Lontong Balap adalah makanan khas
Surabaya. Makanan yang punya sejarah penjualnya memanggul lonthong dagangannya sambil
‘balapan’ untuk mendapatkan pembeli ini rupanya ada sentra kulinernya di
Jombang.
Di Seberang Stasiun Sembung |
Berada di sepanjang Jalan Raya Perak
seberang Stasiun Sembung, warung-warung penjual lontong balap ini berjajar
sepanjang Jalan Raya Perak arah Kediri-Madiun membentuk sebuah kawasan wisata andok. Apabila kita berkendara dari
Surabaya menuju Kediri, pastilah melewati sentra kuliner ini dan mendapatinya berderet
di kanan jalan. Ada beberapa yang di kiri jalan, namun jumlahnya tak sebanyak yang bertempat di kanan jalan.
Jalur Ramai Antarkota-Antarpropinsi |
Warung-warung Sentra Kuliner Lontong
Balap dan Degan Ijo ini berderet kemudian menjelma menjadi salah satu kawasan kuliner
yang ada di Jombang selain sentra kuliner lodeh kikil, sentra kuliner pecel
lele, dan sentra kuliner degan avokaduren.
Deretan Warung Lontong Balap dan Degan Ijo |
Bakso Sigar |
Memang, lokasi sentra kuliner
lontong balap ini merupakan rute ramai yang dilalui kendaraan antar kota dan
antar propinsi. Para pengendara ini bisa rehat sejenak, mengisi perut yang
sudah berdendang musik keroncong, melepaskan penat maupun sekedar merenggangkan
otot akibat lelahnya perjalanan. Sehingga para musafir yang lapar bisa langsung
‘mendarat’ di salah satu warung yang menjual menu yang hampir semuanya seragam.
Menu Utama |
Meski menjual menu lontong balap,
menu ini rupanya tidak sendirian. Tiap warung biasanya juga menjual mie instan
dan minuman dari bubuk berwarna bagi pengunjung yang ingin sajian instan. Selain
lontong balap, hampir setiap warung juga menjual pangsit mie ayam, bakso,
bahkan ada pula yang menjual soto dan rujak cingur lengkap dengan es kelapa
mudanya.
Es kelapa muda alias es degan ijo ini
dipecah dan disajikan fresh, hingga bisa langsung diminum lewat bathok
kelapanya. Cukup dengan selembar sepuluh ribu rupiah, kita bisa merasakan
segarnya buah yang kaya isotonik pengganti cairan tubuh ini.
Harga yang dibandrol sentra kuliner
ini tak terlalu mahal untuk ukuran lokasi andok yang berada di jalur
antarkota-antarpropinsi. Untuk sepiring lontong balap penawar lapar dihargai
sekitar tujuh ribu rupiah sedangkan pangsit mie dan bakso dibanderol lebih
mahal seribu rupiah. Sebuah harga yang tak membuat kantong bolong bagi para
pengendara yang singgah.
Musafir |
Monggo |
Warung yang berjajar pun seakan
memiliki desain yang mirip : Beberapa kursi panjang dari bambu. Spanduk bersponsor berkibar-kibar. Meja-meja
dibungkus dengan semacam plastik atau vinyl bergambar iklan makanan atau
minuman. Di depan, buah kelapa muda hijau yang dipajang tiap warung seperti
semacam etalase penarik pengendara yang melintas.
Dengan desain yang mirip dan menu yang seragam, para pengendara yang lapar bisa memilih warung mana yang akan didatangi sambil merem. Kecuali mereka sudah punya langganan sendiri.
Kursi Panjang |
Tak jauh dari pos pantau polisi lalu
lintas Kalang Semanding, sentra kuliner ini berada
searah dengan jalur menuju Sentra Kuliner Pecel Lele Perak yang sudah melegenda
itu. Sentra kuliner Lontong Balap ini bisa dijadikan alternatif singgah di
Jombang dan andok dalam perjalanan ketika berkendara di Jalur Surabaya-Kediri.
Selain sebagai alternatif singgah, andok di kawasan kuliner ini bisa jadi wisata iseng-iseng bin tipis-tipis berupa pemandangan pengenalan alat transportasi untuk anak-anak. Lokasinya yang berada di jalur bus memungkinkan banyaknya kendaraan besar yang berlalu lalang sekaligus kereta api yang hilir mudik sehingga sambil andok, kita bisa menunjukkan pada mereka berbagai kendaraan besar yang melintas.
Kereta Api dan Truk |
Wisata Tipis-Tipis Mengenai Pengenalan Moda Transportasi |
Bus dan Degan |
Buka sekitar pukul 08.00 WIB dan
tutup pukul 17.00 WIB, warung-warung di sentra kuliner Lontong Balap dan Degan
Ijo Jalan Raya Perak ini seakan ‘ngawe-ngawe’
dan siap ‘menangkap’ para pengendara yang ngiler
dan lapar. Tulisan bakso dan pangsit mienya bikin makin setir makin oleng untuk segera menepikan kendaraan. Es degan ijonya langsung diminum di batok kelapanya, rasanya segar gar gar garrr………
Siapa yang berkendara melintas di
sini harus siap menjadi ‘korban’ karena ngiler
ya…..
Awe-Awe |
Sentra Kuliner Lontong Balap dan
Degan Ijo Perak
Jalan Raya
Perak
Jalur Jombang-Kediri
Desa
Sembung – Perak
Buka
Setiap Hari
Pukul
08.00 WIB – 17.00 WIB
Wisata dekat stasiun sembung apa ya kak
BalasHapus