Tugu Jombang BERIMAN termasuk bangunan baru di Jombang.
Tugu ini, katanya merepresentasikan batas antara daerah tengah kota dan pinggir
kota. Sepertinya anggapan ini benar karena tugu ini terletak di Jalan Hasyim
Asyari 211, dan disinyalir kuat sebagai tapal batas antara Kecamatan Jombang sebagai
ibukota kabupaten dan Kecamatan Diwek.
Tapal Batas Kota |
Sebagai daerah yang menjadi bagian dari tempat berdirinya
istana kerajaan majapahit, tentunya Jombang juga masih memiliki warisan budaya
dari Sang Wilwatikta. Tugu Jombang BERIMAN berbentuk seperti Gapura Sigar yang
arsitekturnya mengingatkan kita dengan bangunan yang mirip seperti candi.
Serasa berada di candi |
Candi apa ya? |
Candi Modern |
Berbahan batu andesit, ‘candi modern’ ini memiliki tujuh tiang
yang berdiri dengan bentuk desain yang memuncak di tengah. Diantara tiap tiang
itu, terdapat ornamen grafis dari besi yang dicat emas, yang mempercantik
tampilannya. Di setiap ornamen itu, terdapat lampu yang akan dinyalakan di
malam hari sehingga bisa bersinar indah diantara pinggiran kegelapan jalan raya.
Tujuh Tiang dengan Ornamen Berpendar di Malam Hari |
Dari besi dicat emas |
Berada diantara tiap tiang |
Tulisan Jombang di samping kirinya, dan Beriman di samping
kanannya menghiasi tugu ini. Seperti ornamen besinya, tulisan Jombang Beriman
ini akan menyala di malam hari, mempercantik tampilan salah satu sudut Kota
Santri di malam hari. Tulisan ini juga mengingatkan kita dengan Tugu Adipura di
Simpang Tiga yang sudah dipugar, font-nya mirip. Mungkin pembuatannya dilakukan
bersamaan.
Berpendar di gelapnya malam |
Dihiasi taman Bunga Kana |
Di bawah tulisan Jombang dan Beriman, dihiasi taman dan air
mancur yang juga mempercantik tampilan gapura ini. Sayangnya, kondisinya kini
sepertinya cukup memprihatinkan, meski umurnya yang terhitung masih baru. Kolamnya
dibiarkan ditumbuhi ganggang hijau yang menjamur, dan air mancurnya tak hidup
lagi. Sepertinya fungsi perawatan dan pemeliharaannya sudah tak berjalan
sehingga terkesan medhag dan tak apik lagi. Kemana ya petugasnya??
Ganggang Hijau |
Tak terawat |
Kok air mancure gak nyala yow? |
Sedangkan Jombang City Guide juga kurang sreg menyebut Tugu
Jombang BERIMAN sebagai sebuah tugu. Bentuk yang seperti itu, mengingatkan kita
pada bentuk sebuah gapura dengan sentuhan modern tentunya. Gapura sendiri
merupakan semacam gerbang, dengan dua bangunan berpasangan di kanan dan kiri yang
berfungsi sebagai pintu masuk.Lekukan-lekukan terlalu indah, rasanya kurang pas
jika hanya disebut tugu. Namun sebutan gapura juga dirasa kurang tepat, karena
tugu Jombang BERIMAN hanya berdiri sendiri tanpa ada pasangan di seberangnya.
Gapura Sigar |
Bentuknya yang seakan ‘hanya sebelah’ juga mengingatkan
kita pada Candi Rimbi, satu-satunya candi yang masih berdiri tegak di Jombang diantara
sekian banyak pula candi yang masih terkubur di Jombang dan belum ditemukan
kembali. Candi Rimbi yang telah runtuh setengahnya, menjadikan ciri khas sigar sebagai
‘desain barunya’. Sementara ini Candi Rimbi masih menjadi ikon utama dunia
sejarah di Jombang.
Jombang City Guide juga masih belum mengetahui apa filosofi
dari desain Tugu Jombang BERIMAN ini. Entah berbentuk gunung-gunung yang
mengelilingi Jombang, atau semacam candi. Entah ada keterkaitannya atau tidak,
namun desain tugu yang mirip gapura yang seperti cuma sebelah ini membuat
Jombang City Guide menebak bahwa bisa jadi terinspirasi dari Candi Rimbi. Meski
kemungkinan besar tebakan ini salah. Hehehhehe………..
Bila kita ingin sekedar berfoto di Gapura Sigar ini, bisa
memarkir kendaraan di samping Tugu Jombang BERIMAN, di dekat jalan masuk sawah
dan makam yang ada di baliknya. Jalur cepat jalan propinsi tidak memungkinkan
kita untuk memarkir kendaraan di depannya. Selain itu, space trotoar yang
lumayan kecil membuat kita harus berhati-hati karena ramainya lalu lintas, intinya
awas kesamber gitu lho.
Trotoare cwilik |
Iiih adik bayi senengnyaaa... |
Dibangun sekitar tahun 2015-2016 yang sepertinya merupakan
proyek propinsi gapura sigar ini kini bisa menjadi spot foto yang cantik di
Jombang. Bentuknya yang tidak sekedar berupa gapura mojopahitan berbahan bata seperti
tapal batas Jombang dan Mojokerto di Mojoagung membuatnya menjadi obyek para penggila
fotografi lokal Jombang. Generasi muda pemburu like di instagram sering menjadikannya sebagai Tugu Jombang BERIMAN ini sebagai obyeknya.
Letaknya yang berada di jalur propinsi, memungkinkannya
dilihat oleh para pengendara yang melintas. Bersebelahan dengan Rumah Sakit Nahdatul Ulama dan tak jauh dari Sentra Kuliner Kikil Mojosongo, Gapura Sigar ini juga bisa dijadikan destinasi wisata baru.
Saat yang paling tepat untuk mampir kemari adalah sore hari, karena Gapura Sigar yang menghadap ke barat tampak indah diterpa mentari senja. Wisata Kuliner Kikil Mojosongo sambil foto-foto di monumen, jadi destinasi yang murah karena tak dipungut biaya untuk mengambil gambar salah satu spot Kota Santri ini. Ayo, siapa yang sudah coba main-main ke sini seperti Jombang City Guide???
Saat yang paling tepat untuk mampir kemari adalah sore hari, karena Gapura Sigar yang menghadap ke barat tampak indah diterpa mentari senja. Wisata Kuliner Kikil Mojosongo sambil foto-foto di monumen, jadi destinasi yang murah karena tak dipungut biaya untuk mengambil gambar salah satu spot Kota Santri ini. Ayo, siapa yang sudah coba main-main ke sini seperti Jombang City Guide???
Tugu Jombang BERIMAN
Jalan Hasyim Asyari 211,
Ceweng, Balongbesuk
Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang
Jawa Timur 61471
Tidak ada komentar:
Posting Komentar