Madu Samsi, adalah madu hasil peternakan lebah yang berasal
dari Hutan Wonosalam. Lebah-lebah spesies jumbo diternakkan, lalu digembalakan
ke daerah yang sedang musim bunga.
Semua jenis lebah bisa diternakkan dan digembalakan, termasuk lebah lokal Wonosalam. Namun Samsi Madu menggunakan lebah spesies jumbo berjenis Avis melivera karena memiliki kantong abdomen yang lebih besar dari lebah madu lokal, sehingga bisa membawa nektar madu lebih banyak. Selain itu jenis Avis melivera berkarakter jinak dan kerjanya lebih giat, sehingga produktivitasnya lebih tinggi dan menghasilkan madu lebih banyak.
Adalah Pak Samsiran, seorang tenaga pengajar asli Magetan yang
bergelut dengan makhluk yang menjadi nama salah satu surat dalam Al-Quran ini. Dulunya, Jombang mengalami kekurangan tenaga pengajar. Banyak guru didatangkan
dari berbagai kota dan Pak Samsi adalah salah satu dari rombongan guru pendatang tersebut. Karena mendapat penempatan di Wonosalam, akhirnya terdamparlah
Pak Samsi ini di Jombang.
Sejak tahun 1984, Pak Samsi mengajar di Jombang. Sebagai
tenaga pengajar, tentunya hidup dalam perantauan tidak mudah. Setelah pulang
mengajar, kebosanan melanda Sang Guru hingga akhirnya muncul ide untuk
berternak lebah, mengingat potensi Wonosalam sebagai kawasan hutan yang subur.
Bagi kebanyakan orang, lebah dianggap cukup berbahaya karena sengatannya. Namun bagi Pak Samsi, lebah kini adalah kawan baiknya. Meski awalnya tidak mudah, namun dengan pengalaman dan ketekunannya teknik berternak lebah kini menjadi keahlian sampingannya. Dari
inisiatifnya mengisi waktu luang inilah, Pak Samsi mendapat banyak pengalaman
dan tambahan penghasilan.
Rumah Madu Samsi milik Pak Samsiran |
Bertempat di Desa Sambirejo, di sebuah rumah yang sejuk dengan tembok segi enam ala sarang lebah dan berseberangan dengan masjid, Pak
Samsi membuka ‘showroomnya’. Di Rumah Madu Samsi ini, para pengunjung bisa membeli madu-madu
hasil ternak Pak Samsi dengan berbagai varian rasa bunga dengan harga agen. Varian ini
terbagi berdasarkan hasil penggembalaan lebah di satu area bunga apa yang
sedang mekar di lokasi di mana madu itu diternakkan.
Dinding ala Sarang Lebah |
Ternak Madu Samsi dilakukan tidak hanya di Jombang, tapi di
berbagai kota dimana sedang musim bunga. Salah satu tempatnya ada di Megaluh-Karangdagangan. Jadi lebah-lebah itu dikirim ke
berbagai kota, dipindahkan mengikuti kemana musim bunga mekar. Lebah-lebah itu
ditempatkan dalam satu kotak dimana tiap kotak terdiri dari satu koloni yang
dipimpin seekor ratu.
Sekotak Koloni |
Koloni ini dikirim ke berbagai daerah yang sedang
bermekaran bunga setempat, sehingga nektarnya bisa diambil oleh lebah.
Pengiriman menggunakan jasa kereta api Herona Express supaya bisa langsung
sampai.
Sebelum berangkat, malamnya kotak madu yang sudah berisi
sarang lebah ditutup lubangnya supaya lebah tidak berterbangan. Esoknya ketika
sampai di habitat baru, lubang dibuka dan lebah sudah langsung berkelana mencari madu sendiri.
Setelah lebah-lebah menghasilkan madu di sarangnya,
kemudian dilakukan proses panen dan langsung ditempatkan ke dalam botol untuk
siap dijual. Botol yang digunakan untuk kemasan adalah botol berbahan kaca sehingga bisa menghindari paparan bahan kimia non-BPA yang terkandung dalam plastik. Ini
dilakukan untuk menjamin kualitas madu yang benar-benar murni, karena madu
Samsi adalah madu tanpa zat aditif, pewarna, pengawet, pemanis, maupun zat tambahan
lainnya.
Madu Samsi dijamin asli langsung dari peternakan. Sedangkan proses panen ini bisa kita lihat di video Panen Madu Unggulan atau melihatnya langsung ketika penggembalaan dilakukan di wilayah Jombang seperti ketika Panen Madu di Megaluh-Karang Dagangan.
Awas Dek, itu botol beling. Jangan disepak lho yaa... |
Madu Samsi dijamin asli langsung dari peternakan.
Sebagai madu murni, tentunya Madu samsi juga mengandung
nektar bunga dan ada tambahan berupa Bee Polen dan Royal Jelly. Varian madu super juga tersedia di Madu Samsi. Madu Super ini adalah varian yang
mengandung tepung sari bunga yang terbawa oleh lebah saat ‘mengunduh’ nektar
dan makanan khusus ratu lebah.
Kebetulan, ternak lebah yang sedang dilakukan ada di Kota
Pati sehingga Jombang City Guide tidak bisa melihat langsung peternakannya. Mungkin nantinya saat penggembalaan dilakukan di Megaluh, Jombang City Guide akan melihat langsung prosesnya. Tak perlu kecewa karena kita tetap bisa melihat lebah lokal yang diternakkan Pak Samsi di seberang
rumah Madu Samsi.
Di sebuah kotak kecil tempat lebah bersarang, Pak Samsi
mencoba menunjukkan pada Jombang City Guide bentuk rumah lebah lokal ternakannya.
Lebah lokal ternakan pak samsi ini berukuran lebih kecil daripada koloni lebah yang
dikirim ke berbagai kota.
Pak Samsi mencoba memperlihatkan koloni lebah lokalnya |
Lebah lokal ini yang akan mengambil madu dari nektar bunga
yang sedang bermekaran di Wonosalam. Kebetulan bunga yang sedang mekar adalah
bunga kopi, sehingga madu yang dihasilkan adalah madu kopi dan biasanya akan ada sedikit
rasa kopi di dalamnya.
Hiii takut yaa |
Konsepnya, madu yang digembalakan di sebuah daerah satu
dengan yang lain memiliki rasa yang berbeda. Misalnya, madu hasil penggembalaan
di daerah yang banyak tumbuh pohon durian, maka rasa madunya akan berbeda
dengan lebah yang digembalakan di daerah yang banyak tanaman kelengkeng.
Mengingat pohon kopi yang tumbuh di Wonosalam kebanyakan
adalah jenis kopi ekselsa yang identik dengan aroma nangka, bisa jadi madu kopi
Pak Samsi ini punya rasa nangka di dalamnya. Jombang City Guide nyoba beli satu. Hehhehe……
Harga tergantung ukuran besar kecilnya botol, dan varians
madu. Maksudnya, bila madu mengandung tambahan berupa Bee Polen dan Royal Jelly
maka dikategorikan madu super dan harganya diatas madu varians biasa yang murni.
Ternyata Madu Samsi tersedia dalam
beberapa jenis kemasan. Ada lima varians ukuran yaitu :
1. 1. Kemasan Botol Jumbo
Kemasan ini merupakan kemasan paling besar dimana botol
jumbo ini terbuat dari botol kaca seperti botol-botol yang duipakai pennjual
bensin eceran.
2. Kemasan Botol Besar
Botol yang digunakan untuk kemasan botol besar adalah botol
kaca yang biasa digunakan untuk botol sirup. Kemasan inilah yang biasanya
paling populer dijadikan oleh-oleh.
3.
Kemasan Botol Tanggung
Ukuran botol kemasan tanggung ini memang lebih kecil dari
botol sirup tapi lebih besar dari botol sedang. Biasanya orang yang merasa
kemasan botol besar agak kebesaran dan merasa botol sedang terlalu kecil, maka
akan memilih kemasan botol tanggung ini. Botol kemasan tanggung ini sekilas seperti terbuat
dari plastik, padahal sebenarnya sama dengan yang lainnya yang terbuat dari kaca.
4.
Kemasan Botol Sedang
Botol sedang ini seukuran kemasan botol-botol yang digunakan
untuk minyak oles. Botol kemasan sedang ini terbuat dari kaca.
5.
Kemasan Botol Kecil
Ini adalah kemasan botol kecil yang terbuat dari kaca, yang
ukurannya seperti botol minuman vitamin C cair yang dijual di pasaran.
Madu-madu yang berada dalam kemasan ini tersedia dalam aneka
ragam rasa seperti randu, mangga,
kaliandra, kelengkeng, kopi, kangkung, rambutan, dan durian. Rasa dan warna madu bisa
bermacam-macam, tergantung nektar bunga yang sedang mekar yang diserap oleh
lebah madu. Pengunjung juga bisa mencicipi madu ini dari tester yang sudah
disediakan Pak Samsi dan keluarganya.
Beberapa pengunjung juga merupakan distributor resmi Madu
Samsi Wonosalam ini. Bila tak ingin jauh-jauh untuk mendapatkan madu Wonosalam
ini, kita bisa datang ke distributor Madu Samsi yang sudah banyak di berbagai kota termasuk di Jombang. Salah satunya di Depot Rawon Rosobo, Mojoagung.
Madu Samsi ini sudah melebarkan sayapnya hingga ke luar
pulau. Madu-madu dengan berbagai rasa dan aneka ukuran sudah dikirim Pak Samsi
menuju lokasi para resellernya. Rintisan usaha peternakan madu ini adalah usaha
yang mendatangkan keuntungan yang akhirnya bertahan hingga kini.
Madu hasil peternakan Pak Samsi ini bisa dijadikan oleh-oleh bagi kerabat, terutama madu 'rasa' kopi yang memang hasil penggembalaan di hutan Wonosalam. Madu Murni, asli Wonosalam. Tertarik mencobanya?? Atau mau dijadikan obat??? Monggo Madu Samsinya...
“Dari Perut lebah itu keluar madu
yang bermacam-macam warnanya. Di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi
manusia. Sesungguhnya yang demikian itu benar-benar terdapat tanda kebesaran
Allah bagi orang-orang yang memikirkan” Q.S.
An-Nahl:69
Samsi Madu
Jalan Kelud, Desa Sambirejo, Wonosalam
Pak Samsiran : 081 2319 7923 - 08 2234567 492
www.madujombang.blogspot.com
Untuk pembelian grosir minimal berapa kg /ltr pak
BalasHapusPak minta list harga
BalasHapusBoleh minta nomor WA atau telfon yg bisa di hubungi ?
BalasHapusAgar komunikasi lebih mudah
Agen samsi madu wa 085755504488
HapusAgen samsi madu di pujon malang
BalasHapusWa 085608070541
Agen samsi madu di gresik kota
BalasHapusWa 08563404501
mantab...kapan kapan main ah...salam dari tambakberas jombang
BalasHapusAgen di Krian Sidoarjo mana ya pak
BalasHapusDaftar agen gmn...
BalasHapusMinat menjadi Agen di Singhasari
BalasHapusBisakah jadi agen ..sy dari kota malang.
BalasHapus