Mendengar nama Es Podeng, tentunya Jombang City Guide
langsung terpikir tentang semangkuk es yang umumnya disajikan dalam cara
pernikahan di desa. Yang terbayang dari segarnya es podeng adalah es setup
nanas yang dipadu dengan agar-agar, kolang-kaling dan potongan buah buahan lain
seperti pepaya yang bercitarasa kayumanis.
Es Podeng dalam banner |
Melihat nama Es Podeng terpampang di sebuah banner menu
makanan dalam sebuah gerobak penjual keliling, Jombang City Guide langsung
berpikir betapa beruntungnya : “Wow, tak perlu hadir di sebuah acara pernikahan kita
sudah bisa menikmati es manten yang segarnya bukan main itu!”.
Tanpa berpikir panjang, terpesanlah enam es podeng untuk oleh-oleh
para kru Jombang City Guide di rumah. Mulanya penjualnya menyiapkan gelas plastik
ukuran tanggung, kemudian membubuhinya dengan bubur mutiara. Lalu ditambahkan
tape ketan hitam dan potongan roti yang umumnya dipakai untuk sajian es. Okey,
mungkin ini sebuah kreasi dan inovasi yang dilakukan penjualnya.
Diawali dengan Bubur Mutiara |
Dibubuhi tape ketan hitam |
Diberi potongan roti |
Di atas potongan roti kemudian dibubuhi es puter yang
diambil dari tabung es krim yang ada di tengah gerobak. Saat itulah, Jombang City
Guide mulai muncul sebuah ‘keheranan yang menyelimuti kalbu’ : “Lho, kok bukan
es manten??? Kok ada es puternya segala???”
Diberi es puter??!?!??!? |
Dilumuri krimer kental manis coklat! |
Kok.... dikasih ini? Podengnya mana??? |
Tak berhenti di situ, di atas es puter lalu diberi topping
kacang dan meses coklat serta dibubuhi krimer kental manis coklat pula. Tak
sabar lalu mulailah terungkap sebuah pertanyaan, “Pak, podengnya mana???”
“Ya ini podengnya…” jawab pak penjualnya.
Hah??? Inikah yang namanya Es Podeng?? Gak salah ta?? |
Ooow…. Begitukah… pikirku es manten.. Jadi, kecele’ nih ceritanya. Sambil pak
penjualnya membungkus es, tak sabar kemudian mulailah Googling : Es Podeng. Dan Voila! Muncullah gambar-gambar
es podeng yang persis dengan yang sedang dikemas di depan mata ini. Lalu
bagaimana dengan es manten ya??? Mikirnya nanti aja wes, masih heran nih.
Es Podeng |
Es Podeng hasil diputer |
Es Podeng, ternyata berasal dari kata ‘podeng’ dalam Bahasa
Madura yang berarti putar. Es krim dingin dari Madura ini rupanya cikal bakal
dari es puter, yang kemudian dikreasikan dengan tambahan ketan hitam, potongan
roti, bubur mutiara lalu dilengkapi dengan topping siraman krimer kental manis,
meses dan kacang. Beberapa penjual bahkan menambahkan agar-agar serut hingga buah
avokad dan irisan kelapa muda sebagai penyegarnya.
Es Puter dari tabung putar |
Es Puter asli Madura ini sudah ada sejak masa kolonial.
Kala itu, tak semua kalangan dapat menikmati es krim dan hanya kalangan
tertentu saja yang bisa menyantapnya. Dilihat dari namanya, es puter dibuat
dengan cara tradisional yaitu dengan diputar di dalam tabung esnya. Dengan cara kreatif, orang
pribumi menciptakan es krim lokal dengan bahan utama santan kelapa sebagai
bentuk modifikasi es krim.
Es krim dari santan |
Banyak orang membeli es podeng sebagai hidangan utama kala
santai, meski lebih sering es krim Madura ini disajikan untuk pencuci mulut.
Peminat es podeng tak terbatas usia, dan dijual dengan harga yang terjangkau
berbagai kalangan. Hingga akhirnya ada penjual es podeng yang merantau ke
Jakarta dan kemudian lebih populer disebut es puter. Es Doger dan Es Oyen,
adalah pengembangan dari es puter dengan bahan dari es batu yang diserut.
Pak Jum penjualnya, sudah berjualan es podeng dan bakso di
atas gerobaknya selama lebih dari dua tahun. Melihat banyaknya penjual bakso
yang berkeliaran, membuat Pak Jum berpikir harus ada pembeda yang bisa membuat
dagangannya tetap survive. Dan es
podeng dipilih sebagai bentuk diferensiasi hasil dari pengalamannya yang telah
merantau ke Jakarta selama beberapa tahun.
Juga berjualan bakso |
Dijual setara selembar lima ribu rupiah per gelasnya, Es
Podeng Pak Jum sudah menjadi langganan para penikmatnya. Tak jarang, Pak Jum
mendapat order sebagai provider Es Podeng di acara pernikahan yang salah satu mantennya
adalah kawan akrab Jombang City Guide. Pernah
juga Pak Jum mendapat tawaran kerjasama dengan salah satu catering wedding organizer di Jombang.
Pak Jumadi yang Mbois |
Setiap hari, Pak Jum berkeliling di sekitar Jalan Hayam
Wuruk dekat stadion. Rute putarannya berkisar kawasan elit di gang di Hayam
Wuruk dan Perumahan Jombang Permai. Pak Jum secara rutin ‘bertengger’ di depan gapura
Hayam Wuruk Gang I yang paginya digunakan Bubur Seruntul Jawa, setiap
hari Senin sampai Sabtu pukul 10.30 WIB. Lewat dari itu biasanya sudah
berkeliling ke sekitar kompleks. Bila Pak Jum absen, biasanya karena ada
orderan pengisi acara. Tak heran hari Ahad selalu absen karena umumnya ada
gelaran pernikahan.
Gerobak Pak Jum saat 'bertengger' di depan Gapura Hayam Wuruk Gang 1 |
Es Podeng yang kerap disajikan dalam acara mantenan,
ternyata punya nama yang sama dengan Es Podeng Madura ini. Orang Jombang mengira Es Podeng adalah es
manten yang biasanya disuguhkan di acara buwuhan,
dimana kata ‘podeng’ berasal dari plesetan kata ‘puding’ yang artinya agar-agar.
Es Podeng : Es Puter ala Madura |
Metamorfosis kata puding menjadi podeng tampaknya akibat efek
pengucapan lidah Jawa yang logatnya ‘agak
males-males gimanaaa gitu‘. Supaya tak bingung, Es Podeng Manten kerap
disebut Es Podeng Jawa Timuran atau Es Manten Jawa Timuran. Agar-agar alias puding
a.k.a godir, adalah menjadi salah
satu elemen penting di dalam es manten.
Es Podeng Madura dengan toppingnya |
Kasus ini sama kecele’nya
ketika orang Jombang mengira Nasi Krawu khas Gresik berisi sayur urap-urap,
karena memang Pithecanthropus jombangensis
sering menyebut urap-urap dengan istilah krawu. Untungnya sudah ada Nasi Krawu
nJombangan sebagai pelipur lara akibat kecele’,
yang tak kalah enaknya dengan yang ada di Gresik.
Pak Jum yang tak bosan menjelaskan pada tiap pembeli mengenai Es Podeng Madura-nya |
Di tengah serbuah es krim modern seperti yang ada di Tivoli
Resto dan Es Grem Mangkok Batok, tapi rasa khas nan tradisional Es Podeng tak
kalah enaknya. Meski beda gaya dengan es manten, es podeng memang punya
citarasa sendiri yang benar-benar memanjakan lidah Indonesia.
Tak rugi rupanya Jombang City Guide kecele’ Es Podeng di siang bolong dengan teriknya mentari yang panasnya nthang-nthang ini. Jombang City Guide yang
awalnya mengira ini Es Manten, ternyata begitu menikmati es puternya enak dan segar. Para kru di
rumah yang dioleh-olehi Es Puter ala Madura ini juga sukaaa sekali. Ayo, jangan
ketinggalan mencicipinya ya!
Es Podeng Madura by Pak Jum
Keliling kompleks sekitar Stadion Merdeka Jombang
Jalan Hayam Wuruk, Jombang
Setiap Senin – Sabtu,
Menerima Pesanan untuk acara
Pak Jum : 08222 819 4483
Tidak ada komentar:
Posting Komentar