Salak Galengdowo sudah terkenal
keunggulannya karena rasanya yang sangat manis tanpa rasa sepat dan kecut sama
sekali. Salak Pondoh madu, jenisnya. Ukurannya besar, karena hawa sejuk yang
menaungi kawasan ini sepanjang waktu.
Tour de Wonosalam berlanjut ke
Kebun Salak kawasan Lereng Anjasmoro selatan regional Galengdowo. Banyak kebun
salak bertebaran di Galengdowo, yang kebetulan dalam kesempatan kali ini
Jombang City Guide berkunjung ke kebun salak milik Pak Kaseran. Jadi kunjungan
kali ini berjudul : Wisata Petik Buah Salak Galengdowo.
Salah satu kebun salak Pak Kaseran yang
dikunjungi kru Jombang City Guide ada di Jalan Batalyon Merak Galengdowo, dekat
dengan Istal Kuda Sekar Wangi. Pagarnya berwarna hijau, dan ada di pinggir
jalan. Jadi bila mampir ke kebun salak ini, tak terlalu sulit untuk
mencapainya. Apalagi, lokasi kebun salak ini sudah ditandai di Gmaps dengan
kata kunci : Kebun Salak Pak Kaseran.
Gerbang Hijau : Pintu masuk ke Kebun Salak Pak Kaseran |
Pak Kaseran sendiri, adalah seorang
petani salak yang merintis kebun buah bersisiknya ini lebih dari 20 tahun yang
lalu. Mula-mula bibit salak ditanam tahun 1987, kemudian mulai berbuah tahun
1991. Total kebun salak Pak Kaseran ada empat hektar, yang berada di tempat
yang terpisah.
Salak Galengdowo ala Pak Kaseran
ditanam dalam kedalaman 50cm di bawah permukaan tanah. Sebelum ditutup, diberi
pupuk kandang yang didapat dari kandang sapi perah yang juga banyak terdapat di
sekitar kebun. Jadi bisa dikatakan, salak ini organik karena menggunakan pupuk
kandang asli dari kotoran hewan.
Tiap lubang untuk penanaman salak
diberi jarak sekitar dua hingga tiga meter di satu sama lain. Karena jaraknya
yang berdekatan inilah, Kebun Salak Pak Kaseran cukup rapat dan begitu rimbun,
tidak seperti Kebun Salak Pak Faried di Sumber-Wonosalam yang kita bisa
berlarian di antara deretan pohon salak layaknya kebun kurma. Meski jaraknya dekat-dekat,
salak-salak di kebun pak Kaseran tetap bisa dikunjungi karena terdapat pondok
yang bisa digunakan untuk duduk dan memilih salak.
Pengunjung yang mampir ke Kebun
Salak Pak Kaseran bisa langsung membeli salak hasil panen pagi itu. Bahkan, kita
bisa memetik langsung buah salak dengan bantuan petugas. Kalau mau petik sendiri juga monggo, tapi duri dan sisiknya mungkin susyah yaaa.... Jadi, main ke kebun
salak di Galengdowo ini, bisa langsung petik salak dari pohonnya dan
menikmatinya langsung di pondok yang ada di tengah kebun.
Setelah berkunjung di kebun salak,
wisatawan bisa memilih membeli salak langsung di kebun atau berkunjung ke
kediaman Pak Kaseran. Tentunya, kedua opsi itu punya keunggulan masing-masing.
Bila membeli salak langsung di
kebun, kita bisa petik salak langsung dari pohonnya sekaligus menyantapnya fresh di lokasi. Salak-salak tersebut langsung ditimbang di tempat. Namun jelas, Si Buah
Bersisik ini masih punya bulu-bulu yang belum dibersihkan. Sedangkan bila
membeli salak di kediaman Pak Kaseran, meski harus berpindah lokasi dari kebun
ke rumah pak Kaseran, jelas salak-salak tersebut sudah siap angkut karena telah
dibersihkan dari bulu-bulunya.
Salak Bonggol : Masih Berbulu |
Karena ada dua opsi itu, Jombang
City Guide punya ide untuk membuat pilihan ketiga : Pesan salak dengan
menghubungi Pak Kaseran atau Pak Endon terlebih dahulu, kemudian mampir ke
kebun salak untuk merasakan sensasi petik buah salak langsung dari pohonnya. Lanjut
menikmati hasil petikan sendiri itu fresh
di pondok tengah kebun, dan bawa pulang salak yang sudah dipesan tadi. Jadi
dua-duanya dapat. Hahahhahahahahahahahahaha……………………… hush.
Buah berkulit sisik ala Galengdowo ini
akan menghasilkan ukuran yang makin besar saat musim penghujan, karena
pohon-pohon salak akan ternutrisi dengan optimal. Istimewanya, di luar pertimbangan
ukurannya, Salak Galengdowo tetap tersedia sepanjang tahun. Jadi tak perlu
menunggu musimnya untuk menikmati pengalaman memetik buah salak langsung dari
pohonnya.
Jangan heran saat panen raya,
biasanya warga dan petani setempat akan menghelat Bancakan Salak Galengdowo
seperti layaknya Kendurenan Wonosalam. Acara tumpeng salak raksasa itu biasanya
diadakan setiap tahun, atas syukur hasil panen yang melimpah. Sebuah acara yang
tak boleh dilewatkan.
Destinasi yang ada di Galengdowo
umumnya tidak berada dalam satu lokasi khusus seperti layaknya pariwisata
bergengsi. Letaknya biasanya terpisah satu sama lain, sehingga baiknya kita
menggunakan jasa guide lokal untuk menunjukkan lokasi mana saja yang siap dikunjungi.
Salah satu guide lokal tersebut adalah Pak Endon yang akan dengan senang hati
memperkenalkan potensi daerahnya sebagai bagian dari Wisata Argowayang
Galengdowo.
Salak Galengdowo cocok untuk
oleh-oleh, apalagi bagi para penggila salak karena karakteristik salak yang
begitu manis. Belanja salak bisa langsung di kebun petaninya. Wisata petik
salak temenan!
Main ke Galengdowo juga tak lengkap
apabila belum melakukan jelajah hutan ke Air Terjun Tretes Pengajaran yang
merupakan air terjun ketiga tertinggi di Indonesia. Sedangkan menyantap sayur
daun racun yang namanya unik itu bisa jadi pengalaman kuliner yang menarik.
Mampir juga ke Kebun Kopi yang bertebaran di Galengdowo. Bisa juga melihat keelokan
Anggrek hutan di Rumah Anggrek Kebutan.
Sekedar keliling desa naik kuda
juga boleh, apalagi hawa sejuk khas pegunungan yang dijamin tak membuat badan
kegerahan. Jangan lupa belok ke kampung sapi perah, sambil menikmati susu sapi
segar yang fresh langsung dari peternakan. Tur Wisata Argowayang Galengdowo
lengkap!!!!
Kebun
Salak Galengdowo Pak Kaseran
Jalan Batalyon Merak
Dusun Pengajaran, Desa Galengdowo
Kecamatan Wonosalam, Kabupaten
Jombang
Buka setiap pagi, dengan menghubungi
:
Pak Kaseran : 081 230 254 245
Tidak ada komentar:
Posting Komentar