Kolak Ketan Durian |
Wonosalam identik dengan Durian
Bido-nya. Tak heran, masyarakat Jombang Regional Wonosalam makin cerdik
menciptakan ide kuliner olahan durian melimpah di Wonosalam. Adalah Warung
ngGunung yang menggagas Kolak Ketan Durian yang digandengkan dengan Nasi Jagung
yang super klop ini menjadikan Wonosalam makin josss…
Aduh Bingung Makan Yang Mana Dulu Dua-duanya bikin ngiler |
Menurut Mbak berjersey Arsenal, warungnya
buka sejak sekitar tahun 2003-an, saat mbak penjualnya kira-kira masih
duduk di bangku SMP. Warung di puncak gunung ini buka setiap hari mulai pukul
07.00 hingga pukul 17.00 WIB.
Lewat itu mungkin sudah tutup karena gelap dan
sepinya pegunungan di malam hari. Lalu Mbak Kotak-Kotak JokoWi ikut ngrumpi,
katanya kalau malam memang sudah jarang orang lewat. Siapa yang mau beli….
Xixixixix….
Ke-khasan kuliner ala Wonosalam menjadi
keunggulan warung ini, sehingga tidak pernah sepi pengunjung. Sudah beberapa kali diliput televisi terutama
tivi lokal Jawa Timuran, warung ini pun populer di kalangan para pelancong. Saat
Jombang City Guide berkunjung ke Warung ngGunung ini, banyak sekali mobil yang
terparkir di halaman parkirnya, hampir penuh, sehingga kadang harus parkir di
pinggir jalan dan seberang warungnya.
Warung ngGunung ini mengingatkan
kami pada kawasan Payung Pujon yang menjual makanan jagung bakar. Pemandangan
pegunungan dan jurang terjal menjadikan para pengunjung yang berasal dari
perkotaan bisa berlama-lama betah di sini.
Pengunjung Rombongan Keluarga |
Bedanya di sini, warung ngGunung
ini berdiri di dinding gunung, bukan di atas bambu dan jurang seperti kawasan
Payung Pujon. Warung ini juga sendirian menguasai daerahnya karena tempat
makan ini yang menjual makanan khas di lereng gunung Anjasmoro.
Kolak Ketan Durian merupakan primadona
di sini. Sup Durian bukan hal baru di Wonosalam, tapi mengolahnya menjadi Kolak
Ketan Durian dengan citarasa unggul adalah sebuah prestasi tersendiri. Sumber
daya durian yang melimpah memungkinkan masyarakat Wonosalam berinovasi
menciptakan variasi menu untuk membuat makanan yang menarik wisatawan.
Semangkuk Kolak Ketan Durian
berisi beras ketan putih, kuah santan durian dan sebuah biji durian. Kuah
santannya nikmat sekali, dan inilah yang menjadi keunggulan utama minuman ini. Sebenarnya
di Pasuruan juga ada makanan yang beginian,
hanya saja yang di sini, rasanya lebih pas. Lebih nikmat!
Beras Ketan Putih |
Uniknya, tiap mangkuk kolak
ketan durian ini terdapat sebuah biji durian yang bisa dimakan. YA! Bisa dimakan!!!
Seperti layaknya kita makan beton nangka. Awalnya kami mengira sebuah biji
durian itu hanya sebagai penghias, atau syarat saja, bahawa makanan ini
mengandung durian. Jombang City Guide hampir saja membuang bijinya itu, tapi
setelah tidak sengaja menggigitnya, rasanya empuk dan ternyata bisa dimakan.
Wooooooow……..
Bijinya Bisa Dimakan |
Menu Sego Jagungnya juga tak kalah
nikmat. Makan sego jagung di lereng gunung seperti ini ada sensasi tersendiri.
Selain suasananya yang sangat mendukung dengan pemandangan jurang dan
pepohonan, hawa sejuk Wonosalam membuat selalu ingin nambah. Tandhuuuukkk….
The Amazing Sego Jagung |
Nasi Jagungnya sudah digiling
dan dihaluskan. Karena dimasak dua kali, sehingga jagungnya seakan sudah
menyatu dengan nasinya. Terbukti penampakan nasinya berwarna kuning cerah,
mirip seperti anak ayam kuning yang bulunya lembut sekali. :3
Makan Sego Jagung di Warung
ngGunung ini, kita bisa memilih akan ditemani dengan lauk apa. Mulai ayam
bakar, tahu-tempe goreng, Kare Pakis, Pelas Patin, Oseng Terongf Lalap, Lentho
Kedelai Hitam, pindang, urap-urap dan lain sebagainya.
Warung ngGunung ini rupanya juga
menjual aneka kerupuk sebagai pelengkap, susu kambing segar, bibit durian aneka varietas dan sekeranjang
salak pondoh hasil pegunungan Wonosalam. Jadi kalau lupa belum beli oleh-oleh
khas Wonosalam di perkampungan atas warung ini, kita bisa membelinya di sini.
Lumayanlah.
Susu Kambing |
Tak heran saat diselenggarakan Festival
Makanan khas Bakorwil II tahun 2016 untuk kelestarian panganan khas daerah
dalam rangka hari jadi Provinsi Jawa Timur, menu warung ngGunung Wonosalam didapuk
mewakili Kabupaten Jombang. Dan Alhamdulillah, bisa menyabet juara pertama,
mengalahkan daerah lain seperti Tuban, Kediri, Lamongan, Bojonegoro, dan
Mojokerto.
Jombang City Guide teringat pada
ayah kami tercinta, yang suka sekali mampir ke Wonosalam serta makan urap-urap
dan lalapan. Dalam kesempatan ini, beliau tidak turut serta. Kami berjanji akan
mengajak beliau di kesempatan selanjutnya, pasti beliau senang sekali mampir
kesini. Bagaimana dengan andokers
sekalian? Pasti ngiler juga ingin
makan di sini kan??? Hehhehehe…………..
Warung ngGunung
Wonosalam
Kolak Ketan Durian dan Sego Jagung Khas Wonosalam
Desa Tukum, Wonosalam
Jalan Raya Wonosalam, Kiri Jalan dari arah Jombang Kota
Buka Setiap Hari
Pukul 07.00-17.00 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar