Wisata bernuansa hutan di Jombang sedang giat-giatnya.
Bermunculan berbagai wisata hutan di lahan milik Perhutani. Lahan-lahan tersebut
sebenarnya hanyalah pepohonan khas hutan pada umumnya, namun dengan kreativitas
Perhutani dan Karang Taruna setempat, akhirnya bisa menjadi destinasi wisata
yang instagramable.
Memang, wisata hutan sedang diminati dan tampaknya
Perhutani menanggapinya dengan baik. Tren ini tidak hanya melanda Jombang tapi
juga melanda kota-kota di Jawa Timur yang memiliki hutan, termasuk Malang,
Kediri, dan Probolinggo.
Di Hutan Pinus |
Hoaaaa! |
Wisata Bukit Pinus yang berada di Dusun Carangwulung
Wonosalam, menambah deretan wisata hutan yang bisa dijadikan destinasi baru
para wisatawan, terutama turis domestik regional Jombang yang haus akan tempat
wisata yang dekat dan mudah dijangkau.
Gerbang Ranting |
Deretan tempat wisata sejenis Wisata Bukit Pinus di Jombang
diantaranya Wana Wisata Gua Jepang, Wana Wisata Selo Ageng, Wisata Bukit Embag,
Wisata Grojogan Selo Gonggo dan Wana Wisata Gua Sriti yang umumnya menyediakan
gardu pandang yang bisa dijadikan ajang berfoto ria di antara keasrian tanaman.
Wisata Bukit Pinus yang pertama kali dibuka awal tahun 2017, Sempat ditutup karena permasalahan pengelolaan internal. Penutupan yang dilakukan Perhutani ini akibat banyaknya kepentingan
yang istilahnya ‘semua pengen kebagian’ di Wisata Bukit Pinus.
Alhamdulillah, akhirnya masa itu sudah berlalu dan konflik internal bisa
diselesaikan. Wisata Bukit Pinus kembali dibuka di tahun baru 2018 supaya tidak
mengecewakan para wisatawan yang ingin mengunjunginya.
Aksesnya mudah karena berada di jalur utama |
Lokasi Wisata Bukit pinus ini berada di pinggir jalur utama
Wonosalam di Jalan Arjuno, sehingga kita tidak perlu masuk jalan kecil terlalu
dalam seperti ketika mengunjungi Ekowisata Banyumili, Villa Rosari Fresh,
Kampoeng Djawi, Wisata Grojogan Selo Gonggo, Wisata Lembah Giri, dan Villa
Kampoeng City. Jombang City Guide cukup telat mengunjunginya, tapi tetap seru
untuk dikunjungi, ‘kan??? Hehhehee…..
Tempatnya mudah dijangkau, dan ada dua rute yang mudah.
Misalnya dari Bareng lewat Candi Rimbi. Lurus saja mengikuti jalan, ikuti arah
ke Kampoeng Djawi. Sampai di WTC lurus saja, dan bila sudah berada di gapura
yang rute ke atas kanannya ke Kampoeng Djawi, kita ambil kiri lurus saja. Ikuti
jalan maka pasti sudah sampai tepat di gerbang lokasi yang berada di kiri
jalan.
Gate and Ticketing by Pak Irwan |
Bila lewat jalur Mojoagung, maka kita bisa ambil rute dari
pertigaan terminal Mojoagung ke selatan. Sebelum jembatan besar ada tanda
penunjuk jalan menuju Agrowisata Panglungan. Ikuti tanda itu dengan belok kiri.
Bila ada jalan bercabang, ambil kanan lurus saja ikuti jalur. Di tengah
perjalanan kita akan bertemu dengan Wisata Gua Jepang, yang konsepnya mirip
dengan wisata bukit pinus.
Pepohonan Pinus |
Lurus saja ikuti jalan dan tanda rambu. Di rute ini kita
bisa menikmati pemandangan hutan yang indah tapi harus siap dengan jalanan
hutan yang berkelok. Meski tidak separah kelokan jalan di Pujon, tapi Jombang
City Guide sudah cukup mbunek-mbunek
selama perjalanan dari rute ini. Lokasi akan berada di kanan jalan dari rute
ini.
Karcis |
Dengan karcis seharga Rp. 5.000,- per orang yang dibayarkan
di gerbang, kita sudah bisa menikmati suasana asri hutan pinus di Lereng
Anjasmoro ini. Kendaraan roda empat bisa diparkir di sepanjang jalan di depan
lokasi, sedangkan kendaraan roda dua diparkir di areal samping gerbang masuk, tepat di depan Umbrella Hills.
Parkir Motor |
Berbeda dengan Wisata Gua Jepang yang berada di Hutan Jati,
Wisata Bukit Pinus berada di hutan pinus. Sesuai namanya, Wisata Bukit Pinus
ini menyajikan latar pemandangan yang dipenuhi dengan jajaran hutan pinus. Para pengunjung kadang menambahkan nama
wisata ini dengan Bukit Hijau, karena adanya spot foto bertuliskan ‘Bukit
Hijau’ meski permukaan tanahnya gak seberapa hijau sih..
Bukit Hijau |
Hutan |
Bukit pinus ini awalnya adalah hutan pinus yang berada di
lereng yang ada di samping jalan, lalu disulap oleh pengelola dan ditata dan
dibersihkan sedemikian rupa, sehingga jauh dari kesan rungsepnya hutan liar. Kemiringan tanah sudah dikondisikan seperti terasering,
sehingga aman untuk para pengunjung. Jalan setapak memanjang memungkinkan
pengunjung tetap aman berjalan-jalan mengelilingi lokasi.
Seperti terasering |
Si bayi berlarian kesana-kemari : Aman untuk anak-anak dengan pengawasan
Seperti lokasi wisata khas Perhutani pada umumnya yang
menyajikan wisata alam bernuansa hutan, Wisata Bukit Pinus ini juga menyediakan
gazebo-gazebo dari yang kecil hingga yang bertingkat seperti rumah pohon untuk
tempat santai para pengunjung, sambil menikmati teduhnya suasana perbukitan.
Terdapat penadah getah pinus di hampir semua pohon dan
pengunjung bisa mengamati bentuknya secara langsung. Proses penadahan getah
pinus ini juga bisa menjadi sarana pengenalan anak-anak mengenai pemanfaatan
alam dari getah pinus.
Getah Pohon Pinus |
Ada banyak spot selfie di berbagai gardu pandang, dan
menjadi lokasi favorit para pemburu like di instagram. Sekilas gardu-gardu pandang ini mirip dengan yang ada di MTF Garden milik Kediri. Gardu pandang di Wisata Bukit Pinus diantaranya Kupu-Kupu, ILoveU, Sayap Merah-Putih, Bukit Hijau, Ranting Hati, dan
Jaring Laba-Laba.
Gardu pandang Jaring Laba-Laba : Bisa bergaya ala Spiderman dan para laba-laba |
Sebenarnya ada wahana naik ATV dan Sepeda Gantung. Wahana
Sepeda Gantung memungkinkan pengunjung mengayuh sepeda di ketinggian sekitar
enam meter di atas permukaan tanah. Sayangnya, saat berkunjung ke lokasi, kedua
wahana ini sedang off. Mungkin karena penjaganya sedang libur sehingga Jombang
City Guide gagal mencoba sensasi seru di tengah heningnya hutan. Saat
beroperasi, kita bisa menikmati wahana ini dengan membayarkan tarif setara
selembar sepuluh ribu rupiah per orang.
Umbrella Hills |
Ada dua deretan payung yang dipasang di atas jalan setapak.
Meski Umbrella Hills juga sudah banyak di beberapa tempat seperti di Wisata
Bukit Embag, Wisata Grojokan Selo Gonggo maupun di Taman Sayur Banjarsari, spot
jalan setapak berpayung ini masih tetap diminati pengunjung. Ada dua jalan
setapak berpayung di Wisata Bukit Pinus, yaitu Umbrella Hills Putih dan
Umbrella Hills Warna, sehingga memungkinkan pengunjung berfoto dengan nuansa
payung yang berbeda.
Dek, ekspresimu kok datar gitu sih? |
Nah, gitu dong... |
Fasilitas di Wisata Bukit Pinus sudah lumayan lengkap.
Selain lahan parkir, sudah banyak penjual makanan dan minuman yang bertebaran
di dalam dan luar lokasi. Sayangnya, menu masih berkisar makanan instan untuk sekedar ganjal perut. Selain itu, terdapat pula toilet yang berada di dalam
lokasi dengan mengganti jasa kebersihan sebesar dua ribu rupiah.
Warungnya kebetulan lagi tutup |
Menu |
Ada banyak warung juga di depan lokasi |
Tentunya, meski sudah ada penjual makanan dan minuman di
lokasi, pengunjung tetap harus berpartisipasi untuk menjaga kebersihan tempat
sebagai bentuk keikutsertaan program kelestarian lingkungan.
Toilet |
Sebagai arena wisata keluarga, pengunjung juga disarankan
untuk tidak merokok di lokasi. Asap rokok tentunya akan mengotori kebersihan
udara yang dihirup pengunjung lain, yang umumnya datang ke Wisata Bukit Pinus
untuk mencari udara segar. Selain itu, semuanya juga sudah paham, asap rokok
berbahaya untuk siapapun, apalagi anak-anak yang juga banyak mengunjungi wisata
ini.
Heh Dek, jangan mainan Hape mulu! |
Hutan pinus pada dasarnya sama dengan hutan pada umumnya
yang rawan terbakar hanya karena sepuntung rokok. Meski banyak yang masih
melakukan pelanggaran dengan merokok di lokasi, ada banyak baiknya
sebagai smart tourist yang toleran dan paham akan hak orang lain untuk menghirup udara segar dan tidak
mengikuti orang lain yang merokok sembarangan.
Wisata Bukit Pinus, adalah salah satu dari sekian banyak
destinasi baru hemat biaya alias low
budget tourism yang bermunculan di Jombang. Suasana sejuk dan ketenangan
khas hutan memang menjadi daya tarik utama wisata ini. Aneka gardu pandang
sebagai sarana spot selfie memang menjadi nilai tambah yang membuat destinasi
Wisata Bukit Pinus sebagai salah satu lokasi jujugan favorit wisatawan di
Wonosalam.
Wisata ini paling ramai saat weekend. Bagi yang belum
pernah berkunjung, Wisata Bukit Pinus sangat direkomendasikan untuk datang, apalagi untuk rekreasi bareng keluarga.
Monggo mampir Wisata Bukit Pinus 😄.
Wisata Bukit Pinus
Jalan Arjuno
Dusun Gondang, Desa Carangwulung
Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang
Buka setiap hari
Pukul 08.00 WIB – 16.00 WIB
IG : @wbpwonosalam
CP : Irwan 08222 9090 516
sangat menarik wisata bukit
BalasHapus