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang
Buka Hari Senin - Sabtu
Pukul 07.00 WIB - 14.00 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar