Jalan-jalan ke Wonosalam
memang tak melulu tamasya menikmati aneka destinasi alamnya, tapi juga wajib
mencicipi aneka kulinernya. Sebagai kawasan yang subur, warga Wonosalam seakan
diberkahi dengan aneka hasil bumi yang melimpah. Memang, Wonosalam identik
dengan duriannya, tapi kopi, manggis, salak dan buah naga juga menjadi ‘kuda
hitam’ yang diburu para wisatawan yang berkunjung ke Lereng Anjasmoro.
Makan durian telah
jelas masuk jadwal, minum kopi ekselsa juga patut dicoba, belanja aneka
buah-buahan dari para petani sudah pasti. Minum susu segar dari peternakan maupun seruput susu sehat nikmat,
oke. Makan aneka olahan durian, boleh juga. Lalu kalau menikmati segarnya es
krim buah asli dari pegunungan Anjasmoro??? Sudah pernah???
Dad, take me to Wonosalam |
Adalah Warung Delyka Jaya, yang menyediakan es krim dengan aneka rasa buah asli dari bumi Wonosalam. Bahan dasar berasal dari buah-buahan asli yang tumbuh dari pohon di kawasan Lereng Anjasmoro. Bu Katiyam, merupakan orang yang menggagas pembuatan es krim home made ala Wonosalam ini.
Berawal dari pembangunan
De Durian Park, Bu Katiyam bekerja sama dengan Pak Yusron pemilik Wisata Kebun
Durian pertama di Wonosalam. Kolak ketan durian rasanya sudah terlalu banyak
pesaingnya. Warung kopi ekselsa pun telah memiliki pangsa pasar tersendiri. Dari
sini mulai dilakukan inovasi dengan membuat jajanan yang unik dan berbeda dari
santapan lain yang ada di Wonosalam.
Bu Katiyam |
Akhirnya didapatlah
ide membuat es krim aneka buah-buahan khas Wonosalam. Selain pertama dan
berbeda dari yang lain, inisiatif pembuatan es krim buah ini didapat dari
inspirasi pemanfaatan panen buah-buahan bumi lereng Anjasmoro.
Wonosalam : Lereng Anjasmoro |
Delika's Mom |
Merek Es Krim Delyka,
diambil dari nama putri Bu Katiyam yang bernama Delika. Sebuah nama yang cantik
dan tak pasaran, sekaligus cocok dijadikan nama merek yang unik. Selain itu nama
Delika dekat pula dengan kata ‘delicious’ yang artinya nikmat, dan diharapkan bisa
mewakili citarasa industri es krim rumahan buatan Bu Katiyam dalam pembangunan brand image-nya.
Peti Beku Delyka : Ada empat rasa |
Sementara ada empat
jenis varian rasa es krim yang tersedia di peti beku Es Krim Delika yaitu
durian, buah naga, pisang dan avokad. Bu Katiyam mungkin tak perlu khawatir
tentang suplai buah-buahan untuk bahan baku es krimnya. Buah-buahan di Wonosalam
cukup melimpah, sehingga bisa dikreasikan dalam berbagai jenis varian rasa
buah. Pun jika salah satu jenis buah habis musimnya, bisa dicoba pembuatan es
krim dengan varian rasa buah baru. Bu Katiyam pun sudah punya ide untuk membuat
rasa kelengkeng, salak dan aneka buah lain.
Resep pembuatan
didapat dari tutorial membuat es krim di youtube, kemudian dikembangkan dan
dilakukan trial sendiri. Bahan-bahan didapat dari pasar setempat, banyak pula
yang dari petani lokal yang langsung dari kebunnya. Tentunya, karena banyak
yang langsung dari kebunnya, bahan dasar buah-buahannya jelas fresh dan pilihan
pertama. Susu yang digunakan masih dari susu bubuk yang beredar di pasaran. Ke depannya,
mungkin akan dicoba menggunakan susu murni dari peternak setempat.
Es krim Delyka rasa buah naga |
Es krim Delyka rasa pisang |
Es krim Delyka rasa Durian |
Es krim Delyka rasa avokad |
Yang jelas, saat
pertama kali mencicipinya Jombang City Guide begitu menikmatinya. Rasanya
seperti es krim-es krim pada umumnya, dan aroma buah cukup kental. Bisa jadi,
karena home made dan asli dari
buah-buahan lokal, es krimnya lebih cepat leleh. Saat leleh dan diminum, adonan
es krim pun terasa seperti menyeruput jus buah. Benar-benar es krim buah
sesungguhnya. Adik Jombang City Guide pun begitu menikmatinya.
Enak - Seger |
Tampilan kemasan Es
Krim Delyka pun sudah cukup menarik. Kemasannya berupa cup plastik dan kertas yang
ditutup dengan cover plastik berstiker gambar buah dan keterangan rasa. Es Krim
Delyka sudah ditempeli merek yang tampak modern. Peti Beku-nya pun sudah mirip
dengan freezer es krim seperti yang ada di perkotaan, sesuatu yang sangat hebat
untuk ukuran Wonosalam dari sebuah warung kopi sederhana.
Freezer es krim |
Sementara ini, respon pelanggan
cukup postif. Terutama dari para pengunjung De Durian Park yang sekedar mampir
mencari jajanan di sekitar wisata kebun durian pertama di Wonosalam ini. Meski
belum rampung seutuhnya, De Durian Park sudah banyak didatangi wisatawan selain
untuk sekedar berfoto ria, banyak pula yang menghadiri acara yang dihelat di
Kebun Pak Yusron. Dari situlah kebanyakan penikmat Es Krim Delyka bermula.
Sanbutan positif |
Nikmatnya rasa buah asli |
Beberapa distributor
sudah mulai tertarik untuk menjadi agen es krim ala Lereng Anjasmoro ini,
termasuk penjual es krim dari daerah Bareng yang rutin memperbarui stoknya. Bagi
yang minat menjadi agen pun, sangat dipersilakan. Nantinya, Es Krim Delyka akan
menjadi salah satu jajanan pengisi varian makanan yang ada di bale-bale De
Durian Park. Freezer Delyka akan meramaikan petualangan kuliner para pengunjung
De Durian Park.
Tepat di samping gerbang De Durian Park |
Bagi yang ngiler menikmati
es krim ini, bisa langsung datang ke Warung Delyka Jaya milik Bu Katiyam yang
ada di samping gerbang De Durian Park di Jalan Cemorosewu, Dusun Segunung, Desa
Carangwulung, Kecamatan Wonosalam. Akses jalan sudah berupa aspal, meski medan
agak menanjak karena memang rute ini merupakan jalur menuju markas pendakian
Anjasmoro puncak Cemorosewu via Pos Kancil.
Warung Delyka Jaya |
Warung Delyka Jaya milik
Bu Katiyam sangat mudah ditemukan, apalagi saat sampai di gerbang De Durian
Park. Bagi yang malas bertanya ke penduduk setempat, bisa menggunakan panduan
Gmaps menuju De Durian Park. Warung Bu Katiyam juga sudah dikenal penduduk
setempat, apalagi nama Bu Katiyam yang agak tak umum karena nama sejenis
biasanya tak diakhiri dengan ‘yam’, melainkan dengan ‘yem’. Hmm… Jadi Bu
Katiyam ini mendingan dipanggil Bu Kati saja ya??? Katiy. Katie. Kathy. Katy.
Katy Perry. Waity Katie – Kate Middleton. Bu Katy Perry. Bu Kate Middleton. Hehehhe…
apaan sih.
Bersama Bu Katiyam Katy Perry Kate Middleton |
Ketika foto-foto di De Durian
Park, bisa sambil menikmati es krim Delika milik Bu Katiyam. Bisa menjadi alternatif
‘wisata’ kuliner tipis-tipis, yang sementara ini masih menjadi satu-satunya es
krim asli dari dan buatan Wonosalam. Selain itu pengunjung juga bisa juga sekedar
mencari mengganjal perut dengan andok bakso yang juga dijual di Warung Delika
milik Bu Katiyam.
Ada baksonya |
Andok |
Tak perlu merogoh
kantong terlalu dalam, se-cup Es Krim Delyka home made ala Bu Katiyam hanya dibanderol seharga selembar lima
ribu rupiah. Sepadan dengan kemurnian buahnya yang tanpa tambahan perasa sama
sekali. Jombang City Guide sudah incip semua rasa dan semuanya enak, makannya
malah nambah-nambah. Es Krim Kelengkeng ala Kebun Kelengkeng Suwarno jadi ada
saingannya nih.
Kamu lak mau es krim lagi se? |
Senyum-senyum sendiri saking nikmatnya maem es krim |
Makan es krim di
pegunungan bukan masalah, makin nikmat dengan suasana sejuk ditemani suara
cenggeret bersahut-sahutan. Malah pengen bawa buat oleh-oleh ala Wonosalam
untuk orang rumah. Hmmm… mungkin jadi cair ya?? Wah-wah…… Apa perlu bawa igloo
kecil ya???
Es Krim Delyka
Warung
Delyka Jaya – Bu Katiyam
Jalan
Cemorosewu, Dusun Segunung,
Desa
Carangwulung, Kecamatan Wonosalam
Buka setiap
hari,
Bu Katiyam - 0822 32 8999 11
Bu Katiyam - 0822 32 8999 11
Tidak ada komentar:
Posting Komentar