Warung Ijo Wonosalam yang berada di Dusun Sumberjo, Desa
Panglungan, Kecamatan Wonosalam, adalah warung yang menyajikan makanan khas
Lereng Anjasmoro seperti nasi jagung dan kolak ketan seperti di kedai-kedai
khas Wonosalam lainnya. Berkonsep sebagau rest area, warung ijo membuat sebuah
terobosan baru yaitu lalapan sambel durian. Sambel durian???!!! Piyeee rasaneee?!!?!!??
Lalapannya mirip seperti di Warung Bambu Asri dan Pecel Lele perak atau seperti
lalapan pada umumnya, dengan pilihan nasi jagung atau nasi putih sesuai selera.
Sayur lalapan yang dilengkapi dengan pete (bila ada stok), dengan bebek atau
ayam goreng yang disajikan dalam cobek. Semua mirip dengan sego sambel lalapan pada umumnya. Tapi ada satu yang unik yaitu
sambalnya yang ditambahkan durian segar saat pengulegannya.
|
Aneka elemen sambal sebelum diuleg |
|
Pengulegan sambal |
|
Menu aru : Ayam Sambal Durian |
Mula-mula, elemen pembuat sambal dikumpulkan, seperti
bawang-brambang, cabe merah, terasi,
tomat, garam dan gula. Dalam fase inilah kita bisa request tanpa tambahan micin seperti yang biasa Jombang City Guide
lakukan ketika andok.
|
Pembubuhan durian segar |
|
Durian segar |
Sambal yang ada
diuleg dalam masing-masing cobek sampai halus. Selesai diuleg, lalu ditambahkan
durian segar di atasnya. Durian yang digunakan bukan durian kupas, melainkan
durian segar, yang fresh baru dibelah. Durian itu kemudian diuleg bersama sambal yang sudah jadi, dan voila! Sambel durian yang unik pun siap disajikan bersama lalapan.
|
Durian segar dalam sambal |
|
Durian Segar diuleg dalam sambal |
|
Sambal durian |
Kebetulan pete dan bebek sedang tidak tersedia hari itu,
sehingga Jombang City Guide hanya makan lalapan ayam sambel durian. Sambal duriannya agak tak terlihat karena tertutub ayam goreng dan aneka lalapan di atasnya. Tapi ketika dibuka, terlihat unik, karena di tengah sambal merahnya, ada putih ulegan daging durian.
|
Putih di tengah |
|
Woooohhh bikin ngilerrr |
Saat
pertama kali mencobanya, rasanya unik. Seperti sambel lalapan pada umumnya tapi
ada manis wangi durian ketika dimakan. Jadi aroma sambel dan durian berpadu
menjadi satu. Agak aneh awalnya tapi enak juga karena Jombang City Guide
pertama kali merasakan sensasi unik citarasa sambel durian.
|
Tadaaa.... Sambal Durian ala Warung Ijo Wonosalam |
|
Monggo dipun cobi |
|
Nasi Jagung Lalapan Sambal Durian |
Bila Bakso Durian ala Bu Marta memanjakan lidah penggemar
bakso dan pecinta durian salam satu hidangan, maka sama juga dengan kreasi
kuliner di Desa Panglungan ini. Lalapan Sambel Durian Warung Ijo Wonosalam seakan
memanjakan lidah penggemar lalapan sambel dan penggila durian dalam satu
sajian. Kalau istilah marketingnya, ini produk hybrid, yang multicitarasa xixixixi....
|
Lalapan Sambal Durian |
|
Pedas |
|
Mejanya Hijau, Gelasnya hijau juga |
Namanya sambel pastilah pedas membakar lidah. Jombang City Guide
memesan minuman berupa es teh yang begitu segar yang disajikan dalam sebuah
gelas hijau. Oo… baru sadar rupanya warung ijo ini menggunakan hampir semua atribut
warungnya dengan warna hijau. Sepertinya Pak Dwi dan istrinya menyukai warna
hijau, dan menggunakannya untuk merek dagang warungnya untuk menimbulkan kesan
di benak pelanggannya.
|
The Owner : Pak Dwi dan Istri |
|
Warung Asri |
Warung yang awalnya bernama Warung Asri, yang buka sejak
tahun 1993 kemudian ‘menghijau’ menjadi Warung Ijo. Hijaunya warung ini
terlihat dari beras ketan dalam kolak ketannya juga diwarnai hijau seperti tape
ketan hijau. Kolak ketan duriannya jadi terlihat sangat memukau, dan Ibu Jombang City guide menyebutnya dengan Kolak Ayu karena saking cantiknya.
|
Kolak hijau di piring hijau daun |
Warna hijau pun 'merajalela' di semua lini, termasuk catnya, piring, gelas, meja, alas vinylnya, hingga sepeda
motor yang digunakan pemiliknya juga berwarna hijau! By the way, harusnya sambelnya juga jenis sambel ijo ‘kan ya?? Xixixi…..
tehnya juga harus hijau ya??
|
Sepedanya hijau juga |
|
Hijau di segala lini |
Warung ijo ini awalnya sama seperti warung-warung penyaji makanan
khas wonosalam pada umumnya. Inovasi sambel durian baru dilakukan tahun 2017,
dan mendapat respon positif dari para pelancong yang berkunjung. Wajarlah,
lokasi warung ijo tak jauh dari Agrowisata PDP Panglungan dan berada di km 12
Jalan Raya Wonosalam-Mojokerto yang merupakan jalur penghubung dua lokasi
dataran tinggi wisata yaitu Pacet Mojokerto dan Wonosalam Jombang.
|
Rest Area Warung Ijo Wonosalam |
|
Menu Kotokan Daun Racun |
Konsep warung yang digabung dengan rest area juga berada dalam
rute para pelancong, dan siap ‘menjebak’ mereka untuk mampir. Wisata kuliner
sambil nunut sembujung dan isi bensin
di Pertamini. Jadi rest area ini semacam one stop shopping bagi penggila durian
yang melintas.
Jadi tak heran ketika kita andok di warung ijo, banyak
kendaraan yang bersliweran memandangi kami yang sedang enak-enaknya melahap
lalapan sambel durian yang unik ini, dan akhirnya mereka ketularan andok juga!
Mwahahahahhaa…..
|
Bikin ngiler orang lewat |
|
Nasinya ambil sendiri |
Warung Ijo Wonosalam juga menjual hidangan lain yang
disajikan secara prasmanan dalam etalase khusus. Misalnya ayam panggang, sate
kambing, gule kambing, sayur lodeh, sayur rebung, sambel teri, urap-urap dan
masih banyak lagi.
|
Etalase Makanan |
|
Menu banner : Kotokan Daun Racun |
Tentu saja Jombang City Guide tak ketinggalan mencoba nasi jagung
yang nikmat dipadu dengan kotokan daun racun. Kotokan daun racun ini juga
kuliner yang unik yang mungkin kerabat dari keong racun.
|
Kotokan Daun Racun |
|
Hijau |
Ada juga jenang durian dan jenang salak asli Wonosalam dan Peyek Bunga made in Wonosalam. Selain lalapan sambel durian dan hidangan lainnya ada pula
durian segar dan pancake durian. Durian kupas juga tersedia dalam dua varians
yaitu durian lokal dan Si Oranye Durian Simas yang katanya rendah kolesterol. Warung
Ijo pun sering menerima order durian, durian kupas, bahkan nasi kotak dalam
jumlah besar.
|
Jual Buah Durian |
Tampaknya, kecenderungan sajian kuliner di Jombang condong
ke segala hal berupa durian makin menjadi-jadi. Tak hanya minuman yang identik
dengan manis, tapi juga berbentuk makanan yang menggandeng rasa gurih. Olahan Si
Raja Buah ini diantaranya bakso durian, durian bakar dan kebab durian.
Kelihatannya,kita bisa masukkan lalapan Sambal Durian ini ke dalam daftar
sebagai sajian kuliner unik bernafaskan durian di Jombang.
|
Eits, Jombang City Guide bajunya pas ijo semua juga! |
Setelah mampir di Agrowisata Panglungan, sebagai penggila
durian yang tak pernah kenyang dengan durian beserta makanan olahannya, sensasi
lain berupa lalapan sambel durian di warung ijo juga tak kalah uniknya patut
dicoba. Warung Ijo bilang, “Jangan pernah cerita Wonosalam kalau belum makan di
warung ini”. Jadi, tunggu apalagi????????
Warung Ijo
Wonosalam
Jalan Joko Mujung
Raya Wonosalam-Mojokerto Km.12
Dusun Sumberjo, Desa Panglungan
Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang
Buka Setiap Hari
Menerima Pesanan
081 235 480 885
IG : @warungijowonosalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar