Rabu, 10 Maret 2021

Rasakan Sensasi Panen Jambu Kristal di Agrowisata Petik Buah Banjarsari

 

Lama tak berkunjung ke Taman Sayur Banjarsari, ternyata Keukenhoff-nya Jombang ini sudah berganti rupa. Deretan taman bunga marigold cerah kekuningan sudah musnah, berganti dengan jajaran melati air. Taman sayur dan bunga indah yang sempat menjadi primadona dan mempesona wisatawan dari Saudi Arabia yang berkunjung, kini tinggal kenangan. Meski demikian, kini lokasi ini masih bertransformasi. Ada perubahan di berbagai sudut, termasuk pembangunan di sektor lain yang menguatkan lini agrowisata.




Semacam melakukan evolusi menjadi bentuk lain. Dulu pernah ada arena motorcross, kini yang masih bertahan adalah kolam pancing dan kolam renang. Satu yang paling menarik adalah wisata petik salak di sektor jambu Kristal yang sedang berbuah. Rupanya, fitur baru ini menjadi primadona baru yang menjadi daya tarik utama destinasi ini.

Masuk sektor kebun Jambu Kristal, pengunjung sudah disambut dengan deretan pohon jambu yang berbuah gandul-gandul, lengkap dengan plastik yang sudah dipasang pengelola untuk memblongsongnya. Tak mengherankan memang, pembungkusan dilakukan supaya jambu Kristal terhindar dari hama yang bisa merusak kondisi buah.

Disediakan gunting oleh pengelola

Pengunjung boleh makan jambu sepuasnya di kebun, dan memetik jambu sesuai keinginannya. Pengelola juga sudah menyiapkan gunting untuk memetik jambu, berikut kresek plastik untuk wadah jambu yang sudah dipetik dan akan dibawa pulang.

Ada kresek juga untuk wadah jambu yang telah dipetik

Jambu Kristal sejatinya merupakan sejenis jambu biji yang sering disebut jambu klutuk oleh oang Jawa. Jambu Kristal jugamerupakan keluarga jambu merah, yang sering disebut guava. Bedanya, Jambu Kristal warna daging buahnya putih, kurang cocok untuk disajikan dalam bentuk jus dan smoothies seperti guava karena teksturnya yang agak keras. Entah kenapa dinamakan Jambu Kristal, bisa jadi karena teksturnya yang keras mirip kristal tapi tetap nikmat dimakan.

Wisatawan yang berkunjung ke sektor Jambu Kristal tidak dipungut biaya masuk maupun karcis parkir. Pengunjung yang datang boleh makan jambu sepuasnya, dengan catatan dilarang membuang sampah sembarangan dengan menjaga kebersihan lokasi, berikut harus menghabiskan jambu Kristal yang sudah dilahap di area kebun. Gampangnya jangan buang-buang makanan lah, supaya tak mubazir.

Makan di lokasi

Hasil buruan hari ini

Pengunjung hanya perlu membayar jambu-jambu yang telah dipetik dengan melapor ke petugas di pos timbang. Harga yang dipatok pun tak terlalu mahal, sekitar Rp.12.000 hingga Rp15.000 per kilogram jambu kristal tergantung harga pasar. Pun demikian, bila harga masih juga dirasa mahal oleh sebagian pengunjung, anggaplah selisihnya merupakan ganti biaya tiket masuk yang sudah digratiskan sebelumnya. Nantinya, pasti dana yang didapat dari penjualan buah akan digunakan pengelola untuk pengembangan kebun dan wisata petik buah ke depannya.

Ditimbang dulu

Selain jambu Kristal, ada sedikit sektor belimbing yang berada di area ini. Namun karena belum berbuah, sehingga masih belum bisa dilakukan pemetikan oleh pengunjung. Selanjutnya, mungkin budidaya kelengkeng merah akan segera diluncurkan kala musim panen buah air mata kucing ini, sehingga diharapkan makin meramaikan fitur petik buah lainnya yang disajikan di Taman Sayur Banjarsari ini. Sementara ini, pohon kelengkengnya masih dalam fase berbunga, belum berbuah dan belum bisa dipanen.

Setelah sebelumnya di Jombang sudah ada Wisata Kebun Kelengkeng Suwarno yang sudah mendapat penghargaan dari Presiden Jokowi, Wisata Kebun Durian di Wonosalam, Wisata Kebun Jambu Darsono di Gondanglegi yang sedang berjalan proyeknya, dan Wisata Kebun Coklat di terminal Kepuhsari yang digagas oleh kepala dinas PU Jombang.

Wisata Petik Salak Galengdowo di paket Wisata Argowayang harus booking dulu, sedangkan Wisata Petik salak Dewasarejo masih hibernasi. Taman Kanigoro Kebun Bunga Matahari di Bulurejo-Kudu, dan Bukit Matahari di Mendiro-Wonosalam pun bisa jadi jujugan selanjutnya. Meski masih dalam tahapan penanaman tapi bisa jadi alternatif destinasi. Pastinya, wisata petik buah di sektor jambu Kristal Taman Sayur Banjarsari pastinya akan meramaikan wisata kebun-kebunan yang ada di Jombang.

Tentunya, sebuah kebun pastinya ada musim buahnya sehingga masa panen pun tak berlangsung lama. Selama buah masih ada di kebun, maka pengunjung masih bisa menikmati fitur petik buah jambu Kristal ini. Bila sudah habis buahnya dipetik, pengunjung mungkin harus menunggu lagi di masa panen selanjutnya.

Sudah mateng apa belum sih ini

Edukasi untuk anak-anak



Saran dari Jombang City Guide, ada baiknya mengenakan topi dan membawa payung karena kala langit tak mendung, lumayan bisa menyengat panasnya di kulit. Di sisi lain, sangat dianjurkan mengenakan pakaian panjang dan menggunakan lotion anti nyamuk karena pada hakikatnya sebuah kebun pastinya dipenuhi nyamuk dan aneka serangga lainnya yang mungkin mengurangi kenyamanan dalam kegembiraan memetik buah.

Wjarnya sebuah kebun

Panas terik, cari yang seger-seger

Akhirnya beli es potong di luar
Tak perlu ke kota tetangga

Tak perlu berkunjung ke kota sebelah, di Jombang pun sudah ada wisata petik buah yang cukup menyenangkan kala masa pandemi ini. Bisa juga untuk edukasi dan pengenalan bagi anak-anak tentang varian buah dan merasakan sensasi petik buah sekaligus melahapnya langsung pascapetik. Hayooooh, kapan lagi menikmati sensasi petik buah jambu Kristal sambil menikmati buahnya langsung di lokasi. Mumpung masih berbuah di masa panen ini, selak entek disamber pengunjung lainnya lhooo... Hehehehhehehe.....

 

Agrowisata Petik Buah Jambu Kristal

Taman Sayur Banjarsari

Banjarsari Agro Community

Dusun Jombok, Desa Banjarsari,

Kecamatan Badarkedungmulyo, Kabupaten Jombang

Buka setiap hari



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang Jombang Lainnya

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...