Rawon Rosobo - The Javanese Black Soup |
Kalau bicara rawon enak yang ada di Jombang,
mungkin ada dua yang jadi unggulan. The Javanese Black Soup ala Jombang yaitu Rawon Pas dan Rawon Rosobo, yang keduanya bertempat di Mojoagung. Bisa
dibilang bersama Mie Pak Potro, dua rawon enak ini menjadi kuliner kebanggaan perwakilan
Mojoagung.
Monggo dipun Sekecaaken Polo Shirt by Kaos Abangidjo |
Bila dulu Jombang City Guide mampir ke
Javanese Black Salad-nya Bu Bokin, kini kami mampir ke The Javanese Black Soup.
Kali ini Jombang City Guide mampir di Rawon Rosobo milik Pak Kadir, dimana
depot ini sudah berubah banyak dari saat Jombang City Guide masih percil-percil dulu. Bapak, paman, bahkan
kakek Jombang City Guide, saat melewati Mojoagung entah pulang menuju
Brangkal-Mojokerto, maupun saat berkunjung ke Jombang, pastilah mampir kemari. Sudah
lama sekali keluarga Jombang City Guide menjadi pelanggan Rawon Rosobo, hingga
Pak Kadir sendiri sempat menitipkan salam kepada ayah dan ibu Jombang City Guide yang
kebetulan tidak turut serta dalam kesempatan kali ini.
Jadi, intinya, keluarga Jombang City Guide, ‘kontingen’
dari Brangkal itu, memang menggilai kuliner dari Jombang, yaitu Rawon Rosobo,
Mie Pak Potro, Rawon Pas dan Sate Kambing dan Gule Pak Slamet. Kuliner Jombang memang
istimewa.
Pak Kadir of Rosobo |
Depot ini sangat legendaris, dimana menurut
penuturan Pak Kadir, pertama kali buka tahun 1984, di Pasar Mojoagung yang kini
sudah diubah menjadi taman. Karena pasarnya kebakaran berkali-kali, akhirnya
direlokasi ke tempat lain, sedangkan Pak Kadir Alhamdulillah memiliki rezeki
untuk melebarkan sayap warungnya menjadi depot di seberang tempatnya berjualan
kini.
Rawon Rosobo Tampak Depan |
Pintu masuk |
Dari depan, depot ini tampak seperti tempat dengan bangunan yang agak lama, sedangkan ketika masuk, kita bisa menyaksikan bentuknya yang lebih
baru dan telah direnovasi menjadi lebih modern, memanjang hingga ke belakang
yang menunjukkan Rawon Rosobo ini mampu menampung kapasitas pengunjung yang
datang dalam skala besar.
Lebih Baru |
Depot ini sudah menjadi langganan para
pelancong, maupun warga sekitar. Tampak para kaum santri yang berciri khas sarungers dan kuplukers
menjadi salah satu golongan andokers
yang berbahagia. Rawon ini buka pukul 05.30 WIB, hingga pukul 21.30 WIB. Bahkan
depot ini sudah buka di hari ketiga lebaran Idul Fitri untuk menyanggupi
kebutuhan pelancong yang lapar. Hehehhehe………………
Para kru yang berseragam tampak sigap dalam
menyajikan hidangan yang terdiri dari dua menu utama, yaitu Rawon dan Nasi Rames. Selain tempatnya yang bersih, pelayanan
yang cepat dan sigap adalah salah satu ciri khas depot ini. Tak jarang juga Pak Kadir turun tangan untuk membantu para kru untuk melayani pelanggan yang membludak.
Rawon Rosobo's Crew |
Dari segi rasa, Rawon Rosobo disini memiliki ciri
khas daging empal yang besar, dengan topping
kecambah dan kuah rawon. Sedangkan Nasi Rames mungkin hampir mirip dengan rawon
karena berlauk daging yang sama, namun tidak dilengkapi dengan kuah rawon dan bertopping
srundeng.
Nasi Rames |
Pokoknya bila andok disini, rasanya puas gitu lihat empalnya yang besar, tapi nggak alot. Dibanderol seharga Rp. 24.000,- per porsinya, Nasi Rames dan
Rawon Rosobo ini memang sudah ‘menyihir’ penggemarnya, setara dengan bleger dagingnya.
Nasi Rawon Siap Disajikan |
Depot Rawon Rosobo |
Monggo mampir ke depot Rawon Rosobo di
Mojoagung, di samping Taman Mojoagung, dan menjadi bagian dari para penikmat
Javanese Black Soup regional Jombang… Hehhehe………….
Depot Rawon Rosobo
Jl. Timur Taman Mojoagung
Samping Taman Mojoagung – Ex Pasar Mojoagung
0321-495746
Buka pukul 05.30 WIB – 21.30 WIB
Black Soup de Java |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar