Meski Jombang terkenal sebagai Kota Santri yang didominasi
oleh penganut agama Islam, bukan berarti di Jombang tidak ada wisata religi
agama lain. Ada banyak wisata religi non-masjid di Jombang, contohnya Gereja
Kuno Mojowarno dan Gereja Kuno Bongsorejo, maupun Klenteng Hok Liong Kiong,
Klenteng Gudo, dan Klenteng Mojoagung. Bahkan di Wonosalam, ada pemukiman yang
didominasi oleh penganut agama Hindu yang rutin menyelenggarakan pawai ogoh-ogohnya yang begitu memukau.
Kali ini Jombang City Guide berkunjung ke sebuah
peribadatan Tri Dharma yang berada di Mojoagung. Klentheng Boo Hway Bio
namanya, lokasinya berada di Jalan Belakang Alun-Alun Mojoagung dan
bersebelahan dengan warung rawon yang kemudian juga menggunakan nama ‘klenteng’
sebagai nama mereknya.
Untuk sebuah klenteng, Klentheng Boo Hway Bio termasuk
berukuran kecil. Posisinya menghadap ke selatan yang juga menghadap alun-alun
Mojoagung dekat pertigaan atau persimpangan jalan. Dalam ilmu Feng Shui, lokasi
yang demikian memiliki banyak aura negatif, sehingga untuk menghilangkannya perlu
dibangun rumah peribadatan.
Selain memang sengaja dibangun untuk memusnahkan aura negatif
yang ada di persimpangan jalan, berdirinya klenteng ini juga berdasarkan
kepercayaan para biksu, dimana pemilihan lokasi yang berada di dekat pertigaan
jalan juga bertujuan untuk membantu kelancaran dalam upaya mengamalkan ajaran
Tri Dharma.
Klenteng ini berdiri sejak 6 Juni 1928, yang didirikan oleh
komunitas Tionghoa yang tinggal di Mojoagung. Kunonya bangunan ini, membuatnya
menjadi salah satu bangunan cagar budaya yang dimiliki Jombang karena usianya
yang sudah melebihi 50 tahun.
Memasuki gerbang klentheng, tampak warna merah mendominasi
berbagai sudut bangunan ini. Di halaman depan klentheng ini terdapat dua
bangunan mirip botol yang digunakan untuk membakar kertas doa. Bangunan mirip
botol ini tampak makin indah karena berhiaskan ornamen burung phoenix.
Bangunan utama di depannya diberi pagar, yang terbuat dari
besi yang dicat merah, berhiaskan gambar naga berwarna emas. Tedapat pula
patung singa berwarna emas yang ditempatkan di atas ornamen berbentuk bujur
sangkar.
Ada tulisan kaligrafi horizontal dalam aksara tionghoa, yang
jelasnya Jombang City Guide nggak bisa baca. Jelasnya, tempat ini merupakan
rumah doa yang dianggap keramat oleh para pemeluk Tri Dharma yang terdiri dari
penganut Budha, Kong Hu Cu, dan Taoisme. Meski berbeda ritual ibadah
memanjatkan doa di klenteng ini, namun konsepnya sama orang islam yang berdoa
dan beribadah sholat jamaah di Masjid.
Klenteng Boo Hway Bio dipercaya bisa mendatangkan berkah
bila sering mengunjunginya dan berdoa di dalamnya. Bahkan ada yang meyakini
bahwa klenteng ini memiliki kekuatan gaib yang dipercaya bisa membantu orang
yang tengah dirundung persoalan kehidupan.
Memang, klenteng Mojoagung ini menjadikan San Ci Kung Sang
Dewa Penolong sebagai tuan rumah sesembahan. Sang Dewa Penolong ini dipercaya akan
menolong orang sedang tertimpa masalah, yang berdoa di dalam klenteng ini.
Saat mengunjungi lokasi, terlihat kesibukan para pekerja
yang sepertinya sedang melakukan perbaikan dan pembangunan di beberapa sisi
klenteng. Jombang City Guide kebetulan tidak berhasil menemui orang yang berwenang
di sini. Jadi akhirnya Jombang City Guide hanya melihat pesona klenteng ini
dari luarnya saja dan belum sempat melihat keunikan klenteng ini yang masih
menggunakan Sumur Langit di bagian atapnya.
Hari semakin siang dan mentari bersinar makin percaya diri.
Belum masuk tengah ahri tapi perut sudah lapar. Jadi Jombang City Guide
langsung saja andok di Rawon Klentheng yang bersebelahan dengan Klentheng Boo
Hway Bio ini.
Cus.. andok di Rawon Klenteng deh |
HHmmm.... mungkin memang kami belum berjodoh untuk nonton
wayang cici di sini ya. Setelah berkunjung ke Klenteng Hok Liong Kiong di
Jombang Kota dan Klenteng Boo Hway Bio di Mojoagung, mungkin Klenteng Hong San
Kiong di Gudo bisa dijadikan jujugan selanjutnya.
Klenteng Boo Hway Bio
Tempat Ibadah Tri Dharma
Jalan Belakang Alun-Alun Mojoagung no. 16
Samping Rawon Klenteng
Kademangan, Mojoagung, Jombang
0321-495142
Klenteng Boo Hway Bio Mojoagung |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar